Anda di halaman 1dari 16

Pengaruh Hormon pada Proses

Pertumbuhan Fisik Manusia


SKENARIO 9
Seorang anak laki-laki usia 10 tahun sering
merasa malu ditertawakan dan diejek teman-
temannya karena tubuhnya yang pendek
dibandingkan teman-teman seusianya. Akibatnya
kadang-kadang ia tidak mau masuk sekolah
padahal ia termasuk anak yang cerdas.

RUMUSAN MASALAH
Anak laki-laki usia 10 tahun merasa
malu karena tubuhnya yang pendek
dibandingkan teman-teman seusianya.
MIND MAP

RM

Gizi
Mikroskopis
Seimbang
Growth Hipofisis
Hormone
Hipofisis Anterior
(Adenohipofisis)
- terbagi menjadi pars distal,
pars tuberalis, dan pars
intermedia
Hipofisis Posterior
(Neurohipofisis)
- Terbagi menjadi ementia
mediana, infundibularis,
pars nervosa
Growth Hormone
- Growth Hormone (Hormon Pertumbuhan) adalah hormon yang
bertanggung jawab atas pertumbuhan manusia dari kecil-
tumbuh besar
- sejenis hormon protein
- Hormon ini mengendalikan pertumbuhan seluruh sel tubuh
yang mampu memperbesar ukuran , jumlah & disertai efek
utama pada pertumbuhan tulang serta otot rangka
- Dihasilkan di hipofisis anterior
Sekresi Growth Hormone
- Sekresi Hormone diatur oleh hipotalamus

- Faktor pengelepasan hormon pertumbuhan


GHRF (Growth Hormone Releasing Factor)
yang merangsang sekresi hormone
pertumbuhan

- Selain itu juga ada GH-RIH (Growth


Hormone Releasing Inhibitor Hormone)
yang menghambat.
Fungsi Growth Hormone
- meningkatkan sintesis protein di semua sel tubuh, terutama sel otot
- GH mendorong pertumbuhan tulang dan panjang tulang.
- Keadaan ini dihasilkan dari berbagai efek hormon pertumbuhan pada
tulang yang meliputi:
a. Peningkatan timbunan protein oleh sel kondrositik dan sel
osteogenik yang menyebabkan pertumbuhan tulang
b. Meningkatkan kecepatan reproduksi dari sel kondrositik dan
osteogenik
c. Efek khusus dalam mengubah kondrosit menjadi sel osteogenik, jadi
menyebabkan timbunan khusus tulang yang baru
Mekanisme Growth Hormone
- GH dilepaskan dari
hipofisis anterior sbg
respon terhadap
keseimbangan antara 2
hormone hipotalamus :
GHRH & GHIH
(Somatostatin)
Efek terhadap karbohidrat

empat pengaruh utama terhadap metabolisme glukosa di dalam


sel :
- Penurunan pemakaian glukosa untuk energi
- Meningkatkan pengendapan glikogen di dalam sel
- Mengurangi ambilan glukosa oleh sel, sehingga meningkatkan
konsentrasi glukosa darah, menyebabkan diabetes hipofisis
- Meningkatkan sekresi insulin
Efek terhadap protein
Terhadap protein dikenal serangkaian efek berbeda yang
semuanya dapat menjadi penyebab naiknya jumlah protein, yaitu:
- Bertambahnya pengangkutan asam amino melewati membran
sel
- Merangsang peningkatan translasi RNA sehingga menyebabkan
sintesis protein oleh ribosom
- Merangsang peningkatan transkripsi inti DNA untuk membentuk
RNA
- Penurunan katabolisme protein
Efek terhadap lemak

- Menyebabkan pelepasan asam lemak dari jaringan adiposa,


Didalam jaringan di seluruh tubuh, GH meningkatkan
perubahan asam lemak menjadi asetil CoA yang akan di
gunakan sebagai sumber energi.
- Efek ketogenik dari GH akan menyebabkan perlemakan hati
Efek GH pada Pertumbuhan Tulang
- Deposisi protein oleh sel chondrocytic dan osteogenic meningkat
- Laju reproduksi sel meningkat
- Megubah kondrosit ke dalam sel osteogenic
- Mekanisme 1 :

Poros tulang
Tulang panjang panjang dan
tumbuh di tulang Deposisi tulang
rawan baru epifisis lebih
rawan epifisis jauh terpisah

Tidak ada Fusi poros Epifisis semakin


perpanjangan tulang dan habis
tulang epifisis
- Mekanisme 2 :

Osteoblas Osteoklas
Endapan>resorpsi Tebal tulang
mendeposit tulang meniadakan
meningkat
baru tulang tua/lama
Faktor Pengaruh Sekresi GH
- Sekresi GHRH dan GHIH
- Sekresi somatostatin
- Asupan makanan
- IGF-I
- Tidur
- Olahraga
Kesimpulan

Pertumbuhan dipengaruhi oleh hormon yaitu growth


hormone (GH), somatomedin dan TSH (Thyroid Stimulating
Hormone). Jika kekurangan atau terdapat gangguan pada
hormon-hormon ini, pertumbuhan akan menjadi lebih kecil
dari ukuran normalnya.
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai