Anda di halaman 1dari 8

Assalamu’alaikum Wr.

Wb

Anggota Kelompok 3 : Andrianzah (08)


Dimas Maulana (12)
M. Nur Faizin (23)
M. Iqbal (27)
M. Iqbal Hasan (33)
Indikator
Keberhasilan
Pembangunan
Ekonomi
Pembangunan ekonomi merupakan konsep yang sangat
luas dan inklusif. Pembangunan ekonomi bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bangsa, dan
negara. Suatu negara dapat dikatakan telah berhasil
melakukan pembangunan ekonomi jika negara tersebut
mempunyai pengevaluasian dan penghitungan atas
terlaksananya serangkaian program pembangunan
ekonomi. Untuk menghitung dan mengevaluasi
pembangunan ekonomi, kita harus memperhatikan
indikator keberhasilan pembangunan ekonomi. Ada tiga
klasifikasi indikator utama pembangunan ekonomi, yaitu :
indikator moneter, indikator nonmoneter, dan indikator
campuran.
1. Indikator Moneter
Indikator moneter meliputi dua hal, yaitu : pendapatan
perkapita dan kesejahteraan ekonomi bersih atau Net Ecinomic
Welfare (NEC).
A. Pendapatan Perkapita adalah indikator moneter atas setiap
kegiatan ekonomi penduduk suatu negara. Indikator
pendapatan perkapita mempunyai beberapa kelemahan,
seperti tidak mampu menggambarkan tingkat kesejahteraan
masyarakat secara utuh. Pendapatan masyarakat bukan
merupakan satu-satunya faktor penentu tingkat
kesejahteraan masyarakat. Ada faktor lain, seperti : adat
istiadat, keadaan iklim, kondisi alam, dan kondisi kebebasan
masyarakat. Selain itu, pendekatan pendapatan nasional
mengabaikan adanya perbedaan karakteristik antarnegara ,
seperti struktur umum dan distribusi pendapatan.
B. Kesejahteraan Ekonomi Bersih atau Net Economic
Walfare (NEC) adalah indikator pembangunan yang
menyempurnakan metode perhitungan GNP dengan
koreksi positif dan koreksi negatif. Koreksi positif
mengharuskan adanya perhatian terhadap waktu
senggang (leisure) dan perkembangan sektor informal.
Sementara itu koreksi negatif berkaitan dengan masalah
kerusakan lingkungan hidup.
2. Indikator Non Moneter
Diambil dari beberapa hal poko yang berkaitan dengan
Kehidupan masyarakat. Indikator nonmoneter antara lain :
indikator sosial dan indeks kualitas hidup.
A. Indikator sosial antara lain mencakup indikator tingkat
harapan hidup, konsumsi protein hewani perkapita, prosentase
anak-anak yang belajar di sekolah dasar dan menengah dan
kejuruan, jumlah surat kabar, telepon dan radio, dan konsumsi
energi perkapita.
B. Indeks Kualitas Hidup (IKH) disebut juga Physical Quality Of
Line Indeks (PQLI). Indeks ini diperkenalkan oleh Morris D.
Morris. IKH mencakup indikator tingkat harapan hidup, anka
kematian bayi, dan tingkat melek huruf.
3. Indikator Campuran
Mencakup Indikator Susenas Inti dan Indeks Pembangunan
Manusia (Human Development Index) .
A. Indikator Susenas Inti merupakan indikator kesejahteraan
yang dikembangkan oleh Biro Pusat statistik pada th 1992.
Indikator ini mencakup aspek pendidikan, kesehatan,
perumahan, angkatan kerja, keluarga berencana dan ferilitas,
ekonomi, kriminalitas, perjalanan wisata, dan akses ke media
masa.
B. Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index)
diukur berdasarkan indikator tingkat harapan hidup, tingkat
melek huruf, dan pendapatan riil perkapita yang dihitung
berdasarkan paritas daya beli (Purchasing Power Parity) atau
keseimbangan kemampuan berbelanja.
Syukron Katsiir ....
Wassalamu’alaiku
m Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai