Anda di halaman 1dari 20

KLASIFIKASI TANAMAN

Tujuan Klasifikasi Tanaman

Klasifikasi Botani

Klasifikasi Agronomi
1. TUJUAN KLASIFIKASI TANAMAN

• Memungkinkan orang untuk mempelajari


berbagai spesies tanaman menurut
sistematika tertentu sehingga
memudahkan pengenalan

1. Mendeskripsikan ciri-ciri
makhluk hidup untuk
membedakan tiap-tiap jenis, agar
mudah dikenal
2. Mengelompokkan makhluk
hidup berdasarkan persamaan ciri
3. Mengetahui hubungan
kekerabatan antar makhluk
hidup
4. Mempelajari evolusi makhluk
hidup atas dasar kekerabatannya
2. KLASIFIKASI BOTANI
Ada 4 phyla:
a. Thalophyta (talus) : algae
(ganggang), fungi (Jamur), Lichens
(Lumut Kerak)
b.Bryophyta (Lumut) : Musci (lumut
daun), Hepaticeae (Lumut hati),
Anthoceretae (Lumut Tanduk)
c.Pteridophyta (paku):Lycopodium spp
(paku kawat), Salvinia molesta (Paku
air, Ganggang air), Salvinia natans
(paku sampan, kiambang), Marsilea
crenata (semanggi)
d.Spermatophyta: Gymnospermae (TB
Terbuka) dan Angiospermae (TB
Tertutup)
Klasifikasi Botani
• Klasifikasi Tanaman Padi
• Divisi : Spermatophyta
• Sub divisi : Angiospermae
• Kelas : Monocotyledonae
• Keluarga : Gramineae (Poaceae)
• Genus : Oryza
• Spesies : Oryza sativa sp.
Deskripsi Padi Gogo Varietas Situ Bagendit

Nomor seleksi : S4325D-1-2-3-1


Asal persilangan : Batur/2*S2832-7D-8-1-A
Golongan : Cere
Umur tanaman : 110 - 120 hari
Bentuk tanaman : Tegak
Tinggi tanaman : 99 - 105 cm
Anakan produktif : 12 - 13 batang
Warna kaki : Hijau
Warna batang : Hijau
Warna telinga daun : Tidak berwarna
Warna lidah daun : Tidak berwarna
Warna Daun : Hijau
Muka daun : Kasar
Posisi daun : Tegak
Daun Bendera : Tegak
Bentuk gabah : Panjang Ramping
Warna gabah : Kuning bersih
Kerontokan : Sedang
Kerebahan : Sedang
Tekstur nasi : Pulen
Kadar amilosa : 22 %
Bobot 1000 butir : 27,5 g
Rata-rata hasil : 4,0 t/ha pada lahan kering; 5,5 t/ha pada lahan sawah
Potensi hasil : 6,0 t/ha
Penyakit : Agak tahan terhadap blas, agak tahan terhadap hawar daun bakteri starin III dan IV
Anjuran Tanam : Cocok ditanam di lahan kering maupun ditanam dilahan sawah
Pemulia : ZA Simanullang, Aan A Darajat, Ismail BP, dan N Yunani
Peneliti : Mukelar Amir, Atito D, dan Y Samaullah
Teknisi : Meru, U Sujanang, Karmita, dan Sukarno
Pengusul : Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
Alasan utama Dilepas : Bersifat amfibi, toleran kekeringan
Dilepas tahun : 2003
3. KLASIFIKASI AGRONOMI : berdasarkan
Siklus biologis tanaman

Pengelolaan usaha/Perusahaan pertanian

Kegunaan tanaman

Pengaruh tanaman terhadap kesuburan tanah

Kesesuaian tanaman terhadap iklim

Adaptasi tanaman terhadap tata air tanah

Cara pembiakan
3.1 Klasifikasi berdasarkan siklus biologis
tanaman

a. Tanaman semusim / tanaman b. Tanaman musiman / tanaman


setahun (annual crops) tahunan (perennial crops)
• Umur ≤ 1 tahun • Umur tanaman > 1 tahun
• Setelah panen biasanya mati • Umumnya panen > 1 kali
• Jika tumbuh terus (karena bertunas) • Contoh: jati, mahoni. Karet, gaharu,
 panen berikutnya akan merosot damar, albasia, mangga, jeruk, durian,
produksinya rambutan, manggis, sukun
• Contoh: tembakau, tebu, padi, jarak,
wijen, kapas
3.2. Klasifikasi tanaman menurut pengelolaan pertanian

a. Tanaman usaha tani (farm crops) b. Tanaman perkebunan (estate crops)

