Anda di halaman 1dari 11

Hubungan Antara Diabetes Mellitus

dan Hipertensi

dr. Timbul Pranoto

Saras Astama
Latar belakang
Diabetes dan tekanan darah tinggi adalah penyakit
yang berhubungan erat.
Kedua kondisi ini terjadi bersama-sama sehingga
sering dianggap sebagai “komorbiditas”, penyakit
yang mungkin muncul pada pasien yang sama.
Diabetes menyebabkan sulitnya mengobati tekanan
darah tinggi, dan tekanan darah tinggi membuat
diabetes bahkan lebih berbahaya.

Saras Astama
Mengapa diabetes dan hipertensi biasa terjadi
bersamaan? Ada beberapa alasan dua kondisi
ini
sering terjadi bersamaan........???

Saras Astama
DM dan hipertensi memiliki sifat-sifat fisiologis
yang sama
Dalam kasus diabetes dan tekanan darah tinggi mempunyai
efek ini meliputi:
Peningkatan volume cairan – diabetes meningkatkan
jumlah total cairan dalam tubuh, yang cenderung
meningkatkan tekanan darah
Peningkatan  kekakuan arteri – diabetes dapat
menurunkan kemampuan pembuluh darah untuk
meregang, meningkatkan tekanan darah rata-rata
Gangguan  penanganan insulin – perubahan dalam cara
tubuh memproduksi dan menangani insulin dapat
langsung menyebabkan peningkatan tekanan darah

Saras Astama
DM dan hipertensi memiliki faktor pemicu
yang sama
Diabetes dan tekanan darah tinggi cenderung memiliki banyak faktor
pemicu risiko :
Risiko untuk terjadinya tekanan darah tinggi juga berkontribusi terhadap
perkembangan diabetes.
Diet tinggi lemak yang kaya garam dan gula yang diproses menempatkan
beban lebih pada aktivitas produksi enzim dan sistem kardiovaskular.
Rendahnya tingkat aktivitas fisik menurunkan efisiensi insulin dan
menyebabkan arteri kaku dan respon sistem kardiovaskular yang buruk.
Kelebihan berat badan memiliki konsekuensi yang sama dan merupakan
faktor risiko yang kuat untuk baik diabetes maupun tekanan darah tinggi.
Strategi pencegahan untuk tekanan darah tinggi dan diabetes biasanya
fokus pada faktor-faktor risiko tertentu.

Saras Astama
DM dan hipertensi mempengaruhi pasien yang sama

Diabetes dan tekanan darah tinggi dapat dianggap


sebagai penyakit yang “berbagi pasien”- masing-
masing penyakit cenderung mempengaruhi pasien
yang sudah berisiko untuk kondisi yang lain.
Orang-orang yang terlibat dalam gaya hidup yang
menyebabkan diabetes juga cenderung mengikuti pola
yang menempatkan mereka pada risiko tekanan darah
tinggi.

Saras Astama
DM dan hipertensi dapat memperparah
dengan sendirinya
Pasien DM mengalami peningkatan gula darah dibandingkan dengan
pasien tanpa diabetes.
Kelebihan gula menyebabkan kerusakan pembuluh darah sensitif secara
perlahan yang disebut kapiler.
Kerusakan kapiler ginjal merusak kemampuan tekanan darah mengatur
ginjal dan menyebabkan tekanan darah tinggi.
Peningkatan tekanan darah ini menyebabkan perubahan kecil dalam
aliran darah, yang mempengaruhi kapiler sensitif lainnya sehingga
mengalami kerusakan tambahan.
Tekanan darah tinggi juga dapat mempengaruhi sekresi insulin dari
pankreas, yang mengarah ke gula darah yang lebih tinggi.
Kombinasi tekanan diabetes/darah tinggi adalah suatu sistem yang dapat
memperparah kondisi itu sendiri yang menyebabkan kedua penyakit
cenderung semakin memburuk dari waktu ke waktu.

Saras Astama
Seberapa umum hipertensi pada penderita
diabetes?

Data besar dari studi pada diabetes tipe 2 menunjukkan


bahwa:

5% dari pasien diabetes memiliki tekanan darah tinggi


dalam 10 tahun
33% memiliki tekanan darah tinggi dalam 20 tahun
70% memiliki tekanan darah tinggi pada usia 40

Saras Astama
Data DM dan hipertensi
Dalam penelitian diabetes tipe 2, data menunjukkan bahwa

 hampir 75% dari pasien dengan masalah ginjal


(komplikasi umum) memiliki tekanan darah tinggi.
Pasien diabetes tipe 2 tapi yang tidak ada masalah ginjal,
tingkat tekanan darah tinggi adalah sekitar 40%.
Secara keseluruhan, jika dirata-ratakan untuk seluruh
penderita diabetes dan semua rentang usia, sekitar 35%
dari semua orang dengan diabetes memiliki tekanan
darah tinggi.

Saras Astama
Lintas
sektoral

Saras Astama
Terima kasih

Semoga selalu sehat


Amiin
Saras Astama

Anda mungkin juga menyukai