Anda di halaman 1dari 11

Bentuk Negara

dan
Pemerintahan
Bentuk Negara: Republik dan Monarki
• Jellinek: berdasarkan pembentukan kemauan negara, bila ditentukan
oleh seorang saja maka terjadilah monarchie dan jika kemauan negara
itu ditentukan oleh lebih dari seorang (dewan) maka terjadilah
republik.
• L duguit: Berdasarkan cara penunjukan/pengangkatan Kepala Negara,
bila kepala negaranya turun temurun, diangkat berdasarkan
keturunan maka Monarchie dan bila diangkat melalui pemilihan maka
berbentuk Republik.
• Otto Koellreutter, monarki diangkat atas dasar ketidaksamaan krn
tidak setiap orang dapat memiliki kesempatan menjadi kepala negara.
Republik, diangkat berdasarkan asas kesamaan krn setiap orang
dianggap sama haknya untuk menjadi kepala negara.
Aristoteles, mengenai bentuk negara:
• Tinjauan Kwantitas untuk bentuk ideal
• Tinjauan Kwalitas untuk bentuk pemerosotan
• Tinjauannya adalah dari segi banyaknya yang memerintah, sehingga
menghasilkan bentuk ideal dan pemerosotan
a. Monarchie
Apabila yg memerintah 1 orang untuk orang banyak maka bentuk negara
adalah Monarki dan kalua merosot dimana ia memerintah didasarkan
kepentingannya sendiri maka menjadi dictator atau tirani.
b. Aristokrasi
Bila yg memerintah beberapa orang dan untuk kepentingan orang banyak maka
bentuk negara itu dinamakan Aristokrasi dan kalau merosot dimana beberapa
org memrintah utk kepentingan golongan sendiri maka menjadi Oligarchie dan
apabila hanya utk kepentingan orang kaya maka dinamakan Plutokrasi.
c. Politiea
Bila yg memerintah seluruh orang demi kepentingan seluruh orang maka
dinamakan Politiea, sedangkan bila merosot menjadi perwakilan dinamakan
demokrasi. Jd, demokrasi bentuk pemerosotan dari Politiea.
Bentuk Ideal Bentuk pemerosotan
a. Monarchie Diktator/tyranny
b. Aristokrasi Oligarchie/Plutokrasi
c. Politiea Demokrasi
• Polybios memperbaiki Teori Aristoteles, menurut Polybios demokras
merupakan bentuk ideal dan pemerosotannya adalah Ochloratie atau
mobocratie
Bentuk Ideal Bentuk pemerosotannya
a. Monarchie Diktator/Tyrany
b. Aristokrasi Oligarchie/Plutokrasi
c. Demokrasi Ochlocratie/Mobocratie
Bentuk pemerintahan
• Sistem pemerintahan parlementer
• Sistem pemerintahan presidensil
• Bentuk pemerintahan dengan pengawasan langsung oleh rakyat
terhadap badan legislative. Kontrol dilakukan melalui referendum dan
usul inisiatif oleh rakyat.
Susunan Negara
a. Negara kesatuan yaitu negara yg bersusunan tunggal
• Disebut jg unitaris
• Negara bersifat tunggal
b. Negara federasi yaitu negara yg bersusunan jamak
• Tersusun dari beberapa negara yg semula berdiri sendiri-sendiri dan kemudian
negara-negara mengadakan ikatan Kerjasama yg efektif, namun disamping itu negara-
negara tsb masih ingin mempunyai wewenang-wewenang yg dapat diurus sendiri.
• Urusan yg diserahkan oleh pemerintah negara-negara bagian kpd pemerintah federal
adalah urusan2 yg menyangkut kepentingan Bersama daripada semua negara2 bagian
tsb, missal urusan keuangan, Angkatan bersenjata, pertahanan dan semacamnya.
• Negara2 bagian masih tetap memiliki hak2nya
Negara federasi
• Negara federasi adalah negara yg terdiri atas penggabungan daripada
beberapa negara yg semula berdiri sendiri.
• Dalam negara federasi, ada 2 macam pemerintahan yaitu
a. Pemerintahan federal, merupakan pemerintahan gabungannya atau
pemerintahan ikatannya atau pemerintahan pusatnya.
b. Pemerintahan negara bagian, pemerintahan yg merupakan hak hak
kenegaran daripada negara2 bagian itu sendiri
Negara federasi, dapat dibedakan menjadi
dua jenis yaitu
a. Negara serikat
• Kedaulatan berada pada negara federal (gabungan)
• Apabila peraturan2 hukum yg dikeluarkan oleh pemerintah negara federal
(gabungan) dapat scr langsung mengikat atau berlaku terhadap para warga
dari negara2 bagian (Menurut Kranenburg)
b. Perserikatan negara
• Kedaulatan tetap ada pada negara-negara bagian
• Peraturan2 hukum yg dikeluarkan negara federal (gabungan) tidak dapat scr
langsung berlaku bagi warga negara bagian (Kranenburg)

Anda mungkin juga menyukai