Pertanyaan
1. Apa itu Koperasi?
2. Apa itu Badan Hukum?
3. Mengapa harus baya
pajak?
4. Jenis-jenis pajak bagi
Koperasi ?
Pengertian Koperasi
Koperasi adalah badan usahayang
beranggotakan orang-seorang
atau badan hukum Koperasi
dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip Koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasar atas asas
kekeluargaan. (psl 1 ayat 1)
PRINSIP KOPERASI (Psl 5 ay1)
Keanggotaan bersifat suka rela dan
terbuka;
Pengelolaan dilaksanakan secara
demokratis;
Pembagian sisa hasil usaha dilakukan
secara adil sebanding dengan besarnya
jasa usaha masing-masing anggota;
Pemberian balas jasa yang terbatas
terhadap modal;
Kemandirian.
Jenis-jenis Pajak
Pajak Penghasilan (PPh)*)
Pajak Pertambahan Nilai
Bea Meterai
Pajak Bumi dan Bangunan
Bea Perolehan Hak Atas
Tanah dan Bangunan
(BPHTB)
*) Fokus diskusi kita ada di PPh
Filosofi Pajak Penghasilan
Definisi penghasilan menurut UU PPh
adalah setiap tambahan kemampuan
ekonomis yang diterima atau diperoleh
Wajib Pajak, baik yang berasal dari
Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang
dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk
menambah kekayaan Wajib Pajak yang
bersangkutan, dengan nama dan dalam
bentuk apapun adalah objek pajak.
Pajak Penghasilan
Pajak penghasilan sesuai dengan pasal 1
Undang Undang pajak Penghasilan adalah
pajak yang dikenakan terhadap subyek pajak
atas penghasilan yang diterima dalam tahun
pajak.
Pajak Penghasilan melekat pada subyeknya.
Subyek pajak akan dikenai pajak apabila dia
menerima atau memperoleh penghasilan.
Subyek pajak yang menerima atau
memperoleh penghasilan disebut sebagai
Wajib Pajak.
Beberapa Istilah dlm PPh
Penghasilan Kena Pajak (PKP) =
Dasar untuk menghitung PPh terutang
PPh terutang = Perhitungan PPh satu
tahun
PPh Pasal 25 = PPh yang dibayar
sendiri tiap bulan
PPh Pasal 29 = PPh yang dibayar
sendiri pada akhir tahun
SUBYEK PAJAK
(SIAPA YG DIKENAKAN PAJAK)
Orang pribadi
Warisan belum terbagi *)
Badan ( PT, CV, Yayasan,
Koperasi, Lembaga dll)
Bentuk Usaha Tetap (BUT) yaitu
perusahaan ada di Indonesia yang
punya kantor pusat di luar negeri.
*) Contoh warisan belum dibagi, Budi punya usaha meninggal dunia, usahanya sebagai
warisan masih jalan terus dan belum dibagi, maka usahanya tetap dikenakan pajak
sebagai warisan belum dibagi)
SUBYEK PAJAK
1. Pekerjaan;
2. Jasa;
3. Kegiatan
yang dilakukan orang pribadi
b. Wajib Pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap adalah sebesar 28% (dua
puluh delapan persen) berlaku untuk tahun 2009, dan mulai tahun 2010 sebesar 25%.
Fasilitas Tarip PPh Badan
Ada fasilitas pengurang tarif PPh sebesar 50% untuk wajib pajak badan yang memenuhi
ketentuan UU PPh Pasal 31 E
Pasal 31E
Wajib pajak Badan dengan peredaran bruto sampai dengan Rp.50.000.000.000 mendapat
fasilitas pengurangan tarif sebesar 50% dari tarif umum yang dikenakan atas Penghasilan
Kena Pajak dari bagian peredaran bruto sampai dengan Rp.4.800.000.000
Atau Pengertian Tarif PPh Badan sebagai berikut :
1. Pajak Penghasilan
yg dikenakan bersifat
final
2. Tarip PPh adalah
0,5%
Pekerjaan Bebas yg tidak dikenai PP 23/2018
1. Tenaga ahli spt : Pengacara, Akuntan, Konsultan, Notaris/PPAT,
Arsitek, Penilai, Aktuaris
2. Pemain musik, Pembawa Acara, Penyanyi, Pelawak, Bintang
Film/Sinetron/Iklan, Sutradara, Kru Film, Foto Model,
Peragawan/Peragawati, Pemain Drama, Penari
3. Olahragawan
4. Penasehat, pengajar, pelatih, penceramah, penyuluh, dan
moderator
5. Pengarang, peneliti, dan penterjemah
6. Agen Iklan
7. Pengawas atau Pengelola Proyek
8. Perantara
9. Petugas Penjaja Barang Dagangan
10. Agen Asuransi
11. Distributor perusahaan Pemasaran berjenjang atau Penjualan
Langsung dan Kegiatan Sejenis lainnya
Psl 3 PPNo 23/2018
Wajib Pajak yg memiliki Peredaran Bruto
dan dikenai PPh Final adalah :
WP orang pribadi dan
WP Badan Berbentuk KOPERASI,
Persekutuan Komanditer, Firma atau
Perseoran Terbatas
Yang menerima atau memperoleh
penghasilan bruto tidak melebihi Rp
4,800,000,000,-- dalam 1 (satu) tahun
pajak
Pasal 4 PP23/2018
Besarnya peredaran bruto
merupakan jumlah peredaran
bruto dalam 1 (satu) tahun dari
Tahun Pajak terakhir, sebelum
tahun pajak bersangkutan, yang
ditentukan berdasarkan keseluruhan
peredaran bruto dari usaha, termasuk
peredaran bruto dari cabang.
Contoh
2018 2019
Tn Ali pedagang beras di tiga Berapa Tarip
pasar dg Omset :
• Pasar Beringhardjo Rp 1 M
Pajak yg
• Pasar Kranggan Rp 2 M dikenakan
• Pasar Demangan Rp 2 M u/thn ini?
Pasal 5 PP23/2018
PP ini memiliki jangka waktu sbb :
7 (tujuh) tahun pajak bagi WP orang pribadi
4 (empat( tahun bagi WP Badan berbentuk
KOPERASI, Persekutuan Komanditer atau Firma
3 (tiga) tahun bagi WP Badan berbentuk
Perseroan Terbatas
Jangka waktu tehitung sejak
a. Tahun Pajak WP terdaftar sebagai WP yang
terdaftar sejak berlakunya Peraturan Pemerintah
ini atau
b. Tahun Pajak berlakukan Peraturan Pemerintah
ini, bagi WP yang telah terdaftar sebelum
berlakunya Peraturan Pemerintah ini
Contoh
Thn 2018-2021 Thn 2022
Omzet KSU Maju dl Rp Juta Berapa tarip PPh
Tahun
TOKO USP untuk masing2
tahun antara
2018 250 750 2018-2021
2019 1.000 1.000 Berapa tarip PPh
2020 1.500 1.000 untuk tahun 2022
2021 2.000 1.000
Pasal 6 PP23/2018
1. Dasar pengenaan PPh Final
adalah Jumlah Peredaran Bruto
atas Penghasilan usaha setiap
bulan
2. Penghasilan usaha sebelum
dikurangi potongan penjualan,
potongan tunai dan atau
potongan sejenis
Pasal 7 PP23/2018
WP yg peredaran brutonya pada tahun
berjalan telah melebihi Rp 4,8 milyar,
tetap dikenai tarip pajak penghasilan 0,5
% sampai dengan akhir tahun yang
bersangkutan
Selanjutnya untuk Tahun Pajak
berikutnya akan dikenakan tarip sesuai
degan pasal 17 ayat 1 huruf a, ayat 2a
atau Pasal 31 E UU Pajak Penghasilan
Contoh
2019
Omzet s/d Agustus
Rp 5 Milyar
2018 2020 dst
Omzet Berapa
Rp 4,8 M besaran tarip
PPh Final 0,5 tahun 2020
% dari Omzet
setahun
Pasal 8 PP23/2018
1. PPh terutang dilunasi dengan cara :
Disetor sendiri oleh WP atau
Dipotong atau dipungut oleh
Pemotong atau Pemungut Pajak
dalam hal WP melakukan
transaksi dg pihak yg ditunjuk sbg
Pemotong atau Pemungut Pajak
2. Penyetoran sendiri dilakukan setiap
bulan
Pasal 9 PPNo 23/2018