Anda di halaman 1dari 17

PROSES DASAR PERENCANAAN

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


Proses Perencanaan
Definisi persoalan
Evaluasi
Definisi Tujuan
Pemantauan

Implementasi Pengumpulan
Data
Evalusi dan
Seleksi Analisis
Alternatif
Deskripsi
Alternatif

Terry Moore, 1988


TUJUAN
Pernyataan tentang sesuatu kondisi
ideal yang ingin dicapai di masa
depan.
Pernyataan yg memberikan
pedoman nyata tentang tindakan yg
diinginkan dari suatu kegiatan
perencanaan (Bendavid)
Suatu artikulasi dari nilai-nilai yg
dirumuskan dalam kaitannya
dengan issue dan persoalan yg
diidentifikasi thd pencapaian hasil
kebijaksanaan dan keputusan yg
akan ditentukan (Dickey)
Suatu pencapaian yg diinginkan dari kegiatan perencanaan,
yg dinyatakan dalam istilah yg bersifat kualitatif (Dusseldorp).
Keinginan atau kehendak yg bersifat umum, yang
pencapaiannya sangat diharapkan, bersifat jauh dan belum
tentu dapat dirumuskan dan diprogram dengan cukup
spesifik untuk dikaitkan secara kuantitatif dlm rencana
komprehensif. Tujuan lebih menunjukkan apa yg ingin
dicapai sehingga sasaran kebijakan dan perencanaan lebih
lanjut dapat diarahkan (Branch)
SASARAN
Sasaran perencanaan adalah pernyataan
tentang kehendak yg sudah diidentifikasi,
dianalisis, dan diekspresikan secara spesifik
untuk menunjukkan bagaimana hal itu dapat
dicapai dalam waktu dan sumberdaya yg
tersedia (Branch).
Suatu standar dari mana kemajuan pencapaian
tujuan diukur, bersifat kuantitatif dan mempunyai
kerangka waktu berkenaan dengan kinerjanya
(Bendavid)
Suatu pernyataan spesifik yang menyatakan hasil terukur
yang dicapai suatu kelompok atau orang tertentu selama
kurun waktu tertentu pula (Dickey)
Suatu keinginan yg diharapkan untuk dicapai, merupakan
spesifikasi dari tujuan meskipun tidak selalu harus
diungkapkan secara kuantitatif (Dusseldorp).
TUJUAN VS SASARAN

Tujuan Sasaran
Tingkat abstrak konkret
keabstrakan
Cara pendefinisian normatif Operasional,
standar
Periode waktu umum spesifik
pencapaian
Tingkat terukur
keterukuran
Kelompok target Tdk spesifik spesifik
CONTOH DALAM PERENCANAAN

Tujuan Sasaran
Mengurangi tingkat polusi

Menciptakan kota jasa yang V


berkelanjutan
Menekan angka putus sekolah

Mendorong penggunaan angkutan


massal
Meningkatkan kesejahteraan V
masyarakat pinggiran
Meningkatkan akses terhadap
sarana kesehatan dasar
TEKNIK
DLM PERUMUSAN TUJUAN DAN SASARAN

Intuitive Judgment
Checklist of Goal
Checklist Plus Criteria
Analisis Proses Hierarki
APA YANG DIMAKSUD
DENGAN PERSOALAN?
Persoalan: suatu fenomena (sesuatu yang dapat dilihat atau
dirasakan) yang menunjukkan adanya kesenjangan (gap) antara apa
yang ada dengan apa yang diinginkan.
Kebutuhan: kesenjangan  antara hasil (atau  tujuan)  yang  ada
sekarang dan hasil (atau tujuan) yang ingin dicapai.
Persoalan adalah suatu  kebutuhan yang dipilih  untuk  dipenuhi;  atau
kesenjangan yang ingin ditiadakan.
PROSES PERUMUSAN PERSOALAN

Latar belakang persoalan

Identifikasi Persoalan

Pembatasan Persoalan

Perumusan Persoalan
LATAR BELAKANG PERSOALAN

Suatu  persoalan tidak pernah  berdiri


 sendiri  dan terisolasi  dari faktor-
faktor lain tetapi terdapat  latar
belakangnya: ekonomis, sosial,
 politik, budaya atau  faktor lain yang
melingkupinya.
Suatu fenomena baru dapat disebut
sebagai persoalan  bila terjadi dalam
suatu situasi atau konteks  tertentu.
Contoh: fenomena ekonomi informal di
negara maju vs. negara berkembang
IDENTIFIKASI PERSOALAN
Dalam konteks latar belakang itulah kita harus dapat
mengidentifikasi objek yang menjadi persoalan.
Identifikasi persoalan merupakan suatu tahap  awal dari
pemahaman persoalan di mana suatu fenomena dalam
suatu jalinan situasi tertentu dapat dikenali sebagai suatu
persoalan.
PEMBATASAN PERSOALAN
Pembatasan  persoalan merupakan  upaya untuk
menetapkan ruang lingkup persoalan dengan
mempertimbangkan fungsi perencanaan/organisasi dan
kemampuan/kapasitas sumber daya.
Dengan pembatasan ini maka  fokus persoalan menjadi jelas
sehingga dapat dirumuskan dengan baik.
PERUMUSAN PERSOALAN
Perumusan  persoalan  merupakan upaya untuk
menyatakan secara eksplisit pertanyaan-pertanyaan apa
saja yang ingin  kita  carikan jawabannya.
Perumusan persoalan dijabarkan dari identifikasi dan
pembatasan  persoalan
Persoalan yang dirumuskan dengan baik berarti sudah
setengah  dijawab.  
Perumusan persoalan yang baik bukan saja membantu
memusatkan perhatian namun juga mengarahkan cara
 berpikir  kita dalam pemecahannya.
TAHAP-TAHAP PERUMUSAN PERSOALAN
Penghayatan persoalan (problem sensing); tahapan
analis mengamati atau mengalami kondisi yang
menumbuhkan situasi problematik
Konseptualisasi persoalan (problem conceptualization);
tahapan analisis menggunakan bahasa konvensional untuk
mengkonsetualisasikan persoalan ke dalam istilah atau
terminologi yang paling dasar dan umum. Hasil dari tahap ini
adalah dapat dirumuskannya persoalan substantif.
Spesifikasi persoalan (problem specification); tahapan
analisis membangun penyajian secara formal atas suatu
persoalan substantif yang kemudian menghasilkan
persoalan formal untuk dipecahkan.
TEKNIK-TEKNIK
DALAM PERUMUSAN PERSOALAN

Brainstorming
Analisis klasifikasi
Analisis hierarki

Anda mungkin juga menyukai