Anda di halaman 1dari 14

Dasar-Dasar

Elektronika
Deannisa Anabella,S.Pd
A. Elektronika
Alat-alat yang
Elektronika adalah ilmu yang menggunakan dasar
mempelajari alat listrik arus lemah elektronika ini
yang dioperasikan dengan cara biasanya disebut
sebagai peralatan
mengontrol aliran electron atau
elektronik (electronic
partikel bermuatan listrik dalam suatu devices) contoh:
alat seperti computer, peralatan radio, TV, kaset,
elektronik, termokopel, semikonduktor
kamera, laptop dan
lain sebagainya.
dan lain sebagainya.
Komponen Elektronika
Dasar
Eletronika => Suatu cabang teknik atau fisika yang
mengendalikan aliran electron atau partikel yang
bermuatan listrik pada komponen-komponen aktif seperti
Transistor, Dioda dan IC serta komponen-komponen pasif
elektronika seperti Resistor, Kapasitor dan Induktor
Jenis dan Manfaat
1. Resistor
Resistor disingkat dengan huruf
baca R disebut juga sebagai
hambatan listrik.

Resistor adalah komponen dasar


elektronika yang digunakan untuk
Resistor dengan berbagai ukuran.
membatasi jumlah arus listrik yang
mengalir dalam satu rangkaian.
2. Kapasitor
• Kapasitor/kondensator merupakan
komponen elektronika yang mempunyai
fungsi utama sebagai penyimpan muatan
listrik.

• Satuan standar internasional kapasitor


dinyatakan dengan satuan Farad (F).

• Terdapat 2 jenis kapasitor, yaitu kapasitor Kapasitor

tetap dan kapasitor variabel.


3. Induktor
• Induktor merupakan komponen
elektronika yang terbentuk dari lilitan
kawat tembaga.

• Satuan standar internasional dari induktor


adalah Henry (H).

• Contoh komponen elektronika yang


Induktor
menggunakan prinsip lilitan, yaitu trafo
step up/step down, trafo filter, motor
listrik, solenoid, relay, speaker, dan mik.
4. Transformator

 Transformator atau trafo adalah


alat yang memindahkan tenaga
listrik antar dua rangkaian listrik
atau lebih melalui induksi
elektromagnetik.
 Transformator bekerja berdasarkan Transformator

prinsip induksi elektro magnetik


Jenis-jenis Transformator
 Step up
Transformator step up adlah transformator
yang memiliki lilitan sekunder lebih banyak
daripada lilitan primer, sehingga berfungsi
sebagai penaik tegangan. Transformator ini
biasa ditemui pada pembangkit tenaga listrik
sebagai penaik tegangan yang dihasilkan Simbol transformator step up

generator menjadi tegangan tinggi yang


 Step down
Transformator step down memiliki
lilitan sekunder lebih sedikit daripada
lilitan primer, sehingga berfungsi
sebagai penurun tegangan.
Transformator jenis ini sangat mudah
ditemui, terutama dalam adaptor AC- Simbol transformator step down

DC.
 Autotransformator
Transformator jenis ini hanya
terdiri dari satu lilitan yang
berlanjut secara listrik dengan
sadapan di tengah. Dalam
transformator ini, sebagian
Simbol autotransformator

lilitan primer juga merupakan


lilitan sekunder.
Sifat dan Macam Bahan Penghantar
Yang termasuk bahan-bahan penghantar adalah bahan yang
memiliki banyak electron bebas pada kulit terluar orbit. Bahan
penghantar memiliki sifat-sifat penting yaitu:
 Daya hantar listrik Daya tegangan tarik
 Koefisien temperature tambahan Timbulnya daya elektro-
motoris
 Daya hantar panas (Al), Tembaga (Cu), Seng (Zn), Timah (Sn)
Alumunium
Bahan Isolator

Isolator adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.


Sebagian besar konduktor listrik ditutupi
oleh isolator. Isolator mendukung atau menjaga agar konduktor listrik
tidak bersentuhan satu sama lain secara tidak sengaja. Bahan isolator
sering digunakan untuk bahan penyekat (dielektrik).
Kayu, Kertas, Plastik, Karet, Kain

Anda mungkin juga menyukai