1
Hubungan yang Lemah antara: Kecakapan Profesi
dan Sifat tidak dapat Mempercayai
1. Sifat Tidak Dapat Mempercayai Yang Melekat
Pada Keahlian : akuntan profesional selalu
mempunyai dasar teoritis/ilmiah dan skeptisme
profesional. Jangan dikacaukan dengan gejala-
gejala keahlian yang relatif baru
2. Kekacauan Praktek : ini dapat terjadi antara
lain karena rekomendasinya keliru, sehingga:
Menimbulkan Konflik pada manajemen klien
Manajemen
Auditor Bertanggung-jawab untuk
Bertanggung-jawab untuk menerapkan kebijakan
merencanakan dan
melaksanakan audit untuk
akuntansi yang sehat,
memperoleh keyakinan membangun memelihara
memadai tentang apakah pengendalian intern secara
laporan keuangan bebas
dari salah saji materiil (baik
rinci pada setiap aktivitas
yang disebabkan oleh dan melaporkan transaksi
kekeliruan ataupun kepada BOD secara
kecurangan). *)
konsisten. *)
6
KOMPETENSI DAN KEHATI-HATIAN
7
PROFESIONAL
8
K E RA HA S IAAN
Sebagai seorang profesional, tentu seorang Akuntan
Independen harus bermasyarakat. Untuk kegiatan diluar
pekerjaan harus memberikan dampak positif pada
profesinya. Apabila dia ditunjuk untuk menduduki jabatan
dalam organisasi lain, maka pertama-tama yang harus
diingat adalah menjaga kerahasiaan klien.
Selain itu juga, Anggota KAP yang terlibat dalam
penyidikan dan review, tidak boleh memanfaatkan untuk
kepentingan diri pribadi atau mengungkapkan informasi
klien yang diketahuinya dalam pelaksanaan tugasnya
9
PERILAKU PROFESIONAL
10
BAHAN REFLEKSI PRIBADI
Sylvia, seorang Akuntan Pajak, pada tahun 1996 menyiapkan Laporan Pajak
untuk kliennya, sebuah perusahaan penjualan mobil, PT PELANGI yang
menggunakan estimasi pajaknya karena catatan perusahaan pada saat itu
hilang. Pada bulan Februari tiga tahun kemudian, pada saat menyiapkan
laporan pajaknya; data yang hilang dapat ditemukan.
Status tiga tahun untuk perhitungan pajaknya akan jatuh tempo bulan depan,
Sylvia memperhitungkan bahwa hutang pajak kliennya didasarkan atas
estimasi penilaian inventory yang seharusnya dinilai secara aktual.
Untuk pengurangan pajak pendapatannya diperlukan formulir tertentu untuk
setiap tahun sejak tahun 1996. Penggunaan nilai aktual menghasilkan biaya
pajak yang lebih tinggi.
Sylvia memeriksa kembali masalah pajak dan ia berkonsultasi dengan partner-
nya S.Silaen yang berpendapat bahwa pemakaian estimasi pajak dibolehkan
sesuai dengan Internal Revenue Code (IRC). Meskipun dari segi hukum salah,
tetai untuk para akuntan dibolehkan menggunakan pada situasi yang
menguntungkan.
1. Bagaimana secara norma moral Sylvia dapat melindungi kliennya
2. Jelaskan unsur kecakapan profesional apakah yang digunakan Sylvia
dalam menyelesaikan pekerjaannya.
11