Final Buku Lipid 2021a
Final Buku Lipid 2021a
PENGELOLAAN
DISLIPIDEMIA DI
INDONESIA
2021
PP PERKENI
Tim
Penyusun
LIPID:
Lipid Utama
dan
Metabolisme
Lipoprotein
Struktur Lipid dan Asam Lemak Utama
Asam lemak
Kolesterol
Semenkovich Cf And Goldberg Ij. In William S Textbook Of Endocrinology (Melmed S Et Al. Eds). 14th Edition, 2020
Jenis lipoprotein, apoprotein dan kandungan lipid
Tipe Densitas (g/ml) Sumber/Asal Lipid utama Lipoprotein utama Ukuran (nm)
Kilomikron <0.95 Usus halus 85% Trigliserid B48, AI, AIV, E, CI, CII, ∼100–500
CIII
Kilomikron remnan <1.006 Asal dari 60% Trigliserid B48, E ∼80–125
kilomikron 20% Kolesterol
VLDL <1.006 Hati 55% Trigliserid B100, E, CI, CII, CIII 30–80
20% Kolesterol
IDL 1.006-1.019 Berasal dari VLDL 35% Kolesterol B100, E 25-35
25% Trigliserid
LDL 1.019-1.063 Berasal dari IDL 60% Kolesterol B100 18-25
5% Trigliserid
HDL 1.063-1.21 Hati, usus halus, 25% Fosfolipid AI, AII, CI, CII, CIII, E 5-12
plasma 20% Kolesterol
5% Trigliserid
Rader DJr and Hobbs HH. In 4th Edition Harrison’s Endocrinology (Jameson JL Ed.), 2017.
Definisi dan Klasifikasi
Dislipidemia
Definisi Dislipidemia
> 500
Hipertrigliseridemia Hiperkolesterolemia Peningkatan Kolesterol HDL rendah
dan Trigliserid
Sasaran individu:
• Usia (laki-laki ≥ 45 tahun, wanita ≥ 55 tahun)
• Riwayat keluarga dengan PJK dini (Infark miokard atau sudden
death < 55 tahun pada ayah atau < 65 tahun pada ibu
• Perokok aktif
• Hipertensi (TD ≥ 140/90 mmHg atau dengan pengobatan
antihipertensi
• Kadar kolesterol HDL yang rendah (< 40 mg/dl)
Direkomendasi Dipertimbangkan
• Total kolesterol • Kolesterol non-HDL
• Kolesterol LDL (Kolesterol total – Kolesterol
HDL)
• Trigliserida
• Lp(a)
• Kolesterol HDL
• ApoB
Rumus Friedewald: • Rasio ApoB/ApoA1
Kolesterol LDL = Kolesterol total – Kolesterol HDL – Trigliserid/5
• Rasio kolesterol non-HDL/
Tidak dapat diaplikasikan pada keadaan : kolesterol HDL
• Kadar trigliserid lebih dari 400 mg/dl
• Pada dislipidemia Frederickson type III
• Adanya fenotip Apo E2/2
Pemeriksaan laboratorium untuk trigliserida membutuhkan puasa selama 12 jam. Penghitungan K-LDL yang menggunakan
Friedewald formula membutuhkan data trigliserida, sehingga harus puasa 12 jam. Sedangkan pemeriksaan total kolesterol, K-
HDL dapat dilakukan dalam keadaan tidak puasa.
Diagnosis Dislipidemia
Temuan klinis
• Riwayat keluarga dengan tinggi
kadar kolesterol, penyakit jantung
coroner prematur
• Xantoma, xantelasma, lipemia
retinalis
• Pankreatitis Akut
Pemeriksaan Laboratorium
• Plasma seperti susu
• Kadar lipid serum
Genetik/analisis DNA
• Reseptor LDL, Apo (Apo AI, B, E,
CII), enzim (LPL, HL, LCAT,
CETP), protein transfer (ABCA-1)
Gejala Klinis Dislipidemia
FH: dibagi menjadi subklasifikasi bentuk heterozigos dan homozigos, tergantung dari adanya 1-2 kelainan allele gen yang menyandi reseptor LDL
(LDLR), apolipoprotein B (APOB), dan proprotein convertase subtilisin/kexin type 9 (PCSK9).
Berhenti merokok
Terapi Farmakologis
• Obat farmakologis utama untuk mencapai sasaran K-LDL berdasarkan luaran morbiditas dan
Statin mortalitas uji klinis
Pengikat asam • Dapat dipertimbangkan untuk menurunkan K-LDL dan Apo B dan meningkatkan K-HDL, namun
empedu meningkatkan TG
Minyak ikan • Digunakan untuk mengobati hipertrigliseridemia berat (TG >500 mg/dL)
Omega 3
• Diberikan pada individu dengan PKV dimana K-LDL/non-HDL belum mencapai sasaran dengan dosis
Penghambat statin maksimum dapat ditoleransi
PCSK9 • Dipertimbangkan sebagai monoterapi pada individu tidak toleran dengan statin
Penghambat • Ezetimibe bisa monoterapi untuk menurunkan K-LDL, terutama bagi tidak toleran statin
penyerapan kolesterol • Ezetimibe bisa dikombinasikan dengan statin untuk menurunkan K-LDL dan risiko PKVAS
Squalene Geranylgeranyl-PP
Tempat kerja
obat sequestran
asam empedu dan
ezetimibe
NPC1L1, Nieman-
Pick C1 like 1;
IBAT, Ileal
Na+/bile acid
cotransporter
(IBAT)
Penghambatan sintesis dan absorpsi kolesterol :
Kerja Statin + Ezetimibe
Diet
Hati
Asam
Empedu
empedu
Statin
Usus halus
Kolesterol Sintesis
NPC1L1
Absorpsi
Ezetimibe
The first major therapeutic action of activated PPARa is the regulation of genes involved in lipoprotein metabolism.
1. Stimulation of apo A-I and A-II genes, which results in increased synthesis of the corresponding apoproteins, which leads to increased formation of HDL particles;
2. Stimulation of LPL genes, thereby increasing LPL production, which leads to increased lipolysis of TG-rich particles;
3. Inhibition of apo C-III, which indirectly decreases apo C-III transcription, which leads to a decrease in TG-rich particles.