Hidung Discharge - -
Tumor - -
Sinus paranasalis Dbn Dbn
Tonsilo Palatinal T1 T1
Kolesteatoma - -
Gambar - -
RESUME
• Pasien dengan G3P2A0H2 usia kehamilan 36 minggu datang ke Poli
THT RSUD Propinsi Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang dengan keluhan
telinga kiri berdenging sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai penurunan
pendengaran, telinga kiri terasa penuh, dan suara sendiri terdengar lebih
nyaring. Pada awalnya pasien merasakan telinga berdenging tiba-tiba saat
bangun tidur, awalnya pasien mersakan sakit pada dalam telinga. Pasien
tidak memiliki keluhan batuk berdahak ataupun pilek. Pasien juga
mengatakan tidak terdapat alergi apapun. Pada pemeriksaan otoskopi di
telinga kiri didapatkan gambaran membran timpani retraksi, tampak
permukaan cairan, berwana keruh, dan tidak tampak reflek cahaya.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
YANG DIANJURKAN
• Audiometri
• Timpanometri
DAFTAR MASALAH SEMENTARA
1. Telinga kiri berdenging sejak 5 hari yang lalu
2. Penurunan pendengaran
3. Telinga kiri terasa penuh
4. Suara sendiri terdengar lebih nyaring (diplacusis binauralis)
5. Pada pemeriksaan otoskopi di telinga kiri didapatkan
gambaran membran timpani retraksi, tampak permukaan
cairan, berwana keruh, dan tidak tampak reflek cahaya
ANALISIS MASALAH
• OME (Otitis Media Efusi) : 1,2,3,4,5
• OMA (Otitis Media Akut) : 1,2,3
DIAGNOSIS KERJA
• OME ( Otitis Media Efusi)
PENATALAKSANAAN
• Medikamentosa
Antihistamin
Dekongestan
Antibiotik
• Non-Medikamentosa
Edukasi pasien menjaga kebersihan telinga
Edukasi pasien tentang cara penggunaan obat
Edukasi pasien latihan manuver valsava
Edukasi pasien untuk menghindari air masuk telinga
Edukasi pasien untuk kembali datang berobat jika keluhan kembali
• Bedah
Rencana Miringotomi serta pemasangan pipa ventilasi
PROGNOSIS
• Quo ad vitam : ad Bonam
• Quo ad functionam : ad Bonam
• Quo ad sanationam : ad Bonam
TINJAUAN PUSTAKA
PENDAHULUAN
• Otitis Media Efusi merupakan penyakit yang sering di derita oleh bayi dan
anak-anak. Diluar negeri, khususnya di Negara yang mempunyai 4 musim
penyakit ini di temukan dengan angka insiden dan prevalensi yang tinggi.
Dari beberapa kepustakaan dapat disimpulkan insiden OME umumnya
terjadi pada anak-anak 85% dan 15% pada dewasa. Lebih kurang 80% anak
pernah mengalami episode OME sampai umur 10 tahun dan pada umumnya
mengalami resolusi spontan. OME adalah peradangan telinga tengah yang
di tandai dengan adanya cairan efusi di rongga telinga tengah dengan
membran timpani utuh tanpa disertai dengan tanda-tanda infeksi akut.
• Adanya cairan di dalam telinga tengah mengakibatkan terjadinya gangguan
pendengaran.
ANATOMI DAN FISIOLOGI
• Anatomi dan fungsi tuba
Eustachius memegang peranan
penting. Tuba Eustachius
merupakan bagian dari sistem
yang paling berhubungan
termasuk hidung, nasofaring,
telinga tengah, dan rongga
mastoid.
ETIOLOGI
• Infeksi
• Alergi
• Status Imunologi
• Gangguan fungsi tuba
GEJALA KLINIS
• Penurunan pendengaran
• Rasa penuh dan tersumbat dalam telinga
• Terdengar bunyi berdenging.
• Suara sendiri terdengar lebih nyaring pada telinga sakit (diplacusis
binauralis)
• Dizziness juga dirasakan penderita-penderita OME
• Jarang terdapat gejala pada anak-anak sehingga sering terlambat diketahui.
OME
Sembuh OMSK
ANAMNESIS
Anamnesa yang lengkap dan teliti mengenai keluhan
yang dirasakan dan riwayat penyakit pasien
misalnya:
• Telinga seperti tertutup/ rasa penuh?
• Tinitus frekuensi rendah?
• Pendengaran berkurang?
• Otofoni?
• Nyeri ?
• Riwayat alergi?
• Riwayat infeksi saluran napas atas?
• Riwayat keluarga?
PEMERIKSAAN FISIK
Otoskopi
Pada pemeriksaan otoskopi menunjuk kecurigaan OME apabila ditemukan tanda-tanda :