Anda di halaman 1dari 8

AKUNTANSI

SOSIAL
EKONOMI
2

AKUNTANSI SOSIAL EKONOMI


Anggota Kelompok 12:
1. Khairul Hafizin F1031211024
2. Rizky Amaliah F1031211035
3

Akutansi sosial ekonomi


Definisi Akutansi Sosial Ekonomi
Akuntansi Sosial Ekonomi (ASE) merupakan bidang ilmu akuntansi yang berfungsi dan
mencoba mengindentifikasi, mengukur, menilai, melaporkan aspek-aspek social benefit dan
social cost yang ditimbulkan oleh lembaga.
Akuntansi Social Ekonomi (ASE) menurut Belkaoui (1984) lahir dari anggapan bahwa
akuntansi sebagai alat manusia dalam kehidupannya harus juga sejalan dengan tujuan social
hidup manusia. ASE berfungsi untuk memberikan informasi “social report” tentang sejauh
mana unit organisasi,Negara dan dunia memberikan kontribusi yang positive dan negative
terhadapkualitas hidup manusia. ASE sebagai suatu penerapan akuntansi di bidang
ilmusocial termasuk bidang sosiologi, politik ekonomi.
4

Akutansi sosial ekonomi


Faktor pendorong muncul ASE
Faktor penyebab muncul ASE
- Kesadaran akan kesejahteraan sosial, bukan pertumbuhan
Kesadaran masyarakat akan perlunya ekonomi semata
dijaga kelestarian lingkungan untuk - Perubahan paradigma: lingkungan tidak lagi digunakan untuk
kelangsunagn hidup manusia dan penekanan mengejar keuntungan, - Munculnya perspektif ekosistem: sistem
pada kelestarian hidup dankesejahteraan social ekonomi harus sejalan dengan sistem lingkungan,
semakin tinggi menjadi pendorong munculnya - Perhatian terhadap perlindungan kepentingan sosial.
ASE. - Merupakan laporan sosial mengenai sejauh mana perusahaan atau
negara memberikan kontribusi terhadap lingkungan hidup, positif
atau negatif.
- Mengidentifikasikan, menilai, mengukur aspek penting dari
kegiatan sosial ekonomi perusahaan dan negara dalam memelihara
kualitas hidup masyarakat sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan.
5

AKUNTANSI sosial ekonomi


Tujuaan Akutansi Sosial Ekonomi
Pertukaran antara perusahaan dan masyarakat terutama terdiri atas pemakaian sumber-sumber kemasyarakatan
(social resources) oleh perusahaan yang mengakibatkan timbulnya social cost. Sebaliknya apabila kegiatan
perusahaan meningkatkan social resources maka yang terjadi adalah social benefit.
– Pada tingkat makro bertujuan untuk mengukur dan mengungkapkan kegiatan ekonomi dan sosial negara
mencakup social accounting dan reporting peranan akuntansi dalam pembangunan ekonomi.
- Pada tingkat mikro bertujuan untuk mengukur dan melaporkan pengaruh kegiatan perusahaan terhadap
lingkungannya, mencakup : financial dan managerial social accounting, social auditing.”
6

Akutansi sosial ekonomi

Dampak Akuntasi Sosial Ekonomi


- Perusahaan sering mengabaikan dampak kegiatan-kegiatan produksinya terhadap
masyarakat. Dalam ilmu ekonomi (Theodorus, 1986), dampak ini diberi bermacam-
macam nama seperti “third party effects”, “spillover effects” atau lebih jelasnya
“external economis” kalau dampak itu menguntungkan, atau “external diseconomis”
kalau dampak itu merugikan, atau secara umum diistilahkan externalities.  - Sampai
hari hari ini usaha para ahli ekonomi untuk menilai externalities suatu perusahaan
dalam jumlah uang selalu mengalami kegagalan karena beberapa sebab. Pertama,
kebanyakan externalities memang sukar diukur karena adanya mata rantai sebab
akibat yang sangat rumit. Disamping itu pula, social cost banyak tergantung kepada
besarnya persepsi dan kesadaran masyarakat tentang masalah itu
7

KESIMPULAN
Akuntansi Sosial Ekonomi (ASE) merupakan bidang ilmu akuntansi yang berfungsi dan mencoba
mengindentifikasi, mengukur, menilai, melaporkan aspek-aspek social benefit dan social cost yang
ditimbulkan oleh lembaga. Ada beberapa para ahli yang mengemukakan definisi ASE salah satunya
Belkaoui. Banyak faktor yang memdorong terciptanya ASE.
8

Terimakasih
Kewajiban utama seorang pelajar adalah belajar dengan sungguh-sungguh. Semangat belajar di
rumah!

Anda mungkin juga menyukai