Anda di halaman 1dari 30

asuransi

Kelompok 11 :
Ana Faridatul Faizah 200502110130
Mega Dwi Lestari 200502110121
APAKAH
ASURANSI ITU? 

Suatu mekanisme pemindahan risiko dari


tertanggung (nasabah) kepada penanggung (pihak
asuransi) dengan sejumlah premi yang pasti
tertanggung bebas dari ketidakpastian kerugian yang
mungkin diderita

2
 Pengertian Asuransi Menurut KUHD
Pasal 246
✘ Asuransi Adalah Transaksi
Pertanggungan, yang melibatkan
dua pihak yaitu tertanggung dan
penanggung
✘ Asuransi mengandung 4 unsur yaitu :
1. Insured
2. Insurer
3. Accident
4. Interest

3
Objek asuransi
Objek asuransi adalah :
 Benda
 Jasa
 Jiwa perorangan/Kesehatan orang tanggung jawab hukum
 Kepentingan lain yang data hilang,rusak atau berkurang
nilainya
SYARAT SYAHNYA PERJANJIAN
ASURANSI

Diatur dalam Psl 1320 KUHPdtDitambah ketentuan Psl 251 KUHD


tentang pemberitahuan (notification), yakni tertanggung wajib
memberitahukan kepada penanggung mengenai keadaan obyek asuransi.
Apabila lalai maka pertanggungan menjadi batal

5
TUJUAN ASURANSI Ekonomi
✘ Ekonomi
✘ Tata niaga
→ Mengurangi ketidakpastian dari hasil
usaha yang dilakukan oleh seseorang → Membagi risiko yang dihadapi
atau perusahaan dalam rangka memenuhi kepada semua peserta program
kebutuhan atau mencapai tujuan
✘ Kemasyarakatan
✘ Hukum → Menanggung kerugian secara
→ Memindahkan risiko yang bersama-sama antar peserta program
dihadapi suatu kegiatan kepada asuransi
pihak lain

6
Rasa aman Membantu
dan peningkatan
perlindungan kegiatan
usaha

ANFAAT ASURANSI
Pendistribusian Alat
biaya dan penyebaran
manfaat yang risiko
lebih adil

Polis dapat Sebagai


dijadikan tabungan
jaminan dan sumber
kredit pendapatan
7
KEUNTUNGAN MEMBELI JASA
ASURANSI
1. Mengurangi ketidakpastian risikoKepastian adanya proteksi
asuransi
2. Mengurangi beban keuangan akibat timbulnya kerugian
3. Memperoleh masukan berupa informasi dan saran mengenai
cara mengurangi/ meminimalisasi risiko
4. Menjamin ketenangan untuk berusaha/ bekerja. 

8
KEUNTUNGAN BAGI
PERUSAHAAN ASURANSI
Berasal dari:
 Premi yang diterima
 Penyertaan modal di perusahaan lain
 Hasil bunga dari investasi surat berharga
 Selisih premi asuransi dengan reasuransi

9
PRINSIP-PRINSIP ASURANSI
 Principle of Indemnity
(Uang pertanggungan tidak lebih besar daripada kerugian yang
sebenarnya terjadi)
 Principle of Insurable Interest
(Adanya kepentingan yang diansuransikan)
 Principle of Subrogation
(perusahaan asuransi berhak atas kas yang akan diterima pihak yang
mengasuransikan dari pihak ke3)
 Principle of Utmost Good Faith
(Kepercayaan bersama dan standard kejujran)

10
 Asuransi Menurut Bidang yang
Ditangani
✘ Asuransi Jiwa ✘ Asuransi Kecelakaan
✘ Asuransi Kecelakaan Diri Penumpang
✘ Asuransi Sosial ✘ Asuransi Kebakaran

✘ Asuransi Sosial Tenaga Kerja ✘ Asuransi Kredit

✘ Asuransi Kesehatan ✘ Asuransi Rekayasa


✘ Asuransi Perusahaan

11
Faktor-factor timbulnya usaha asuransi

-Keinginan untuk memberikan kepastian kepada para


peserta asuransi
-Memberikan rasa aman
-Menghilangkan kekhawatiran dan ketakutan dari pihak
tertanggung
-Mendorongkeseimbangan ekonomi yang optimal

12
reasuransi
Pertanggungjawaban ulang/pertanggungan yang di
pertanggungkan/ asuransi dari asuransi yang didalamnya
terdapat :
 Penanggung
 Tertanggung
PENANGGUNG (insurer)
Penanggung adalah: Perusahaan
asuransi yang memberikan ganti rugi
kepada tertanggung atas kerugian yang
dideritanya sesuai dengan polis yang
diterbitkannya
14
TERTANGGUNG (insured)
✘ Tertanggung adalah: Orang atau individu atau badan
hukum yang memiliki kepentingan keuangan
terhadap barang/properti yang dipertanggungkan
sehingga ia memiliki hak untuk membeli proteksi
asuransi

15
UNSUR DALAM ASURANSI Pihak
tertanggung (insured)
✘ Pihak yang berjanji membayar uang kepada pihak penanggung
✘ Pihak penanggung (insurer)
✘ Pihak yang berjanji membayar jika peristiwa pada unsur ketiga
terlaksana
✘ Suatu peristiwa (accident)
✘ Suatu peristiwa belum tentu akan terjadi (evenement)
✘ Kepentingan (interest)

