Anda di halaman 1dari 17

AGRESI

A NG SET YONINGRUM, M.PSI


NAW
Perilaku agresi

Apakah menular???
PENGERTIAN AGRESI
• Agresi merupakan tindakan melukai yang disengaja oleh
seseorang/intitusi terhadap orang/institusi lain yang sejatinya disengaja
(Berkowitz, 1993, 2001 dalam Feldman, 2008)

• Pemicu yang umum dari agresi adalah ketika seseorang mengalami satu
kondisi emosi tertentu yaitu (marah). Perasaan marah berlanjut pada
keinginan untuk melampiaskannya dalam satu bentuk tertentu pada objek
tertentu.
Alamikah agresi
PERSPEKTIF BIOLOGIS itu??

• Penelitian perihal agresivitas telah diperhatikan oleh kelompok zoologis


(Iluwan yg mempelajari tingkah laku hewan). Salah satu penelitianya yaitu
para sipanse jantan dalam satu kelompok tidaklah ramah terhadap
simpanse jantan yg bukan kelompoknya. Bahkan mereka melakukan
peperangan geriliya trhdp kelompok sinpanse lainya.

• Penelitian yg lainya yaitu pada masalah pasangan (betina). Hal ini wajar
karena keberadaan pasangan amat berguna untuk menerusakan
keturunan. Yang menarik adalah ini juga terjadi pada manusia.
FAKTOR YANG
PERSPEKTIF BIOLOGIS MEMPENGARUHI

• HORMON
Peran hormon endrogen dan testoteron. Secara kebetulan kedua hormone ini terdapat pada pria.
Penelitian oleh Booth 1993 menunjukkan adanya hubungan testosteron dan tingkah laku menyimpang
pada remaja di America Serikat.

• OTAK
Bagian otak yg disebut “hipotalamus” terkait dengan tingkah laku agresi. Hipotalus adalah bagian kecil
dari otak, berfungsi untuk menjaga homeostatis serta membentuk dan mengatur tingkah laku vital,
seperti makan, minum, dan hasrat seksual. Sebuah penelitian yg dilakukan oleh Albert, 1993
menemukan bahwa tumor yg tumbuh dibagian hipotalamus memicu munculnya tingkah laku agresi.
Penelitian lain yg menarik yaitu pada sekelompok pembunuh baik pria/wanita melalui pemindaian otak
mengungkapkan adanya aktivitas yg tinggi pd bagian kanan amigdala dan bagian hipotalamus.
PERSPEKTIF PSIKODINAMIKA

• Freud sebagai salah satu tokoh psikoanalisis melihat bahwa sejatinya manusia
mempunyai 2 insting dasar.

Insting hidup
• Insting
Insting mati
PERSPEKTIF PEMBELAJARAN :
DARI PEMBELAJARAN KLASIK
SAMPAI PEMBELAJARAN KOGNITIF

• Tidak selamanya keinginan kita dapat terpenuhi. Tidak tercapainya keinginan menimbulkan
perasaan tidak nyaman yg kemudian terwujud menjadi frustasi. Pada umumnya, kondisi
frustasi menimbulkan kemarahan yg kemudian mengejawantahkan menjadi tingkah laku
agresif. Teori ini menjadi dasar penelitian John Dollard & Neal miller, hasilnya bahwa frustasi-
agresi pd tahun 2008.

• Teori belajar social Albert Bandura juga menjelaskan bagaiamana agresivitas sebagai tingkah
laku social yg dipelajari. Salah satu dasar pemahamannya bahwa tingkah laku agresi
merupakan salah satu bentuk yg rumit. Oleh karena itu dibutuhkan pembelajaran, artinya
bahwa agresivitas tidaklah alami.
Contoh agresivitas melalui teori belajar sosial :

Peperangan sebagai salah satu agresivitas yg dipelajari


Peneitian klasik ttg boneka Bobo (Bobo Dolls)
TABEL. RINGKASAN BERBAGAI PERSPEKTIF TRHDP AGRESI
PERSPEKTIF PENYEBAB METODE PENANGGULANGAN

Biologis Etologi Katarsis

Fisiologi Mengurangi munculnya stimuli yg tidak


menyenangkan
Psikodinamika Agresi sebagai dorongan yg dibawa sejak Katarsis
lahir
Behavioristik Instrumental agresi Mengubah contingency sehingga respons
agresivitas tdk diganjar

Frustasi-agresi Mengurangi sumber frustasi, hukum agresi

Teori belajar sosial Kurangi kesempatan munculnya agresivitas


yg bisa diamati
PENYEBAB AGRESI PADA MANUSIA

1. SOSIAL
2. PERSONAL
3. KEBUDAYAAN
4. SITUASIONAL
5. SUMBER DAYA
6. MEDIA MASSA
PENYEBAB AGRESI PADA MANUSIA
1. Sosial
Faktor penyebabnya :
• Frustasi
• provokasi verbal/ fisik
• alcohol

