SINONASAL
• Jarang terjadi
• Asia > Amerika
EPIDEMIOL
OGI
• Laki-laki > Wanita, usia 45-85 tahun
• Predileksi : Maxillaris > rongga hidung>
Ethmoid > Frontal > Sphenoid
Etiologi dan Faktor Resiko
virus Inhalan
TUMOR spesifik
SINONASA
usia L
Jenis
kelamin
Sinar ion/
radiasi Penggunaan Alkohol
tembakau dan
olahannya
Patofisiologi
Diferensiasi
Onkogen
Proto onkogen
Inisiasi Induksi
Promosi In situ
Invasi
progresi
Diseminasi
Klasifikasi Tumor
• Papiloma skuamosa
• Papiloma Inversi
Jinak • Displasia Fibroma
• Angiofibroma Nasofaring Juvenile
Undifferentiated • Jarang
Carcinoma • Sangat agresif dan
histogenesisnya tidak
pasti.
Rhabdo • 30—45% terjadi pada Multimodal terapi
myosarcoma daerah kepala dan leher
dan 10% terjadi pada
sinonasal
• agresif
Chondro • Lambat Pembedahan dan radiasi
sarkoma • 5-10% pada kepala dan pembedahan (dianjurkan
leher, >> maxilla dan hasil histologi)
mandibula.
Tumor Ganas
JENIS TUMOR KARAKTERISTIK PENATALAKSANAAN
Limfoma • 5.8-8% dari limfoma radioterapi lesi lokal
Maligna ekstranodal pada kepala kemoterapi keterlibatan
Sinonasal dan leher. sistemik dan rekurensi sistemik.
Biopsi / Endosko
X-Ray
PA pi
Perdarahan
Kebocoran
Diplopia
cairan otak
Epifora
Prognosis
Pada umumnya, prognosisnya kurang baik, banyak
factor yang mempengaruhinya seperti :
Perbedaan diagnosis histologi, asal tumor primer
Perluasan tumor
Pengobatan dan terapi
Starus Batasan sayatan
Status imunologis
THANK
YOU