16
Fungsi reasuransi
✘ Meningkatkan kapasitas ✘ Meningkatkan stabilisasi usaha
akseptasi ✘ Meningkatkan kepercayaan
✘ Alat pebaran resiko

17
Pengaruh Asuransi terhadap kehidupan
sosial-ekonomi
✘ Memberi rasa aman dan ✘ Kontribusi terhadap lembaga
nyaman sosial
✘ Melindungi keluarga dari ✘ Memberikan manfaat untul
perpecahan Pemupukan kejayaan.
✘ Mengeliminir ketergantungan ✘ Stimulasi menabung
✘ Menjamin kehidupan wanita ✘ Dana untuk investasi
karir
✘ Kontribusi terhadap pendidikan

18
FUNGSI YANG DILAKUKAN
OLEH PERUSAHAAN ASURANSI

Produksi
Underwriting
Penentuan Premi
Manajemen Klaim
Investasi
19
Penggolongan asuransi
Menurut sifatnya:
 Asuransi sukarela (asuransi kecelakaan, kebakaran, kendaraan dan bermotor)
 Asuransi wajib (asuransi social tenaga kerja, askes)

Menurut jenis usaha:


 Asuransi kerugian(asuransi pengangkutan, asuransi aneka)
 Asuransi jiwa (Ordinary life insurance, group life insurance, industrial life
insurance)

20
Usaha – usaha
penunjang
asuransi
 Pialang asuransi (perantara untuk kepentingan T)
 Pialang reasuransi (perantara untuk kepentingan
perusahaan asuransi)
 Penilai kerugian
 Konsultasi aktuaria
 Agen asuransi(pemasaran jasa asuransi untuk nama
penanggung)
Larangan usaha bagi asuransi
✘ Perusahaan pialang asuransi dilarang menempatkan
penutupan asuransi pada perusahaan asuransi yang
tak berijin.
✘ Perusahaan penilai asuransi dilarang menilai kerugian
terhadap perusahaan afiliasidari perusahaan asuransi
yang bersangkutan.

22
Larangan usaha bagi asuransi
✘ Perusahaan konsultan aktuaria dilarang memebrikan
jasa pada perusahaan asuransi jiwa dan pensiun
sebagai afiliasi dari perusahaan A yang bersangkutan.
✘ Agen asuransi dilarang bertindak sebagai agen dari
perusahaan asuransi yang tak mempunyai ijin jasa
(dari menteri keuangan).

23
Pembinaan & pengawasan asuransi
meliputi

 Kesehatan keuangan (batas soefabilitas, retensi sendiri,


investasi, reasuransi,cadangan teknis).
 Penyelenggaraan usaha (syarat polis, tingkat premi,
syarat klaim dan keahlian bidang asuransi).

24
Perbedaan asuransi&perjudian
✗ Asuransi ✗ Perjudian
✘ Bertujuan untutuk mengurangi ✘ Menciptakan resiko dari belum
resiko(pada perusahaan ada menjadi ada
asuransi) ✘ Bersifat tidak social(amoral)
✘ Sifat social(jaminan hari ✘ Degree of risk tak dapat diukur
tua,pendidikan)
✘ Tak tertulis dan tak mengikat
✘ Degree of risk dapat diukur
✘ Kontak asuransi tertulis dan
mengikat
25
Perbedaan asuransi dengan tabungan
✘ Besarnya uang yang diterima ditentukan ✘ Besarnya uang yang diterima tergantung
sendiri oleh pemegang polis pada kemauan si penabung
✘ Keharusan membayar premi secara ✘ Tidak ada unsur keharusan
berkala ✘ Besarnya uang yang ditabung tergantung
✘ Besarnya premi sudah ditentukan penabung
sebelumnya ✘ Tidak ada fungsi proteksi terhadap resiko
✘ Berfungsi sebagai proteksi finansial ✘ Besarnya uang yang diterima tergantung
✘ Bersifat kolektif, semua untuk satu dan jumlah yang ditabung
kebebasan terbatas ✘ Bersifat individual dan bebas
✘ Pada saat tertanggung meninggal jumlah
uang yang diterima sudah pasti

26
Perbedaan asuransi dan spekulasi
✘ Asuransi ✘ Spekulasi
1. Kontrak persetujuan adalah 1. Kontrak persetujuan adalah jual
penanggungan beli
2. Risiko yang ditangani adalah 2. Risiko yg ditangani adalah
kerugian yang mungkin timbul kemungkinan perubahan harga
3. Transaksi asuransi lebih 3. Risiko tidak berkurang, hanya
menguntungkan sehingga dapat berpindah kepada orang lain
mengurangi risiko yang sanggup menanggung
risiko tsb.

27
 INSURABLE RISK
-Jiwa, harta benda, hak dan
kepentingan
-Sesuatu yang dapat
dipertanggungkan
-Memiliki hubungan hukum dengan
objek
28
SYARAT INSURABLE RISK
Loss and Catastrophic
Unexpected Risiko harus tidak
menimbulkan kerugian yang
Kerugian harus dapat
diukur/dipastikan waktu dan sangat besar
tempatnya serta sulit
diperkirakan kejadiannya
Homogeneous
Reasonable Barang yang diasuransikan
Nilai benda yang bukan yang unik melainkan
dipertanggungkan cukup banyak barang serupa atau
material sejenis

29
TERIMAKAS
IH

Anda mungkin juga menyukai