Tugas oleh
Jerry D Sidabutar
190404115
BEAM DESIGN BY LTB,
CRIPPLING, YIELDING,
AND SHEAR STANDARDS
(AISC-A360)
J E R RY D . S I DA BU TA R
19 0404 115
D E P T. O F C I V I L E N G I N E E R I N G
U N I V E R S I TA S S U M AT E R A U TA R A
SOAL UTS BAJA II
P1=50 kN
P2=225 kN
E=200000 Mpa
Fy=240 Mpa
Diketahui suatu gelagar pelat girder build up memikul beban truck standar jembatan seperti
gambar. Lateral support dipasang setiap jarak 4m. Diminta:
(1)periksa apakah gelagar kuat memikul yang ada (abaikan berat sendiri gelagar).
(2)periksa kekuatan gelagar terhadap geser.
(3)periksa kekuatan leleh dan stabilitas terhadap crippling dan sideway buckling gelagar akibat
beban terpusat pada tumpuan saja.
Note. Bila kekuatan geser tidak memadai dapat digunakan bantuan stiffener dan bila stabilitas
tidak memenuhi dapat digunakan stiffener atau pelebaran pelat dukung
bf=300mm
PENYELESAIAN
Akhir nim = 5, maka
tw = 6 mm
d = 1248 mm
tf = = 24 mm
bf = 300 mm
tw=6mm
E = 200000 Mpa
d=1248 mm h=1200mm
Fy = 240 Mpa
• Momen inersia sb x
• Momen inersia sb y
tf=24mm
Section Modulus
• Sumbu X
• Sumbu Y
Section Modulus
• Sumbu X
• Sumbu Y
Faktor bentuk,
Klasifikasi Penampang
• Penampang sayap
• Penampang badan
A B
Posisi Pertama
𝑥=3,25 𝑚 x Maka, pertama dicoba letak sumbu tengah balok
berpapasan dengan dari beban terberat paling ujung.
x Ternyata beban P = 50 kN diluar gelagar. Maka,
posisi tidak benar.
Posisi Kedua
x
x
𝑥=3,25 𝑚
Posisi x letakkan ke titik tengah balok/gelagar
Sehingga:
X titik tengah balok
x
Bending
𝑅𝐵
momen
𝑅𝐴 diagram
Momen maximum
Maka nilai M maximum dapat di cari.
Reaksi perletakan Pembuktian
𝑅 𝐴 =225 ×
12,125
16
13,875
+225 ×
7,125
16
8,875
+50 ×
2,125
16
3,875
=2,77,3437 kN
∑ 𝑉=0=𝑅 𝐴+𝑅𝐵 − ( 𝑃1+𝑃2+𝑃3)
𝑅 𝐵 =50 × +225 × +225 × =222,65625 𝑘𝑁
16 16 16 Benar
Setelah dihitung momen terbesar terjadi di titik sejauh 8,875 m dari tumpuan A.
Maka Mmax
x = 8,875 m
Badan Slender
Untuk badan slender digunakan persamaan F-5
1. Leleh Sayap Tekan
Maka
Maka
Maka
Lekuk torsi – lateral
245,03764 Mpa
Syarat:
a) Untuk penampang dengan sayap kompak, maka limit state
compression flange local bending tidak digunakan.
Diketahui bahwa
Sayap kompak
Maka, limit state tidak digunakan. (Aman)
Pembuktian
Diketahui bahwa balok berjenis build-up (tersusun).
Tanpa stiffener
Kv= 5,0
Memenuhi syarat
Maka kv = 5,0
Maka,
Maka nominal shear strenght, Vn, dari web dengan stiffener berjarak 2000 mm
Maka,
Maka nominal shear strength, Vn, dari web dengan stiffener berjarak 800 mm
adalah
Sudah ok
Pembuktian
merupakan beban
Local web yielding
Yang diperlukan adalah local web yielding di end reaction
End reaction
382,708 mm
Maka agar aman saya pilih bearing lenght untuk end reaction
Local Web Crippling
Dalam perhitungan ini digunakan End reaction dengan beban terpusat terberat
berada tepat di atas tumpuan reaksi.
Untuk local web crippling saya gunakan
Nb: untuk persyaratan tidak terjadi local web yielding
382,708 mm
Maka memenuhi syarat.
Untuk end reaction, beban terpusat tepat diatas reaksi tumpuan yang
digunakan.
Cari
Maka
Belum aman
Persamaan:
Dimana:
Maka,
....(1)
2. saya gunakan
....(2)
𝑡 𝑤 =6 𝑚𝑚
𝑏𝑏 𝑡 𝑠𝑡 =16 𝑚𝑚
GAMBAR DESAIN GELAGAR
Stiffeners untuk
Stiffeners untuk geser Lateral Support
local web crippling
Penampang
tanpa
stiffeners
𝑑= 1248 𝑚𝑚
𝑎=800 𝑚𝑚
𝑏𝑏 =300𝑚𝑚𝑏𝑏 =𝑏𝑓 =300𝑚𝑚 𝑙𝑏 =500 𝑚𝑚 𝑙𝑏 =500 𝑚𝑚
𝐿𝑏=4000 𝑚𝑚 𝐿𝑏=4000 𝑚𝑚 𝐿𝑏=4000 𝑚𝑚 𝐿𝑏=4000 𝑚𝑚
𝐿=16000𝑚𝑚