Anda di halaman 1dari 11

PENDAPATAN NASIONAL

KELOMPOK 2

Mita indriani Intania Permata Putri Astria Anjani


022121112 Nurhasan 022121130
022121129
a. Pengertian Pendapatan nasional
• Pendapatan nasional adalah ukuran nilai output berupa barang dan jasa yang
dihasilkan suatu Negara dalam periode tertentu atau jumlah seluruh pendapatan
yang diterima oleh masyarakat dalam suatu Negara dalam satu tahun. Pendapatan
nasional memiliki peran yang sangat vital bagi sebuah Negara, karena pendapatan
nasional merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan perekonomian suatu Negara.
Dengan pendapatan nasional, akan terlihat tingkat kemakmuran suatu Negara,
semakin tinggi pendapatan nasional suatu Negara maka dapat dikatakan semakin
tinggi juga tingkat kesejahteraan rakyatnya. Namun, sesungguhnya pendapatan
nasional suatu Negara tidak dapat sepenuhnya dijadikan sebagai indikator naiknya
tingkat kesejahteraan rakyat di suatu Negara. Sebagai contoh, meskipun pendapatan
nasional Indonesia pada tahun 2010 naik dari tahun sebelumnya, tetapi tetap saja
masih (sangat) banyak rakyat Indonesia yang sampai saat ini hidup di bawah garis
kemiskinan.
.
b. Konsep Pendapatan Nasional
• Produk Domestik Bruto (GDP) • Pendapatan Nasional Neto (NNI)
Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah
merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang
dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak
perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak
dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak
beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang- penjualan, pajak hadiah, dll.
barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang
belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah •  Pendapatan Perseorangan (PI)
yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor. Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah jumlah
pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat,
• Produk Nasional Bruto (GNP) termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan
Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung
PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang pembayaran transfer (transfer payment). Transfer
dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan
satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil
dihasilkan oleh warga negara dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu
• Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah
pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi
investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI)
dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah
pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain artinya
harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak
pendapatan.
C. Penghitungan Pendapatan Nasional
01 Pendekatan pendapatan
Menjumlahkan seluruh pendapatan selama satu periode tertentu.

02 Pendekatan produksi
Menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara
selama satu periode tertentu

03 Pendekatan pengeluaran
Menghitung
jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang
dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama
satu periode tertentu.
Contoh Soal:
Perhatikan data tersebut:
1. Laba 980
2. Upah 250
3. Pengeluaran Pemerintah 620
4. Pendapatan Bunga 680
5. Pendapatan Sewa 280
6. Impor 500
7. Konsumsi 800
8. Ekspor 200
9. Investasi 600 Dari data
tersebut carilah pendapatan
nasional dengan metode pendekatan
pendapatan
Rumus:
Y= r+w+i+p
Keterangan:
Y= Pendapatan Nasional
r= rent/sewa
w= wage/upah/gaji
i= interest/bunga
p= profit/laba

Jawab:
Y= r+w+i+p
Y= 280+250+680+980
Y= 2.190
d. Manfaat Penghitungan Pend
apatan Nasional
Pemerintah dapat menelaah kembali struktur perekonomian
yang kemudian dapat dijadikan bahan untuk membuat
kebijakan guna meningkatkan kondisi perekonomian di
Negara ini.

Pemerintah dapat mengetahui tingkat penyebaran pendapatan yang kurang
merata antar daerah, dengan begitu pemerintah dapat
membuka lapangan kerja baru di daerah yang berpendapatan rendah

Pemerintah dapat menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor
perekonomian terhadap pendapatan nasional.

Pemerintah dapat
membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu kewaktu
e. Faktor yang Mempengaruhi Pen
dapatan Nasional
Permintaan dan penawaran Konsumsi dan tabungan
 agregat Konsumsi adalah pengeluaran total un
Permintaan agregat adalah suatu daftar dari  tuk memperoleh barang dan jasa.
keseluruhan barang Tabungan (saving) adalah bagian 
dan jasa yang akan dibeli oleh  dari pendapatan yang tidak
sektor-sektor dikeluarkan untuk konsumsi.
ekonomi pada berbagai tingkat harga, 
sedangkan
penawaran agregat menunjukkan hubungan ant
ara keseluruhan penawaran barang-
barang dan jasa Investas
yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan
dengan tingkat harga tertentu.
i
Investasi domestik swasta bruto
adalah belanja pada barang
kapital baru dan tambahan untuk pers
ediaan.
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai