Anda di halaman 1dari 56

TREND ISU SISTEM REPRODUKSI

Wiwin Nur Aeni, M.Kep.


Latar belakang
Partus  fear-tension-pain
SC
Lama rawat, biaya, risiko
AKI AKB
MDGs tidak tercapai, SDGs???
INOVASI
• Maternal and family centered care (termasuk
masa empat minggu pertama setelah bayi
lahir) : perawatan, penkes
• Kehamilan = Krisis maturitas :
• 1. Normal : harapan
• 2. Risiko tinggi = Masalah kritis askep (abortus
spontan, retardasi mental, BBLR (no marriege,
remaja), sindrom alkohol janin, PMS, AIDS
MASALAH DI NEGARA
BERKEMBANG
• Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil
dan bersalin
• Kematian wanita usia subur di negara miskin
sekitar 25%-50%
• Kematian saat melahirkan biasanya menjadi
faktor utama mortalitas wanita muda.
Upaya Safe Motherhood
• Diawali tahun 1990
World Summit For Children di New York
TREND ISU SISTEM REPRODUKSI
• TRANSGENDER
• BAYI TABUNG
• BANK SPERMA
• HIPNOBIRTHING
• BURNING CORD
TRANSGENDER
SEKS? GENDER?
• Seks (jenis kelamin) merupakan pembagian dua
jenis kelamin (penyifatan) manusia yang
ditentukan secara biologis yang melekat pada
jenis kelamin tertentu
• Gender adalah pencirian manusia yang
didasarkan pada pendefinisian yang bersifat
sosial budaya, bukan pendefisian yang berasal
dari ciri-ciri fisik biologis seperti seks (jenis
kelamin).
DEFINISI TRANSGENDER
• istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan orang
yang melakukan, merasa, berpikir atau terlihat
berbeda dari jenis kelamin yang ditetapkan saat
mereka lahir
• dandanan, make up, gaya dan tingkah laku, operasi
penggantian kelamin (Sex Reassignment Surgery)
• Dalam DSM (Diagnostic and Statistical Manual of
Mental Disorder) – III, penyimpangan ini disebut
gender dysporia syndrome.
ETIOLOGI
• Faktor bawaan (hormon dan gen) : masalah
susunan kromosom, ketidakseimbangan
hormon, struktur otak, kelainan susunan syaraf
otak
• Faktor lingkungan : pendidikan yang salah pada
masa kecil, pada masa pubertas (homoseksual
yang kecewa dan trauma), trauma pergaulan
seks dengan pacar/suami/istri.
FENOMENA
• 1. mempunyai pasangan seksual pria, wanita, atau
keduanya.
• 2.  memerlukan pemeriksaan kesehatan yang preventif
(Kanker payudara, serviks, dan prostat)
• 3. memiliki resiko yang tinggi untuk terjangkit HIV
• 4. Banyak pria transgender yang berhubungan seks
dengan pria memiliki beresiko kehamilan yang tidak
diinginkan serta penyakit menular seksual.
• 5. Marginalisasi dan kekerasan meningkatkan resiko
kesehatan bagi kaum transgender.
FENOMENA
• 6.  enggan untuk mencari perawatan
kesehatan seksual dan reproduksi.
• 7.  tidak memiliki akses mengenai informasi
kesehatan yang relevan.
• 8.  Penyedia layanan kesehatan tidak memiliki
data dan kebutuhan kesehatan mereka.
• 9. Banyak penyedia layanan kesehatan yang
tidak memberikan pelayanan kesehatan
MASALAH KEPERAWATAN
• Harga diri rendah
• Menarik diri (khususnya pada pasien dengan
gangguan jiwa)
• Koping klien inefektif yang mungkin terkait dengan
proses penyakitnya
• Kecemasan klien terkait dengan prosedur atau
proses penyakitnya.
• Kurangnya dukungan/koping keluarga dalam
proses penyembuhan penyakit klien
TINDAKAN PERAWAT
• tidak menghakimi
• Jujur dan menyadari kemampuan diri sendiri / merujuk
• Penerimaan, tidak menghakimi, komunikasi terbuka
dan kepercayaan mengarah kesejarah yang lebih rinci
dan akurat
• Sertakan keluarga atau kerabat pasien dalam
perencanaan kesehatan dan pengambilan keputusan
• Tanyakan orang bagaimana mereka ingin disebut
• Jaga Kerahasiaan
BAYI TABUNG
Bayi Tabung
DEFINISI
• Bayi tabung (Batab) atau teknik reproduksi
berbantu atau pembuahan in vitro (in vitro
fertilisation / IVF) adalah sebuah teknik
pembuahan sel telur dengan spermatozoa
yang terjadi di luar tubuh wanita.
AWAL MULA
• lahirnya bayi bernama Louise Brown yang
merupakan hasil proses Batab pertama di
dunia pada tanggal 25 Juli 1978
• di Indonesia sudah dikenal sejak tahun 1984
• Pada tahun 1987, kelahiran pertama di
Indonesia di Rumah Sakit Dr. Cipto
Mangunkusumo.
TATA CARA
• 1. Tahap stimulasi ovarium
Proses stimulasi yang umumnya penyuntikan
obat hormonal dimulai pada hari kedua
menstruasi yang bertujuan untuk
mendapatkan sekitar 8‐10 folikel telur yang
berkembang.
• 2. Tahap supresi Ovulasi : Proses supresi dari
ovulasi dengan harapan telur tidak pecah
secara alami. Obat yang digunakan umumnya
adalah GnRH agonist (long protocol) atau
GnRH antagonist (short protocol).
• 3. Tahap Pengambilan telur (Ovum Pick Up)
Dilakukan saat telur telah sepenuhnya
matang, telur diambil dari indung telur wanita
melalui tindakan minor yaitu Ovum Pick Up
(OPU). Pengambilan dilakukan dengan
penyedotan telur dengan jarum melalui
vagina dibawah pengawasan USG.
• 4. Tahap Persenyawaan / Inseminasi
Sel‐sel telur tersebut kemudian ditempatkan
di dalam cawan laboratorium, yang kemudian
dibuahi oleh sperma yang sebelumnya telah
dicuci.
Teknik inseminasi
• -  Teknik konvensional
Yaitu sel telur diletakkan bersama sperma,
sehingga diharapkan adanya persenyawaan
secara alami
• -  Teknik ICSI (Intracytoplasmic Sperm
Injection)
Yaitu penyuntikan satu sel sperma ke dalam
satu sel telur.
• 5. Tahap Kultur
Hasil dari persenyawaan sel telur dan sperma
disebut dengan embrio. Embrio ini kemudian
dibiakkan dan kemudian dinilai untuk memilih
embrio dengan kualitas yang baik.
• 6. Tahap Penanaman (Embryo Transfer)
Setelah beberapa hari, embrio dimasukan
kembali ke dalam rahim, yaitu proses Embryo
Transfer (ET)

7. Tahap Pembekuan Embrio
Apabila setelah penanaman kembali terdapat
sisa embrio, maka embrio‐embrio tersebut
dapat disimpan beku yang nantinya dapat
langsung ditanamkan kembali untuk program
berikutnya tanpa melakukan dari tahap
stimulasi, sehingga menghemat biaya.
PERTIMBANGAN
• Biayanya sangat mahal hingga puluhan juta
rupiah.
• Tingkat keberhasilan tidak sampai dengan
50%.
• Membutuhkan proses yang cukup lama,
hingga butuh pertimbangan yang benar‐benar
matang bagi wanita karier.
YANG DISARANKAN MELAKUKAN
BAYI TABUNG
• Anda telah menikah terlalu lama (diatas 7 tahun) dan
belum mempunyai anak
• Sudah berkali‐kali melakukan inseminasi buatan dan
masih gagal.
• Semakin bertambah usia
• Keluarga sudah memberika dukungan.
• Anda telah mempunyai tabungan tersendiri yang khusus
untuk program bayi tabung ini.
• Anda sudah yakin 100% untuk melakukan program bayi
tabung.
Hypnobirthing (trademark of HypnoBirthing Institute,
USA -> relaksasi kehamilan, ahli hipnoterapi Marie
F.Mongan)
Perkembangan hipnobirthing di
Indonesia

Tahun 2003 oleh Lanny


Kuswandi (bidan) mempelajari
metode HypnoBirthing Marie
Mongan di Australia 
mendalami ilmu hipnoterapi
spesifik bidang kehamilan
HIPNOBIRTHING
• keyakinan melahirkan dengan persiapan
• pengobatan holistik
• teknik hipnotis atau sugesti  self healing/self
hypnosis
• dapat menerima masukan baru
• pencapaian kondisi harmoni pada ibu hamil
• metode yang menggunakan self-hypnosis
(hipnotis diri sendiri) dan teknik relaksasi untuk
membantu calon ibu merasa siap serta
mengurangi persepsi akan ketakutan,
kecemasan atau tegang, dan rasa sakit saat
melahirkan
• calon ibu (dan ayah) dapat mengikuti kelas
kursus hypnobirthing pada saat kandungan
berusia sekitar 32 minggu
SAKIT SAAT MELAHIRKAN
• Rasa khawatir / takut  meningkatkan Adrenalin
 mengurangi aliran darah ke rahim dan sistem
pencernaan, tapi lebih banyak mengalirkan ke
otot-otot besar di tungkai  kontraksi uterus < 
persalinan sulit dan lama  oksigen untuk bayi <
• adrenalin meningkat  produksi hormon
oksitosin terhenti --> persalinan sulit
• adrenalin meningkat  < produksi
hormon endorfin  toleransi nyeri <
Keuntungan yang didapat oleh ibu
hamil
• Mengurangi rasa sakit dengan kadar yang sangat besar hingga
kadang tak terasa seperti sakit melahirkan
• Mengurangi kemungkinan adanya komplikasi kehamilan yang
dipengaruhi faktor stress dan depresi
• Proses persalinan akan berjalan nyaman, lancar dan relatif lebih
cepat
• Mengurangi kemungkinan diambilnya tindakan episiotomy
• Ibu akan lebih merasakan ikatan batin dan emosi terhadap janin
• Ibu akan merasakan ketenangan dan kenyamanan saat proses
melahirkan
• Ibu akan lebih dapat mengontrol emosi dan perasaan
• Mencegah kelelahan yang berlebih saat proses persalinan
• Bayi yang lahir tidak akan kekurangan oksigen (asfiksia) sehingga
menjadi lebih sehat
Keuntungan yang didapat janin
• Getaran tenang dan damai akan dirasakan
oleh janin dan merupakan dasar dari
perkembangan jiwa (Spiritual Quotient)
• Pertumbuhan janin lebih sehat karena
keadaan tenang akan memberikan hormon –
hormon yang seimbang ke janin melalui
plasenta.
Keuntungan yang didapat suami
• Lebih tenang dalam mendampingi proses
persalinan
• Emosi istri akan menjadi lebih stabil dalam
kehidupan sehari – harinya
• Aura positif dan tenang yang dimiliki oleh istri
akan mempengaruhi aura orang – orang di
sekitarnya juga
Keuntungan yang didapat tim medis
• Dapat lebih fokus dan konsentrasi bekerja karena
tidak perlu menghadapi emosi labil ibu yang
hendak melahirkan
• Kemungkinan timbulnya komplikasi dan masalah
saat proses persalinan dan kelahiran, sangat kecil
• Tidak perlu untuk menggunakan obat bius untuk
ibu yang hendak melahirkan
• Lebih mudah menangani ibu hamil karena tidak
panik dan tetap tenang
Langkah Hypnobirhting
Langkah pertama:
•Berbaringlah pada posisi yang paling nyaman menurut Ibu. Lemaskan kelopak mata
dan pejamkanlah tanpa dipaksa.
Langkah kedua:
•Relaksasi otot, berbaring santai lengan di kedua sisi tubuh. Telapak tangan hadapkan
keatas. Lalu tegangkanlah kedua telapak kaki hingga merambat ke betis, paha, pinggul
dan dada. Pundak ditarik keatas dan kedua telapak tangan dikepal kuat-kuat. Dahi
dikerutkan dan lidah ditarik kearah langit-langit sehingga tubuh menjadi rileks.
Langkah ketiga:
•Relaksasi pernapasan, dalam keadaan berbaring tarik napas panjang melewati hidung
sambil hitung sampai 10. Kemudian hembuslah nafas perlahan-lahan lewat mulut,
lakukan 10 kali.
Langkah keempat :
•Relaksasi pikiran, setelah mata terpejam sejenak buka mata perlahan sambil
memandang satu titik tepat di atas mata, makin lama kelopak mata makin rileks,
berkedip dan hitungan kelima mata akan menutup. Ketika jiwa dan raga istirahat
itulah masukkan program positif yang akan terekam dalam alam bawah sadar.
Hypnobirthing Relaksasi  teknik afirmasi
dan visualisasi.
Teknik afirmasi : mengulang kalimat-kalimat
positif,
Teknik visualisasi : proses membayangkan,
sehingga kita terhindar dari hal yang tidak
diinginkan.
Waterbirth