2. Personal
• Orang dengan tipa A cenderung lbh agresif dibanding tipe B Tipe A
karakter terburu-buru & kompotitif. Tipe B karakter sabar & kooperatif.
• Narsisme
• Jenis kalamin
• Penelitian pada anak laki-laki & perempuan menunjukkan: anak laki-
laki lebih menunjukkan akspresi dominan, merespon secara agresif,
anak laki-laki lbh menampilkan agresivitas fisik dan verbal.
PENYEBAB AGRESI PADA MANUSIA

3. Kebudayaan
Lingkungan geografis, seperti pantai/pesisir,
menunjukkan karakter lebih keras daripada
masyarakat yg hidup dipedalaman. Nilai norma yang
mendasari sikap dan tingkah laku masyarakat jg
berpengaruh trhdp agresivitas kelompok.

4. Situasional
Cuaca cerah juga membuat hati cerah. Penelitian terkait dengan cuaca
dan tingkah laku menyebutkan bahwa ketidaknyamanan akibat panas
menyebabkan kerusuhan dan bentuk-bentuk agresi lainya.
Penelitian di AS yg memiliki 4 musim menunjukkan bahwa pd suhu 28,33-
29,44°C memunculkan peningkatan tingkah laku penyerangan,
perampokan, kekerasan kolektif, dan pemerkosaan.
PENYEBAB AGRESI PADA MANUSIA
5. Sumber Daya
Manusia senantiasa ingin memenuhi kebutuhannya. Salah
satu pendukung utama kehidupan manusia adalah daya
dukung alam. Diawali dengan tawar-menawar, jika tidak
tercapai kata sepakat maka akan terbuka 2 kemungkinan
yaitu :
1. mencari sumer pemenuhan kebutuhan lain
2. Mengambil paksa dari pihak yg memilikinya
Con : perang AS dan irak (Minyak)

6. Media Massa
Kasus Ryan (pelaku pembunuhan dan pelaku mutilasi) menjadi inspirasi
dari sebuah pembunuhan yg diikuti pemutilasi lainya yaitu Sri Rumiyati.
Menurut Ade. E Mardiana tayangan dari televisi berpotensi besar diimitasi.
Con lain : kasus pembakaran subway Tokyo oleh pemuda bercostum joker.
CONTOH KASUS LAIN…

Kekerasan dalam rumah tangga


Korban KDRT paling umum adalah istri dan anak-anak, sementara pelaku yg
paling umum adalah suami atau ayah. Sebuah kasus KDRT yg terkenal
adalah kasus Ari Hanggara, bocah lelaki yg tewas di tahun 1984 oleh ayah
kandungnya sendiri. Adapun latar belakang kejadian adalah perceraian dan
masalah ekonomi.

Kasus ini dapat dinyatakan nyaris tdk terdeteksi, oleh karena itu ketika
terkuak di masyarakat dianggap sebagai kasus KDRT pertama yg masuk
media di Indonesia
MENGATASI AGRESI
Pengamatan Tingkah Laku Baik
Kita bisa lebih banyak menampilkan teladan-teladan yg baik. Hal ini dapat diterapkan dengan cara
membuat acara-acara di televisi yg memberikan gambaran non agresi. Dan tontonan yg baik pada
anak.

Hukuman
Tercarat bahwa hukuman sebagai cara penanganan yg paling banyak digunakan dalam sejarah.
Pada individu pelaku pemerkosaan dan pembunuhan akan dihukum penjara/hukuman mati.
Namun mengapa agresivitas tetap muncul??

• Hukum seharusnya jelas& sesegera mungkin mengikuti agresivitas yg dilakukan

• Hukuman harus amat keras sehingga untuk mengurangi kemungkinan mengulangi bagi pelaku
MENGATASI AGRESI
KATARSIS
Adalah upaya menurunkan rasa marah & kebencian dengan cara yg lbh aman, sehingga
akan mengurangi agresivitas yg akan muncul. Con: olahraga, jalan-jalan dll

KOGNITIF
Bisa dibayangkan ketika seseorang berbuat kesalahan pd org lain, maka tak ayal lg orang yg
dizalimi akan marah. Namun, bagaimana jika ternyata org yg dizalimi itu memaafkan. Hal ini
menjadi mungkin ketika kognisi org dizalimi td berisi informasi bahwa perlunya memaafkan
kesalahan org yg menzalimi. Memaafkan tentunya dengan rasa tulus & iklas bahwa dirinya
tdk merugi. Hal ini bisa mengurangi agresivitas, setidaknya agresivitas yg tampak.
Terimakasih …

Anda mungkin juga menyukai