KELOMPOK 1:
~ZARINA RISWANTI (2111305003)
~ASTUTI NDA'E (2111305019)
~RESTI JUWITA (2111305029)
JAM' AL-QUR'AN DAN JAM' AL-QUR'AN PADA
MASA NABI DAN KHULAFAUR RASYIDIN
A.Pengertian Jam'Al-Qur'an
Setelah Rasulullah wafat, para sahabat baik baik dari kalangan Anshar
maupun Muhajirin sepakat mengangkat Abu Bakar sebagai khalifah bagi
kaum muslimin. Disamping itu, ada pula orang-orang yang mengaku
dirinya sebagai Nabi seperti Musailamah Al- Kahzab, melihat fenomena
yang terjadi, Abu Bakar Ash-shiddiq sebagai khalifah mengambil
ketegasan dengan memerangi mereka yang ingkar zakat dan mengaku
sebagai Nabi beserta pengikutnya. Peristiwa ini menggugah hati Umar
bin Khattab untuk meminta khalifah Abu Bakar Ash-shiddiq agar Al-
Qur'an segera dikumpulkan dan di tulis dalam sebuah kitab yang
nantinya dinamakan dengan Mushaf.
b). Masa Utsman RA
Ibnu Tiin Ulama yang lain berkata tentang perbedaan penghimpunan antara masa
Abu Bakar menghimpun Al-Qur'an karena takut hilangnya bagian-bagiandari
Al-Qur'an di sebabkan wafatnya para penghafalnya. Sementara pada masa
Utsman lebih di sebabkan karena bermacam-macamnya ragam qira'at (bacaan)
Al-Qur'an. Sehingga orang-orang pada masa itu membaca Al-Qur'an dengan
bahasa (dialek) mereka masing-masing secara bebas.
Ada beberapa manfaat dari pembukuan Al-Qur'an
menjadi beberapa Mushaf yaitu: