Menurut Sarnoff (dalam Sarwono, 2000) menurut Purwanto (2000) sikap adalah suatu
mengidentifikasikan sikap sebagai kesediaan untuk cara seorang individu untuk bereaksi atau
bereaksi (disposition to react) secara memberi respon terhadap suatu situasi. Maka
positif (favorably) atau secara dari itu, seseorang yang memiliki sikap positif
negatif (unfavorably) terhadap obyek – obyek terkait suatu situasi ataupun objek akan
tertentu menunjukkan kesenangan dan kesukaan. Lain
halnya dengan sikap negatif yang akan
D.Krech dan R.S Crutchfield (dalam Sears, 1999) menunjukan suatu ketidaksenangan.
berpendapat bahwa sikap sebagai organisasi yang
bersifat menetap dari proses motivasional,
emosional, perseptual, dan kognitif mengenai Menurut Bimo Walgito (2001) pengertian
aspek dunia individu. sikap adalah keyakinan atau pendapat
seseorang terkait situasi, subjek atau objek
menurut La Pierre sikap merupakan suatu pola yang disertai dengan munculnya perasaan
prilaku, tendensi atau kesiapan antisipatif, tertentu. Perasaan inilah yang akan dijadikan
predisposisi untuk menyesuaikan diri dalam situasi sebagai dasar orang tersebut untuk
social, atau secara sederhana sikap adalah respon berperilaku dan merespon menggunakan cara
terhadap stimulun social yang telah terkondisikan tertentu sesuai dengan pilihannya.
Sikap yang dimiliki setiap individu memberikan
warna tersendiri untuk seseorang bertingkah laku
Merupakan representasi apa yang Merupakan perasaan yang Merupakan aspek kecenderungan
dipercayai oleh individu pemilik menyangkut aspek emosional. berperilaku tertentu sesuai dengan
sikap. Perasaan yang dimiliki terhadap sikap yang dimiliki oleh seseorang.
Berisi persepsi, kepercayaan, dan sesuatu. Bagaimana orang berperilaku
stereotipe yang dimiliki individu Banyak dipengaruhi oleh dalam situasi tertentu dan
mengenai sesuatu (Mann, 1969). kepercayaan atau apa yang kita terhadap stimulus tertentu akan
Sesuatu yang telah terpolakan dalam percayai sebagai benar dan banyak ditentukan oleh bagaimana
fikiran. berlaku bagi objek termaksud. kepercayaan dan perasaannya
Tidak selalu akurat. terhadap stimulus tersebut.
Kecenderungan berperilaku belum
tentu akan benar-benar
CONTOH : ditampakkan dalam bentuk
kemampuan menilai perilaku yang patut CONTOH : perilaku yang sesuai.
dan tidak untuk ditiru.kemampuan untuk perasaan mencintai seseorang
(sudah melibatkan emosi) CONTOH :
menilai cantik atau tidak cantik menyatakan cinta kepada lawan jenis.
1. sikap dapat berubah-ubah, karena itu sikap dapat dipelajari orang, atau sikap dapat merupakan
sebaliknya, sikap-sikap dapat dipelajarinya sehingga sikap-sikap dapat suatu pandangan tetapi
berubah pada seseorang jika terdapat keadaan-keadaan dan syarat-syarat dalam hal ini masih berbeda
tertentu yang mempermudah berubahnya sikap pada orang tersebut. dengan pengetahuan yang
dimiliki orang. Pengetahuan
2. sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mengandung relasi tertentu tentang suatu objek baru
terhadap suatu objek. Dengan kata lain, sikap terbentuk, dipelajari, atau menjadi sikap terhadap
berubah senantiasa berkaitan dengan suatu objek tertentu yang dapat objek apabila pengetahuan
dirumuskan dengan jelas. itu disertai dengan kesiapan
untuk bertindak sesuai
dengan pengetahuan
3. Objek sikap dapat merupakan satu hal tertentu, tapi dapat pula merupakan
terhadap objek itu.H
kumpulan dari hal-hal tersebut. Jadi sikap dapat berkaitan dengan satu
objek saja dan juga dapat berkaitan dengan sederetan objek yang serupa.
4. Sikap mempunyai segi-segi motivasi dan segi-segi perasaan. sifat inilah yang
membeda-bedakan sikap dari kecakapan-kecakapan atau pengetahuan-
pengetahuan yang dimiliki orang.
FUNGSI SIKAP
1. Menerima (receiving)
2. Mersepon ( responding )
Menerima merupakan tingkatan sikap yang paling
rendah. Di tingkatan menerima ini, seseorang ini
bersedia dan memperhatikan stimulus yang diberikan,
atau objek yang dihadapi. Misalnya, ketika seseorang Merespon atau responding ini artinya orang
dihadapkan dengan ilmu kesehatan, maka dia akan tersebut bersedia memberi jawaban jika diberi
bersedia memberikan perhatiannya untuk informasi- pertanyaan dan bersedia mengerjakan dan
informasi mengenai ilmu kesehatan tersebut. menyelesaikan tugas yang diterimanya. Hal ini
Walaupun dia belum memberi respon atau tingkatan merupakan indikasi dari keberadaan sikapnya.
sikap yang lain, dengan menerima setidaknya dia masih Dengan dia berseia menjawab, mengerjakan dan
mau mempertimbangkan stimulus atau ide yang menyelesaikan suatu tugas, maka artinya dia
diberikan. mau merespon dan menerima ide tersebut,
terlepas dari benar atau tidaknya respon yang
diberikannya.
4. Bertanggung jawab (responsible)
PE
IBA A
PR ALAM
NG TOR AL
EM
FAK SION
AR
O
G
UH
PEN
KESIMPULAN…