0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan7 halaman
Capsulitis adhesive adalah kondisi peradangan dan kekakuan pada sendi bahu akibat inflamasi jaringan ikat sekitarnya. Penyebabnya ada yang disebabkan penyakit autoimun, trauma, atau imobilisasi bahu. Pemeriksaan diagnostik meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik khusus sendi bahu, dan tes fungsional seperti VAS dan SPADI. Program fisioterapi terdiri atas tujuan jangka pendek dan panjang, teknik
Capsulitis adhesive adalah kondisi peradangan dan kekakuan pada sendi bahu akibat inflamasi jaringan ikat sekitarnya. Penyebabnya ada yang disebabkan penyakit autoimun, trauma, atau imobilisasi bahu. Pemeriksaan diagnostik meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik khusus sendi bahu, dan tes fungsional seperti VAS dan SPADI. Program fisioterapi terdiri atas tujuan jangka pendek dan panjang, teknik
Capsulitis adhesive adalah kondisi peradangan dan kekakuan pada sendi bahu akibat inflamasi jaringan ikat sekitarnya. Penyebabnya ada yang disebabkan penyakit autoimun, trauma, atau imobilisasi bahu. Pemeriksaan diagnostik meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik khusus sendi bahu, dan tes fungsional seperti VAS dan SPADI. Program fisioterapi terdiri atas tujuan jangka pendek dan panjang, teknik
Capsulitis Adhesive kondisi dimana sendi bahu dan jaringan
ikat disekitar sendi gelnohumeral terjadi inflamasi dan menjadi kaku sehingga menyebabkan rasa sakit di sekitar scapulohumeral dan menyebabkan kesulitan gerak. Selain itu penderita mengalami kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari dan bahkan nyeri menjadi lebih berat di malam hari. (Khan, 2013) ETIOLOGI
Beberapa penyebab timbulnya capsulitis adhesive meliputi :
Penyakit auto imun, autonomic neuropatic, imobilisasi bahu, trauma. Dapat juga ditimbulkan karena pasien telah menderita dupuytren’s, parkison, osteoporosis atau osteopenia dan bahkan stroke. PATOLOGI
Patologi capsulitis adhesive dibagi menjadi 4 fase yaitu :
1. Fase nyeri, fase ini berlangsung antara 0-3 bulan. Pasien mengalami nyeri dan dapat mengganggu tidur. 2. Fase kaku, fase ini berlangsung antara 4-12 bulan. Pada fase, pasien yang takut menggerakan bahunya karena nyeri dapat menyebabkan kekakuan. 3. Fase beku, fase ini berlangsung antara 9-15 bulan. Pada fase inii adesi terjadi dan diikuti dengan keterbatasan lingkup gerak sendi dengan pola kapsuler. 4. Fase mencair, fase ini berlangsung 15-24 bulan. Pada fase ini lingkup gerak sendi pasien secara perlahan beranglung pulih. PEMERIKSAAN PADA CAPSULITIS ADHHESIVE
Pemeriksaan fisioterapi pada kasus capsulitis adhesive berawal
dari: Anamnesis yang terdiri data diri pasien, keluhan utama, riwayat keluhan dan terapi, riwayat penyakit dahulu dan penyerta, riwayat keluarga dan status sosial.
Setelah anamnesis, dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik yaitu
pemeriksaan tanda-tanda vital, pemeriksaan inspeksi, pemeriksaan palpasi, pemeriksaan gerak dasar, pemeriksaan koginitif, intrapersonal, interpersonal dan pemeriksaan fungsional dan lingkungan aktivitas. LANJUTAN
Selain pemeriksaan fisik dilakukan pemeriksaan spesifik pada
penderita capsulitis adhesive, berikut ini adalah pemeriksaan spefisik dari capsulitis adhesive : 1. Pemeriksaan derajat nyeri (VAS) 2. Pemeriksaan LGS 3. SPADI 4. Appley strech test 5. Joint play movement test 6. Drop arm test PROGRAM FISIOTERAPI
Program fisioterapi terdiri dari :
1. Tujuan. Tujuann dibagi menjadi 2 yaitu tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang. 2. Tindakan fisioterapi meliputi teknologi alternatif dan teknologi terpilih. Teknologi alternatif yang dapat dipakai pada kasus capsulitis adhesive yaitu SWD, MWD, TENS, IR, terapi latihan, terapi manipulasi. 3. Edukasi kepada pasien seputar yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat pasien beraktifitas dirumah dan latihan apa saja yang boleh dilakukan untuk mengurangi nyeri 4. Melakukan evaluasi.
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis