Anda di halaman 1dari 9

ASSALAMU’ALAIKUM

KELOMPOK 7

01
PRATIWI ARI FAJAR SARI

NIM : 855759796

02
ALINE FITRIYANTI

NIM : 855757327

RIKA MELSI

03 NIM : 855

MATA KULIAH : EVALUASI PEMBELAJARAN TK


DOSEN PENGAMPUH : ISSABELA RACHMAWATI SABRINA, M.Pd
MODUL 8
ASESMEN KELAS DI TK
KEGIATAN BELAJAR 1
HAKIKAT ASESMEN KELAS

A. PENGERTIAN ASESMEN KELAS


Asesmen kelas adalah salah satu bentuk asesmen yang didisain untuk membantu para guru
menemukan apa yang dipelajari anak dalam kelas dan bagaiman cara yang lebih efektif dan efisien untuk
mempelajari hal tersebut. Asesmen ini dilakukan sendiri oleh guru dengan cara melakukan observasi,
mengumpulkan umpan balik, merancang percobaan kelas, mempelajari anak belajar sampai dapat
menemukan cara menyajikan pembelajaran yang paling tepat, efisien dan efektif.

B. KARAKTERISTIK ASESMEN KELAS


1. Fokusnya adalah pada belajar bukan pengajaran.
2. Memberikan kewenangan pada guru kelas untuk melakukan kajian terhadap proses pembelajarannya
sendiri.
3. Menuntut keaktifan guru dan juga mengharapkan partisipasi aktif anak didik.
4. Menggunakan prosedur formatif bukan prosedur sumatif.
5. Setiap kelas berkembang dalam budayanya sendiri berdasarkan hasil asesmen guru kelas tersebut.
6. Dilakukan secara berkelanjutan melalui siklus umpan balik yang juga terus menerus.
7. Menggunakan praktik pengajaran yang baik untuk dipadukan dengan asesmen proses belajar yang
sistematis melalui umpan balik.
C. TUJUAN ASESMEN KELAS
Tujuan asesmen kelas adalah untuk menghasilkan kualitas tertinggi pada belajar anak, atau
untuk membantu anak dapat belajar lebih efektif dan efisien dari pada yang mereka dapatkan jika
mereka belajar sendiri.

D. ASUMSI-ASUMSI DALAM ASESMEN KELAS


1. Kualitas belajar anak berkaitan langsung dengan kualitas pengajaran guru sehingga untuk
memperbaiki belajar anak dapat dengan cara memperbaiki pengajarannya.
2. Untuk meningkatkan efektivitasnya, guru perlu mengemukakan tujuan secara jelas dan
mengumpulkan umpan balik dari anak.
3. Untuk meningkatkan kualitas belajar, anak memerlukan penerimaan guru terhadap umpan
balik darinya. Anak juga perlu belajar bagaimana dia menilai belajarnya sendiri.
4. Bentuk asesmen akan mampu meningkatkan pengajaran dan belajar karena pimpinan
lembaga dapat menjawab sendiri berbagai masalah yang muncul dengan strategi baru.
5. Memberikan kesempatan penemuan sendiri dan tantangan intelektual sebagai sumber yang
kuat untuk motivasi dan perubahan.
6. Tidak membutuhkan pelatihan khusus sehingga dapat dilakukan oleh guru dari berbagai
disiplin ilmu maupun berbagai tingkatan.
7. Kolaborasi antara sekolah, guru dan anak secara aktif akan meningkatkan pembelajaran anak
dan kepuasan seluruh individu.
E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ASESMEN KELAS

Kelebihan asesmen kelas antara lain :


1. Hasil yang didapat tentang proses pembelajaran dan pengajaran lebih obyektif dan mendalam.
2. Adanya perbaikan dalam proses pembelajaran dan pengajaran yang akan bermanfaat langsung
baik bagi anak maupun guru.
3. Hasilnya lebih mudah diterapkan di kelas karena ditangani langsung oleh guru kelas tersebut.

Sedangkan kekurangan asesmen kelas antara lain :


4. Guru harus mempersiapkan dengan matang dan terencana untuk melakukan asesmen kelas.
5. Guru harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bidang pengembangan yang akan
diakses, tahap dan langkah-langkah melaksanakan asesmen kelas.
6. Diperlukan waktu yang cukup lama untuk merencanakan, melaksanakan dan menganalisis hasil
asesmen kelas.
KEGIATAN BELAJAR 2
PELAKSANAAN ASESMEN KELAS DI TK

A. LANGKAH PELAKSANAAN ASESMEN KELAS

1. PERENCANAAN
Pada tahap perencanaan, langkah yang harus dilakukan yaitu :
a. Memilih kelas yang akan diakses sesuai dengan kriteria yang telah kita tetapkan.
b. Menentukan bidang pengembangan dan konsep yang akan diakses serta topik / kegiatan dari
bidang pengembangan tersebut.
c. Merumuskan tujuan dan sub tujuan sesuai bidang pengembangan yang dipilih.
d. Merumuskan berbagai pertanyaan berdasarkan tujuan yang ditetapkan untuk dijawab melalui
pengamatan dan umpan balik.
e. Merancang SKM sesuai waktu yang dibutuhkan untuk mengakses kelas.
f. Menyusun kisi-kisi rancangan penilaian.
g. Membuat instrument penilaian.
h. Menentukan langkah-langkah evaluasi untuk melihat keberhasilan belajar anak.
i. Menyusun daftar ceklis untuk memasukkan hasil evaluasi ke lembar ceklis tersebut.
2. PENERAPAN
Tahap penerapan, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
a. Mengajar sesuai SKM dan SKH yang telah disusun.
b. Melakukan evaluasi.
c. Menganalisis, baik untuk anak maupun untuk guru.

3. RESPON HASIL ASESMEN


Pada tahap terakhir, respon hasil asesmen dan langkah yang perlu dilaksanakan yaitu :
d. Membuat interpretasi hasil asesmen baik bagi anak maupun guru.
e. Merancang perbaikan yang diperlukan bagi anak dan guru berdasar hasil interpretasi.
f. Mengkomunikasikan hasil asesmen kepada anak, orang tua, dan pimpinan lembaga
g. Mengakses dampak dari asesmen kelas yang telah dilakukan, baik bagi guru maupun
anak.
WASSALAMU’ALAIKUM
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai