Anda di halaman 1dari 11

TEORI PEMEROLEHAN DAN

PERKEMBANGAN BAHASA ANAK


KELOMPOK 2 R002
DOSEN PENGAMPU: AHMAD SOBARI (A1D120045)
Drs. SYAHRIAL, M.Ed., Ph.D. OKTAVIONI BASTIAN (A1D120057)
SILVINA NOVIYANTI, S.Pd., M.Pd. LISTIANA (A1D120063)
Teori Pemerolehan Bahasa
(Teori Behaviourisme, Nativisme, Kognitivisme, Interaksionisme)

Teori •Anak dilahirkan tanpa membawa apa-apa


•Anak belajar bahasa melalui imitasi, modeling, atau reinforcement.

Behaviorisme •Psikolog behavioristik mengkaji perilaku linguistik dalam hubungan antara rangsangan
(stimulus) dan reaksi (response)

Teori • Bahasa terlalu kompleks untuk dipelajari dalam waktu dekat dan melalui peniruan
•Setiap anak telah memiliki language acquisition device (LAD) yang dibawa sejak lahir
Nativisme (Miller dan Chomsky, 1957)

Teori • Urutan perkembangan kognitif menentukan perkembangan bahasa.


Kognitivisme •Dari lahir sampai 18 bulan, bahasa dianggap belum ada.

Teori • Pemerolehan bahasa merupakan hasil interaksi antara kemampuan mental


Interaksionisme pembelajaran dan lingkungan bahasa.
Proses Pemerolehan Bahasa Anak
Perolehan bahasa dalam bidang
Pemerolehan dalam bidang Fonologi
Sintaksis
• Pada umur sekitar 6 minggu, anak • Mengucapkan satu kata atau bagian
mulai mengeluarkan bunyi-bunyi yang kata. Kata ini, bagi anak sebenarnya
mirip dengan bunyi konsonan atau adalah kalimat penuh.
vokal. (dekutan yang belum jelas • Anak-anak mengembangkan tingkat
identitasnya). gramatikal kalimat yang dihasilkan
• Anak menggunakan bunyi-bunyi yang melalui beberapa tahap, yaitu melalui
telah dipelajarinya dengan bunyi- peniruan, melalui penggolongan
bunyi yang belum dipelajari, misalnya morfem, dan melalui penyusunan
menggantikan bunyi /l/ yang sudah dengan cara menempatkan kata-kata
dipelajari dengan bunyi /r/ yang belum secara bersama-sama untuk
dipelajari. membentuk kalimat.
Strategi Pemerolehan Bahasa Anak

Meniru Bermain

Mengingat Penyederhanaan

Mengalami langsung
Faktor-Faktor Pemerolehan Bahasa Anak
Faktor Biologis
• Alat dengar
• Sistem syaraf/ otak: Wernicke, Broca, Motor
• Alat ucap

Faktor Lingkungan Sosial


• Interaksi dan komunikasi dengan lingkungan

Faktor Intelegensi
• Daya atau kemampuan anak dalam berpikir atau bernalar

Faktor Motivasi
• Motivasi dari dalam (lapar, perhatian, dll), dan motivasi dari luar.
Waktu Pemerolehan Bahasa Dimulai
Berbahasa mencakup komprehensi maupun produksi, maka anak
sudah mulai berbahasa sebelum dia dilahirkan. Melalui
saluran intrauterine anak telah terekspos pada bahasa manusia waktu
dia masih janin. Kata-kata dari ibunya tiap hari dia dengar dan secara
biologis kata-kata itu masuk ke janin, kata-kata tersebut tertanam
pada janin anak.
Proses Perkembangan Bahasa
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa Anak

Kondisi
Umur anak
lingkungan

Kondisi Kecerdasan
fisik anak

Status
sosial
ekonomi
keluarga
Tipe Perkembangan Bahasa Anak

Egocentric speech Socialized speech


Terjadi ketika berlangsung Terjadi ketika berlangsung
kontak antara anak dan kontak antara anak dan
dirinya sendiri. temannya atau dengan
lingkungannya.
KESIMPULAN
Proses pemerolehan bahasa anak adalah proses bawah sadar
yang  digunakan anak-anak untuk mampu berbahasa baik berupa
pemahaman atau pun pengungkapan, yang berlangsung secara alami,
dalam situasi formal, spontan, dan terjadi dalam konteks berbahasa
yang yang bermakna bagi anak.

Kemampuan berbahasa anak tidak diperoleh secara tiba-tiba atau


sekaligus, tetapi bertahap dan berjalan seiring dengan perkembangan
fisik, mental, intelektual dan sosialnya. Perkembangan bahasa anak
ditandai oleh keseimbangan dinamis atau suatu rangkaian kesatuan
yang bergerak dari bunyi-bunyi atau ucapan yang sederhana menuju
tuturan yang lebih kompleks.
TERIMAKASIH!!
SEMOGA BERMANFAAT
-KELOMPOK 2-

Anda mungkin juga menyukai