Anda di halaman 1dari 39

ETIKA

DAN HUKUM
KEPERAWATAN

- WAHYU HIDAYAT -
 TERLAMBAT MENYENANGKAN TEMAN.
 Keluar kelas izin
 HP SILENT.
 Minum boleh
 Makan boleh.
 Ngantuk boleh.
Kenalin dong….

Nama WAHYU HIDAYAT

Pangk. Gol Pembina Utama Muda


/IV C
Jabatan Ka Dispermasdes,
Kendal.
Tem, tgl. lhr. Kdl, 14 Juni 1963
Alamat Perum GPM/RSSSSS
BLOK J / 8 Kendal.
Isteri/Anak 1 / 2
NORMA ATAU KAIDAH
> Kaidah (arab) : Tata, Norma (latin) :ukuran.
> Peraturan yang hidup/tatanan, yang menjadi
pedoman tingkah laku manusia;

1. NORMA AGAMA YAITU KETENTUAN MORAL YANG


HIDUP DI MASYARAKAT BERSUMBER DARI
WAHYU ALLAH SWT/TUHAN YME’
(melanggar -- dosa)
2. NORMA SUSILA YAITU Peraturan hidup yang
dianggap sbg suara hati sanubari mns (insan
kamil). Yg diakui dan diinsyafi o leh setiap orang
sbg pedoman dlm sikap perbuatan.
(melanggar -- sesal, takut, malu, rasa bersalah.
3, NORMA SOPAN SANTUN/ADAT YAITU :
KETENTUAN MORAL YANG BERSUMBER
DARI KEBIASAAN MORAL KOMUNAL
SUATU MASYARAKAT ATAU BUDAYA
MASYARAKAT SETEMPAT.
Pelanggaran - cemoohan, pengucilan,
celaan.

4, NORMA HUKUM YAITU : KETENTUAN


MORAL YANG HIDUP DI MASYARAKAT
BERSUMBER DARI PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN.
PENGERTIAN HUKUM
Dari beberapa Sarjana Hukum di antaranya :
 Menurut Immanuel Kant
“Hukum ialah keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini kehendak bebas
dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri dengan kehendak bebas dari
orang lain, meuruti peraturan hukum tentang kemerdekaan”.
 Menurut Prof. Mr. E.M. Meyers
“Hukum ialah semua aturan yang mengandung pertimbangan kesusilaan
ditujukan kepada tingkah laku manusia dalam masyarakat dan yang
menjadi pedoman bagi penguasa-penguasa negara dalam melakukan
tugasnya”.
 Menurut Leon Duguit
“Hukum ialah aturan tingkah laku para anggota masyarakat, aturan yang
daya penggunaannya pada saat tertentu di indahkan oleh suatu masyarakat
bagi jaminan bagi kepetingan bersama dan jika yang di langgar
menimbulkan reaksi bersama terhadap orang yang melakukan pelanggaran
itu”.
PENGERTIAN HUKUM

 Menurut S.M. Amin, S.H.


“Hukum adalah kumpulan peraturan-peraturan yang
terdiri dari norma dan sanksi-sanksi, dengan tujuan
mengadakan ketata tertiban dalam pergaulan manusia,
sehingga keamanan dan ketatatertiban terpelihara”.

 Menurut J.C.T. Simorangkir, S.H. dan Woerjono


Sastropranoto, S.H.
“Hukum adalah peraturan-peraturan yang bersifat
memaksa yang menentukan tigkah laku manusia dalam
masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi yang
berwajib, pelanggaran mana terhadap peraturan tadi
berakibatkan diambilnya tindakan”.
UNSUR-UNSUR HUKUM

1. Peraturan mengenai tingkah laku manusia


dalam pergaulan masyarakat.
2. Peraturan itu di adakan oleh badan-badan
resmi yang berwajib.(pemerintah).
3. Peraturan itu bersifat memaksa.
4. Sanksi terhadap pelanggaran tersebut adalah
tegas.
SIFAT DARI HUKUM

Hukum itu mempunyai sifat mengatur dan


memaksa, hukum merupakan peraturan hidup
kemasyarakatan yang dapat memaksa orang
supaya mentaati tata tertib dalam masyarakat
serta memberikan sanksi yang tegas terhadap
siapa yang tidak mematuhinya.
MENURUT ISINYA :

HUKUM SIPIL DAN


HUKUM PUBLIK
A. HUKUM SIPIL (HKM PRIVAT)

- Hukum Sipil itu terdiri dari :


1. Hukum Sipil Dalam arti Luas, meliputi
Hukum Perdata dan Hukum Dagang
2. Hukum Sipil dalam arti sempit,
meliputi : Hukum Perdata
Seringkali orang sering mempersamakan Hukum Sipil
dengan Hukum Perdata.
Hal yang Membedakan :
Jika diartikan secara luas, maka Hukum Perdata itu
adalah sebagian dari Hukum Sipil.
Jika diartikan secara sempit, maka Hukum Perdata itu
adalah sama dengan Hukum Sipil.
Dlam bahasa asing :
Hukum Sipil = Privaatrecht atau Civielrecht.
Hukum Perdata = Burgelijkrecht.
Privaatrecht dalam arti luas meliputi :
Burgelijkrecht, dan
Handelsrecht (Hukum Dagang)
Hukum privat/perdata
• Hukum yang mengatur hubungan antara
orang yang satu dengan yang lain, dengan
menitik beratkan kepada kepentingan
perseorangan.
• Menimbulkan hak dan kewajiban.
Contoh Penerapan hk Perdata
A. Psl 1320 KUH perdata – perjanjian
• Ada kesepakatan
• Cakap msg2 pihak
• Hal ttt
• Causal halal.
Perikatan : 1. Hasil ; 2. Ikhtiar.
B. Psl 1365 Wan Prestasi (ingkar janji).
Setiap perbuatan melawan hukum, yg
mengakibatkan kerugian, mewajibkan
mengganti kerugian tsb.
B. HUKUM PUBLIK
• Hkm yang mengatur hubungan antara
Negara dengan Alat-alat negara, atau
hubungan antara Negara dengan
Perseorangan (Warga Negara).
• Terdiri dari :
• 1. Hukum Tata Negara ( HTN ).
• 2. Hukum Adm. Negara ( Hkm Tata Usaha
Negara/Hkm Tata Pem-an).
• 3. Hukum Pidana .
• 4. Hukum Internasional.
B. HUKUM PUBLIK
Hukum Publik terdiri dari :

1. HUKUM TATA NEGARA


yaitu hukum yang mengatur bentuk dan
susunan pemerintahan suatu negara serta
hubungan kekuasaan antara alat-alat
perlengkapan satu sama lain, dan
hubungan antara Negara (Pemerintah
Pusat) dengan bagian-bagian negara
(daerah-daerah)
2. HUKUM ADMININISTRASI NEGARA
Hukum yang mengatur cara cara menjalankan
tugas (hak dan kewajiban) dari kekuasaan alat –
alat negara.

3. HUKUM PIDANA
Hukum yang mengatur perbuatan perbuatan apa
yang dilarang dan memberikan pidana kpd yg
melanggar , serta tata cara mengajukan perkara
ke muka pengadilan
4. HUKUM INTERNASIONAL

 HUKUM PERDATA INTERNASIONAL.


Mengatur WN suatu negara dengan WN
negara lain dlm hub. internasional.
 HUKUM PUBLIK INTERNASIONAL.
Mengatur hubungan antar negara yang
satu dengan negara yang lain dlm hub.
Int.
PERBEDAAN
HKM PIDANA DAN HKM PERDATA

HKM PERDATA HKM PIDANA


> Hub Hkm orang yang > Perseorangan (WN) dg
satu dg orang yg lain Negara.
(Suby Hkm).
> Penggugat, Tergugat. > Tersangka, terdakwa,
- (tdk ada jaksa PU). Polisi/Penyidik, jaksa (PU).
> Sblm ada putusan , > Perkara Tidak dapat ditarik
perkara boleh ditarik kembali.
kembali.
> Hakim Pasif. > Hakim Aktif.
PERBEDAAN HUKUM ACARA PERDATA
DAN
HUKUM ACARA PIDANA

Hukum acara perdata Indonesia adalah


hukum yang mengatur tentang tata cara
beracara (berperkara di badan peradilan)
dalam lingkup hukum perdata. Dalam hukum
acara perdata, dapat dilihat dalam berbagai
peraturan Belanda dulu(misalnya; Het
Herziene Inlandsh Reglement/HIR,
Hukum acara pidana Indonesia
adalah hukum yang mengatur tentang tata
cara beracara (berperkara di badan peradilan)
dalam lingkup hukum pidana.
Hukum acara pidana di Indonesia diatur
dalam UU nomor 8 tahun 1981.
ASAS DALAM HUKUM ACARA PIDANA INDONESIA

Asas perintah tertulis, yaitu segala tindakan hukum hanya


dapat dilakukan berdasarkan perintah tertulis dari pejabat
yang berwenang sesuai dengan UU.
Asas peradilan cepat, sederhana, biaya ringan, jujur, dan
tidak memihak, yaitu serangkaian proses peradilan pidana
(dari penyidikan sampai dengan putusan hakim) dilakukan
cepat, ringkas, jujur, dan adil (pasal 50 KUHAP).

Asas memperoleh bantuan hukum, yaitu setiap orang punya


kesempatan, bahkan wajib memperoleh bantuan hukum
guna pembelaan atas dirinya (pasal 54 KUHAP).
Asas terbuka, yaitu pemeriksaan tindak pidana dilakukan
secara terbuka untuk umum (pasal 64 KUHAP).
Asas pembuktian, yaitu tersangka/terdakwa tidak dibebani
kewajiban pembuktian (pasal 66 KUHAP), kecuali diatur
lain oleh UU.
SUBYEK HUKUM DAN OBYEK HUKUM

Subyek Hukum
ialah pemegang hak dan kewajiban menurut hukum.
Dalam kehidupan sehari-hari, yang menjadi subyek
hukum dalam sistem hukum Indonesia, ialah individu
(orang) dan badan hukum (perusahaan, organisasi,
institusi).

Obyek Hukum
segala sesuatu yang dapat berguna bagi subyek hukum
dan dapat menjadi pokok suatu hubungan hukum yang
dilakukan oleh subyek-subyek hukum.
•FIL
OSOFI DIBE
RIKANNYA
SANKSI/HU
•Seb
K UMAN
agai shock t
yang lain ag herapy agar je
ar tidak mela ra dan perin
kukan perbua ga tan
sama. tan yang
PENGERTIAN HAM
• Seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan YME
• Merupakan anugerah-Nya
• Wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi
• Oleh negara, pemerintah, hukum dan setiap orang
• Demi kehormatan serta perlindungan terhadap
harkat dan martabat manusia
10 Hak Dasar dalam UU No. 39 Tahun 1999
1. Hak untuk hidup
Hak untuk hidup, hak untuk mempertahankan hidup
dan meningkatkan taraf kehidupan, hidup tentram
dan damai serta hak lingkungan hidup yang baik
2. Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan
Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah
3. Hak mengembangkan diri
Hak tumbuh kembang secara layak, pengembangan
pribadi, iptek seni dan budaya, komunikasi dan
informasi, kerja sosial dan berorganisasi
4. Hak memperoleh keadilan
Peradilan yang adil, jaminan kepastian dan
bantuan hukum serta harta miliknya
5. Hak atas kebebasan pribadi
Tidak diperbudak, diperdagangkan, objek
penelitian tanpa ijin, bebas
beragama,berpolitik, berpendapat, berserikat,
berkewarganegaraan serta bertempat tinggal
6. Hak atas rasa aman
Mencari suaka, bebas dari ancaman
ketakutan, memaksa memasuki rumah,
rahasia berkomunikasi, perlakuan kejam,
penghilangan paksa, ditangkap, disiksa,
dikucilkan serta berhak hidup damai
7. Hak atas kesejahteraan
Mempunyai milik, tidak dirampas atau
dicabut hak, hak pekerjaan yang layak,
mendirikan serikat pekerja, tempat tinggal
yang layak, jaminan sosial, kemudahan
perlakuan bagi cacat, lansia, wanita hamil dan
anak-anak
8. Hak turut serta dalam pemerintahan)
Hak dipilih/memilih, diangkat dalam jabatan
pemerintah, mengkritik pemerintahan
9. Hak wanita
Keterwakilan dalam pemerintahan,
menentukan status WN, memperoleh
pendidikan, dipilih.memilih, perlindungan
khusus, perbuatan hukum sendiri, hak dan
tanggungjawab sama dengan suami dalam
hubungan perkawinan, anak dan harta
bendanya
10. Hak anak
Perlindungan dari orang tua, keluarga,
masyarakat dan negara, hak untuk hidup, nama
dan kewarganegaran, perlakuan khusus bagi
anak cacat, hak beribadah menurut agamanya,
mengetahui orangtuanya, hak pengasuhan,
perlindungan hukum,tidak dipisahkan dari orang
tua, hak pendidikan, mendayagunakan
informasi, beristirahat, bergaul, bermain,
berekreasi, layanan kesehatan dan jaminan
sosial, tidak dilibatkan dalam peperangan,
perlindungan dan eksploitasi ekonomi dan
seksual, tidak dijadikan sasaran penganiayaan,
tidak dihukum mati atau seumur hidup, dsb.
IKHLAS TANPA BATAS
&

BADAI PASTI
BERLALU .......
HUKUM
KESEHATAN
Pengertian Hk Kesehatan
 Hk kedokteran sinonim dg hk kesh
 Hk kedokteran : a) Medical law (inggris,
As, Australia), b) Droit Medical (prancis,
Belgia)
 Hk kesh : a) Health Law (WHO), b).
Gezondheidrecht (belanda)
Hukum Kedokteran
Mnrt Soerjono, S di bagi 2 :
1. Hk kedokteran dlm arti luas: medical law
yi ket2 hk yg menyangkut bidang medis
dr / pun paramedis
2. Hk kedokteran dlm arti sempit yi
artzrecht yi ketentuan2 hk yg hy b’kaitan
dg dr sj ~ hk profesi dr
Lanjutan

Hk kesh mnrt Leenen :


a. Seluruh kett2 hk yg b’hub langsung dg
bidang pemeliharaan kesh (health care)
b. Kett2 dr hk perdata, pidana administrasiyg
dpt diterapkan dlm hub pemeliharaan kesh
MNRT PROF VAN DER MIJN

• Hk kesh: sbg lembaga peraturan yg langsung b’hub dg


pemeliharaan kesh, sekaligus jg dg penerapan hk sipil /
perdata umum, hk pidana & hk administrasi
• Hk kedokteran : ilmu ttg hub hk dimana dr adl salah
satu pihak
PENGERTIAN
HUKUM KESEHATAN

YAITU : KUMPULAN PERATURAN-


PERATURAN YANG TERDIRI DARI NORMA
DAN SANKSI DI BIDANG KESEHATAN’.

Merupakan penerapan hukum perdata,


pidana, HAN dlm kaitan dg pemeliharaan
kesehatan
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG MENDASARI
PELAYANAN KEPERAWATAN :

1. UU No. 23 Th. 2014 ttg Pemerintahan Daerah;


2. UU No. 36 Th. 2009 ttg Kesehatan;
3. UU No. 36 Th 2014 ttg Tenaga Kesehatan;
4. UU No. 38 Th. 2014 ttg Keperawatan;
5. PP No. 32 Th. 1996 ttg Tenaga Kesehatan
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2013 tentang
Registrasi Tenaga Kesehatan.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2019 tentang
Peraturan Pelaksanaan UU No. 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan.
8. KUHP DAN KUHAP.
9. KUHPdt. Dan KUHPdt.
10. UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
HUBUNGAN HUKUM ETIK

 HUKUM  ETIK
1. .Berlaku u. Umum.  Berlaku u. Lingk profesi.
2. Dissn oleh badan  Dissn berdsrkn
pemerintah. kesepakatan angg
profesi.
3. Tertulis dg rinci.  Tdk semua tertulis .
4. Sanksi brp tuntutan  Sanksi berupa tuntunan.
5. Pelangg diselesaikan di
 Pelangg dislskn mll
pengadilan.
Majelis Kehormatan etik.
6. Pelnggrn disertai bukti fisik.
 Tdk sll disertai bukti fisik.

Anda mungkin juga menyukai