• Rasa sakit saat melahirkan di dalam air diyakini lebih


rendah dibanding persalinan lainnya  ibu berendam
dalam air hangat  melancarkan sirkulasi darah 
kontraksi lebih mudah dan mulut rahim menjadi lembek
sehingga mudah dibuka  rileks dan nyaman.
• umumnya lebih cepat dibandingkan melahirkan di ”darat”,
hanya memakan waktu kurang lebih 1,5—2 jam.
• Kecemasan ibu akan keamanan bayi karena langsung
nyemplung di air rasanya perlu diabaikan.
• prasyarat : panggul tidak besar, bayi lahir tidak sungsang,
tidak memiliki penyakit herpes, dan lain-lain.
Orgasmic Birth (OB)
• Saat OB, tubuh dan pikiran ibu menghadirkan perasaan dan
rangsangan yang nyaman layaknya proses orgasme.
• pada saat bayi melewati liang vagina, banyak ibu yang
merasa seperti orgasme dan sesudah itu ada yang merasa
mengantuk ingin tidur.
• selama penantian kehadiran buah hati, ibu dapat
melakukan jalan-jalan bersama dengan suami di taman,
memberikan sentuhan dan ciuman dengan penuh kasih
sayang.
• tubuh mengeluarkan endorphin, neuropeptide yang
bermanfaat mengurangi, bahkan menghilangkan rasa sakit.
Burning Cord
DEFINISI
• memotong tali pusat dengan membakarnya.
Tujuannya adalah untuk mencegah infeksi
dalam lingkungan persalinan yang kurang
steril. Praktek ini aneh tapi indah,
menggunakan sepotong kecil karton dan lilin,
dan ini sangat menyenangkan bagi bayi (yang
biasanya tertidur selama prosedur) dan benar-
benar aman dan steril.
FILOSOFI
• mengurangi trauma pada bayi dan menghindari
pengenalan kekerasan pada bayi baru lahir dan
membantu memasukkan unsure Chi (yang
didapat dari Api) ke dalam tubuh si bayi. Selain
itu pemanasan yang di hasilkan dari lilin akan
mengurangi risiko perdarahan dan masuknya
infeksi. Dan ini yang akan mengurangi
kecenderungan untuk menderita penyakit
kuning, selain menciptakan bayi yang kuat.
CARA
• Bungkus bayi dalam selimut biarkan tali pusat
diluar dan gunakan sepotong atau aluminium
foil ini tujuannya untuk melindungi bayi
sehingga mereka tidak merasa panas.
• Pastikan mengambil jarak sekitar sekitar 5 inci
dari tubuh bayi. Dan ketika Anda membakarnya,
talipusat akan terasa panas sebentar, pastikan
bara api tidak menyentuh kulit bayi (nah itu
gunanya kardus atau alumunium foil).
• Bakar talipusat dengan menggunakan lilin
• astikan talipusat terputus. Pegang dulu bekas
talipusat yang terbakar dan biarkan dingin.
BANK SPERMA
• perusahaan Cryos International di Aarhus, Denmark
adalah bank sperma terbesar di dunia
• >500 donor sperma per hari dan sudah ada >27.000
bayi yang lahir dari donor sperma
• Para donor dibayar Rp 200.000 - Rp 1.000.000 per
donasi.
• Satu ampul sperma dijual Rp 600.000 hingga Rp
15.000.000 tergantung kualitas sperma dan profil
donor.
PROSEDUR
• Latar belakang pendonor : mengisi 25 halaman kuisioner (kondisi
genetik atau riwayat kesehatan keluarga, tinggi badan, berat
badan, warna mata, ras, penggunaan narkoba, rokok, riwayat
pekerjaan)
• Wawancara
• Tes kesehatan : tes darah (HIV, hepatitis, herpes, cystic
fibrosis,pernah berhubungan seks dengan laki-laki dalam lima
tahun terakhir)
• Pengambilan sperma : usia <40 th, diminta ke kamar mandi,
tersedia video dll, dibayar 100-125 dollar AS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai