• Raissa A • Sharin A • Charles • Rilisty M GABUNGAN POLITIK INDONESIA
• Didirikan oleh M.Husni Thamrin
• Tanggal 21 Mei 1939
LATAR BELAKANG
• Gagalnya petisi sutardjo 15 juli 1936
(permohonan agar diadakan musyawarah antara wakil indonesia dengan Belanda)
• Kepentingan Internasional akibat timbulnya
fasisme
• Sikap Belanda yang kurang memperhatikan
bangsa Indonesia PARTAI • Perindra • Gerindo • PSII • Pasundan • Partai Islam Indonesia • Persatuan Minahasa • Persatuan Partai Katolik VISI, MISI, TUJUAN • Menuntut pemerintah Belanda agar Indonesia mempunya parlemen sendiri • Memperjuangkan hak menentukan nasib sendiri dan pesatuan nasional ASAS
• Hak untuk menentukan diri sendiri
• Persatuan nasional seluruh bangsa indonesia berdasarkan dengan kerakyatan dalam paham politik, ekonomi, dan sosial • Persatuan aksi seluruh pergerakan Indonesia TOKOH
• Muhammad Husni Thamrin
▫ 16 Februari 1894 – 11 Januari 1941
• Mr. Amir Syarifudin
27 April 1907 – 19 Desember 1948
• Abikusno Cokro Suyoso
RESPON PEM.K.BELANDA
• Pemerintah kolonial Belanda membentuk
Komisi Visman 14 September 1940 untuk menanggapi usul Gapi, • Namun hasil dari Komisi Visman bertolak belakang dengan kenyataan bangsa indonesia yang mengatakan bahwa bangsa Indonesia puas dengan pemerintah kolonial Belanda. • Walaupun berbagai upaya telah diadakan gapi namun tidak membawa hasil banyak karena situasi politik makin gawat akibat PD II • Pemerintah Kolonial Belanda mengeluarkan peraturan Inheemse Militie. KONGRES • 4 Juli 1939 -> munulnya semboyan ‘Indonesia Berparlemen’
• 20 September 1939 -> Manifest GAPI
mengajak rakyat Indonesia dan Belanda bekerjsama menghadapi bahaya fasis
• 25 Desember 1939 -> peresmian KRI
Indonesia raya yang bertemakan untuk kesejahteraan rakyat indonesia dan kesempurnaan cita-cita.