• Pengelolaan tidak selalu intensif • Tanaman perkebunan dikelola secara


• Modal tidak terlalu besar intensif
• Teknologi yang digunakan relatif • Modal besar
sederhana • Teknologi modern
• Tidak ada luas minimal • Luas tanah ≥ 25 ha
• Produk tidak seluruhnya dipasarkan, • Semua produk perkebunan dilempar ke
tetapi ada yang digunakan untuk pasar
konsumsi keluarga
3.3. Klasifikasi tanaman berdasarkan kegunaannya

a. Tanaman b. Tanaman
pangan non pangan
3.3.1 Tanaman Pangan

a. Berdasarkan kandungan gizi b. Berdasarkan bentuk produk


yang dihasilkan
• Tanaman penghasil • Tanaman serealia (cereal)
karbohidrat • Tanaman kacang-kacangan
• Tanaman penghasil protein (pulses)
• Tanaman penghasil lemak • Tanaman ubi-ubian (root and
tuber crops)
atau minyak
• Tanaman hortikultura
• Tanaman penghasil mineral (horticultural crops)
dan vitamin • Tanaman penghasil gula (sugar
crops)
• Tanaman kelapa dan sejenisnya
3.3.2. Tanaman non pangan
1. Tanaman serat
2. Tanaman penyegar
3. Tanaman rempah-rempah
4. Tanaman obat-obatan
5. Tanaman getah
6. Tanaman minyak atsiri
7. Tanaman penghasil bahan penyamak dan cat
8. Tanaman makanan ternak
9. Tanaman pupuk hijau dan pelindung
10. Tanaman penghasil kayu bangunan dan kayu bakar
11. Tanaman non pangan lainnya
3.4. Klasifikasi tanaman menurut pengaruhnya
terhadap kesuburan tanah
1. Tanaman yang menguras
kesuburan tanah (soil-
deplanting crops) 
Tanaman produksi
2. Tanaman yang
mengawetkan tanah (Soil-
conservering crops).
Tanaman penutup tanah
3. Tanaman yang
meningkatkan kesuburan
tanah (soil-building crops).
 tan. leguminosa
1. Tanaman Penutup Tanah Rendah
(Low Cover Crop)
Jenis Tanaman
No. Penutup Tanah Rendah
1 Kalopo (Calopogonium cerulium)
2 Kacang Asu ( Calopogonium mucunoides)

3 Sentro (Centrosema pubescens)

4 Kacang Ruji ( Pueraria javanica)

5 Kudzu (Pueraria thunbergiana)

6 Kudzu Tropis (Pueraria phaseoloides)


2. Tanaman Penutup Tanah Sedang
(Medium Cover Crop)
Jenis Tanaman
No. Penutup Tanah Sedang
1 Lamtoro Merah (Acacia vilosa)
2 Petai Cina (Leucaena glauca)
3 Turi (Sesbania grandiflora)

4 Teprosia (Tephrosia candida)


5 Hahapaan (Flemingia congesta)
6 Orok-orok (Crotalaria juncea)
7 Orok-orok (Crotalaria usaramoensis)
Lanjutan
3.5. Klasifikasi tanaman menurut kesesuaian tanaman terhadap
iklim
Hutan Berganti Daun/ Gugur (Deciduous
• Tanaman tropis : Forest), Ciri-cirinya:
• Tanaman sub-tropis a. Pada musim Semi, pohonnya mulai
berdaun dan berbuah
b. Pada musim Panas, mulai berbiji
c. Pada musim Gugur, mulai
• Tanaman iklim sedang menggugurkan daunnya
d. Pada musim Dingin, sedikit menyerap
air

Hutan Berdaun Jarum (Coniferous Forest), Ciri-cirinya:


a. Memiliki ketinggian pohon yang sama, sehingga menghalangi
sinar matahari sampai ke permukaan tanah. Contoh: Cemara,
Pinus, dan Cedar
b. Memiliki musim dingin yang panjang
3.5. Klasifikasi tanaman menurut kesesuaian tanaman terhadap
iklim

• Tanaman tropis : Mangga, rambutan, palm, durian, salak,


• Tanaman sub-tropis : Brokoli, kembang kol, apel, kentang,
gandum,
• Tanaman iklim sedang : eucalyptus
3.6. Klasifikasi tanaman menurut adaptasi terhadap tata air
tanah

• Hydrophyta (pada air tergenang) : teratai, kantung


semar, eceng gondok,
• Mesophyta (pada lingk. lembab) : anggrek
• Xerophyta (tahan terhadap keadaan kering) : kaktus,
3.7. Klasifikasi tanaman menurut cara
pembiakan

• Tanaman yang lazimnya diperbanyak secara


vegetatif : tebu, ubi kayu,
• Tanaman yang lazimnya dibiakkan secara
generatif : padi, jagung, kedelai, sawi,
• Tanaman yang lazimnya dibiakkan secara
generatif dengan kemungkinan dibiakkan
secara vegetatif : karet, kayu, mangga,

Anda mungkin juga menyukai