PEMBEBASAN IRIAN BARAT

Latar Belakang
• Hasil Perundingan KMB 23 Agustus-2 November 1949
yaitu, masalah penyerahan Irian Barat ditunda satu tahun.

Q : Kenapa harus Irian Barat ?

• Irian Barat kaya akan bahan tambang

• Ingin dijadikan sbg basis penyebaran agama Kristen di
Asia-Pasifik
• Irian Barat ingin dijadikan sebagai Negara boneka
Belanda
 Perjuangan Diplomasi
• Diajukannya permasalahan ke sidang Majelis
Umum PBB. Namun gagal

• Dilakukannya KAA untuk menggalang kekuatan

perjuangan diplomasi di tingkat Internasional agar
Belanda mau berunding.
– Namun jalan damai tidak berhasil mengembalikan Irian
Barat, dan memuncaknya ketegangan pada 17 Agustus
1960, ketika Indonesia memutuskan hub diplomatik
dengan Pem.Kerajaan Belanda.
• 30 September 1960 Soekarno berpidato di depan sidang
majelis umum PBB, berjudul Membangun Dunia Kembali.

• Berdampak kepada dibuka kembalinya perdebatan Irian Barat

di PBB. Dan datangnya usulan oleh wakil AS, Ellsworth
Bungker agar Belanda menyerahkan Irian Barat ke RI dalam
waktu 2 tahun.

• RI = Waktu dipersingkat
• BLD = Ingin membentuk negara Papua trlbh dahulu.
• Disikapi oleh Soekarno dengan “Politik
Konfrontasi disertai dengan ulur tangan, Palu
godam disertai ajakan bersahabat.”

• Politik Konfrontasi tersebut harus disertai

uluran tangan dimana palu godam yang siap
menghantam namun tetap disertai jabatan
tangan untuk persahabatan.
 Perjuangan Militer
• Untuk persiapan militer, RI mencari bantuan ke :
1. AS : hasil tidak memuaskan
2. US : komunis. Uni soviet.

Belanda mengajukan nota protes ke PBB bahwa, Indonesia

akan melakukan agresi.

Belanda memperkuat kedudukannya di Irian dengan

mendatangkan bantuan dan mengirimkan kapal perangnya
ke perairan Irian di antaranya kapal induk Karel Doorman
• 19 Desember 1961, Yogyakarta, Soekarno mengerluarkan
suatu komando untuk berkonfrontasi secara militer dengan
Belanda yang disebut Tri Komando Rakyat ( Trikora) :

1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan

Belanda
2. Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat, tanah air
Indonesia
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan
kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa.
• 2 Januari 1962, Presiden Soekarno
mengeluarkan keputusan No. 1 tahun 1962
untuk membentuk Komando Mandala
Pembebasan Irian Barat di bawah Komando
Mayor Jenderal Soeharto.
 Pertempuran Laut Aru
15 Januari 1962
• Dilakukanya penyusupan oleh Motor Torpedo
Boat, namun diketahui oleh Belanda.

• Terjadilah pertempura di laut Aru antara kapal

Boat Indo dengan Belanda. Tertembaknya kapal
Macan Tutul hingga terbakar dan tenggelam
yang menewaskan Komodor Yos Sudarso setelah
menyerukan pesan terakhirnya yang
terkenal, "Kobarkan semangat pertempuran".
 Peredaan Militer
• Berhasilnya infiltrasi Indonesia merebut kota
Teminabuan
• AS menekan pem.Belanda untuk melakukan
perundingan, agar AS dan Soviet tidak ikut
campur dalam konfrontasi di Pasifik Barat
Daya.
• Sehingga tanggal 15 Agustus 1962 ditanda tangani
Perjanjian New York.
– Penyerahan pemerintahan di Irian dari pihak Belanda ke PBB.
– Berkewajibanya Indonesia untuk menyelenggarakan
Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) dan harus diterimanya
hasil.

• di bentuk United Nation Temporary Excecutive

Authority (UNTEA) yang akan menyerahkan Irian Barat
ke pem Indo sebelum 1 Mei 1963.
 Pepera
• Dilaksanakan dalam 3 tahap;

1. 24 maret 1969. Pada tahap ini dilakukan konsultasi

dengan deewan kabupaten di Jayapura mengenai
tata cara penyelenggaraan Pepera.
2. diadakan pemilihan Dewan Musyawarah pepera
yang berakhir pada bulan Juni 1969.
3. dilaksanakan pepera dari kabupaten Merauke dan
berakhir pada tanggal 4 Agustus 1969 di Jayapura.
 Hasil dibawa oleh Dubes Ortis Sans ke New York untuk
dilaporkan ke Sidang Umum PBB.

• Pelaksanaan Pepera itu turut disaksikan oleh utusan PBB,

utusan Australia dan utusan Belanda. Ternyata hasil Pepera
menunjukkan masyarakat Irian Barat menghendaki
bergabung dengan NKRI. Hasil Pepera itu dibawa ke
sidang umum PBB dan pada tanggal 19 November 1969,
Sidang Umum PBB menerima dan menyetujui hasil-hasil
Pepera.