Anda di halaman 1dari 36

ADMINISTRASI USAHA KERJASAMA

SEKELOMPOK ORANG UNTUK MENCAPAI


TUJUAN TERTENTU

• Pokok – pikiran yang terdapat dalam


Administrasi tersebut adalah :

 Proses Kerjasama

Sekelompok Orang Secara Rasional

 Mencapai Tujuan
ADMINISTRASI : Usaha Kerjasama Sekelompok Orang
Untuk Mencapai Tujuan Tertentu

Unsur Administrasi :

 Organisasi
 Manajemen
 Komunikasi
 Kepegawaian
 Keuangan
 Perbekalan
 Tatausaha
 Hubungan Masyarakat
 Organisasi, Manajemen, Komunikasi
merupakan factor pokok dari pada
administrasi

 Sedangkan yang lain adalah unsur dari


administrasi

 Pertanyaan :Apa beda faktor dan unsur ?


Apa dan Mengapa Manajemen itu Penting ?
Pada dasarnya Manajemen itu penting karena :
Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri, sehingga perlu pembagian kerja,
tugas dan tanggung jawab dalam penyelesaiannya.
Perusahaan akan dapat berhasil baik jika Manajemen diterapkan denganbaik.

Manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan hasil guna semua potensi yang
dimiliki.

Manajemen yang baik akan mengurangi pemborosan-pemborosan.

Manajemen menetapkan tujuan dan usaha untuk mewujudkan dengan memanfaatkan 6 M


dalam proses Manajemen tersebut.

Manajemen perlu untuk kemajuan dan petumbuhan.

Manajemen mengakibatkan pencapaian tujuan secara teratur.

Manajemen merupakan suatu pedoman pikiran dan tindakan.

Manajemen selalu dibutuhkan dalam setiap kerja sama sekelompok orang.


LATAR BELAKANG
• Sebab timbulnya Manajemen :

– Revolusi Industri
– Persaingan
– Kemajuan fikiran manusia
– Perlu MANAJEMEN
Ciptaan baru ( inovasi )
– Perluasan Ekonomi ( dsb )

 Kegunaan :
 Tujuan dapat dicapai dengan Efisien.
 Terhindar Pemborosan dari :
1. Tenaga, 2. Waktu, 3. Pikiran, 4. Ruang, 5. Uang
EFESIENSI

• Perbandingan terbaik antara hasil dan


usaha

• Dapat dilihat dari segi hasil dan dari segi


usaha

• Terbaik dalam penggunaan : Waktu,


Tenaga, Pikiran, Ruang, Uang
DILIHAT DARI SEGI HASIL

USAHA B

C
Dari Segi Usaha :

Usaha C

HASIL X
Usaha B

Usaha A
MANAJEMEN

 ADALAH SUATU ILMU DAN SENI


UNTUK MENCAPAI TUJUAN DENGAN
BANTUAN ORANG LAIN
PENGERTIAN
G.R. Terry.
Manajemen adalah suatu proses yang khas
yang terdiri dari tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengendalian yang dilakukan untuk
menentukan serta mencapai sasaran-sasaran
yang telah ditentukan melalui pemanfaatan
sumber daya manusia dan sumber lainnya.

Mary Parker Follett.


Seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain.
Malaya SP. Hasibuan.

• Manajemen adalah ilmu dan seni


mengatur proses pemanfaatan sumber
daya manusia dan sumber-sumber
lainnya secara efektif dan efisien
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
James A.F. Stoner.

Manajemen adalah proses


perencanaan, pengorganisasian
pengarahan dan pengawasan usaha -
usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumber daya organisasi
lainnya agar mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.
MANULANG :

 Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan,


pengorganisasian, penyusuanan, pengarahan dan
pengawasan dari pada sumber daya manusia untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Dari batasan-batasan tersebut diatas maka ditarik kesimpulan
sbb:

 Manajemen mempunyai tujuan yang hendak dicapai


 Manajemen perpaduan antara seni dan ilmu
 Manajemen merupakan proses yang sistematis
 Terkoordinasi, kooperatif dan terintegrasi dalam memanfaatkan unsur-
unsurnya ( 6 M, yaitu men, money, methods, materials, machines and
market )
 Manajemen, baru dapat diterapkan jika ada dua orang atau lebih
melakukan kerjasama dalam organisasi
 Manajemen harus didasarkan pada pembagian kerja, tugas dan
tanggung jawab
 Manajemen terdiri dari beberapa fungsi ( POAC )
 Manajemen hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan
 Manajemen sebagai peranan
 Manajemen berarti mengembangkan keterampilan yaitu tehnis,
manusia dan konseptual
PERBEDAAN ILMU DAN SENI

• Ilmu / Ilmiah :
1. Peningkatan dengan pengetahuan.
2. Pebuktian-pembuktian.
3. Ramalan dengan perhitungan.
4. Pengukuran.
o S e n i.
1. Peningkatan dengan praktek
2. Perasaan ( Emosi )
3. Dugaan / Terkaan
4. Opini ( pendapat Umum )
CIRI ILMIAH
Rasional / masuk akal.
Obyektive / apa adanya.
Sistematis / berurutan.
Universal / dapat diterima umum.
Exprimen lama.
Pengawasan berdasarkan ilmu pengetahuan.
PERKEMBANGAN DAN TOKOH MANAJEMEN

Charles Babage ( 1792 – 1871 )

Adalah seorang sarjana matematika pada universitas


di Inggris. Babage mengemukakan :

1. Prinsip Manajemen dapat dipelajari.


2. Sesama manajer sering tukar – menukar pengalaman.
3. Menekankan pentingnya pembagian kerja.
Henry Fayol. ( 1841 – 1925 )

Dia meletakkan penekanan pada pimpinan tingkat atas.


Prinsip Manajemen yang menjadi penekanannya adalah :
1. Pembagian kerja
2. Kekuasaan dan tanggung jawab
3. Disiplin
4. Kesatuan perintah
5. Kepentingan umum diatas kepentingan pribadi
6. Upah yang cukup dan adil
7. Sentralisasi
8.Tata tertib
9. Bertindak adil
10. Stabilitas dalam personil
11.Inisiatip
12. Kerjasama yang baik sebagai korps
Frederick W Taylor 1856 – 1915
Prinsip Manajemen yang dianjurkan oleh Taylor adalah :

Semua manajer harus dilatih untuk menggunakan prinsip


tertentu, menggantikan metoda-metoda petunjuk praktis
yang telah usang untuk memecahkan masalah.
Para manajer harus memilih dan melatih para karyawannya dan
tidak membiarkan mereka untuk memilih kebiasaan dan
prosedur mereka sendiri ( Kardi ).
Para manajer harus membagi tanggung jawab pekerjaan
seseimbang mungkin diantara mereka sendiri dan diantara
para karyawannya.
Para manajer harus bekerjasama dengan para karyawan untuk
menjamin bahwa semua pekerjaan dilaksanakan semua
dengan prinsip-prinsip ilmiah .
 Kuliah pertama sampai disini
Fungsi Manajemen

The Liang Gie :


 Perencanan
 Pengorganisasian
 Pengarahan
 Pengkoordinasian
 Pengontrolan
 Penyempurnaan
Menurut Gr. Terry.
1. Planing
2. Organizing
3. Actuating
4. Controlling

Menurut Henry Fayol:

1. Planning
2. Organizing
3. Comanding.
4. Coordinating
5. Controlling
Menurut DR,SP Siagian :
 Planing
 Organizing
 Motivating
 Controling
 Evaluating
PERENCANAAN
ADALAH PEMILIHAN SEKUMPULAN
KEGIATAN DAN KEPUTUSAN
SELANJUTNYA APA YANG HARUS
DILAKUKAN, KAPAN, BAGAIMANA,
DAN OLEH SIAPA.

MENGGAMBARKAN DIMUKA HAL-HAL


YANG HARUS DIKERJAKAN DAN
CARA MENGERJAKANNYA DALAM
RANGKA MENCAPAI TUJUAN YANG
TELAH DITENTUKAN.
PERENCANAAN YANG BAIK MENURUT RUDYAT
KIPLING HARUS DAPAT MENJAWAB
PERTANYAAN 5 W + 1 H YAITU :
 1. WHAT ? Apa yang akan dikerjakan
 ( materinya )
 2. Why ? Mengapa justru pekerjaan itu yang
 dikerjakan / dilaksanakan ( dasar
 pertimbangan dan argumentasinya ).
 3. Who ? Siapa yang akan mengerjakannya (
 pelaksananya ).
 4. Where? Dimana akan dikerjakan ( tempatnya ).
 5. When ? Kapan / bilamana akan dikerjakan
 ( waktunya ).
 6. How ? Bagaimana dan dengan apa
mengerjakannya ( tata kerja serta
peralatannya ).
Kegunaan Perencanaan
 Mengurangi ketidak pastian serta perubahan
pada waktu mendatang.
 Mengarahkan perhatian pada tujuan.
 Memperingan beaya.
 Merupakan sarana untuk mengadakan
pengawasan.
 Rencana dapat digunakan sebagai dasar untuk
membuat rencana berikutnya.
 Mempercepat proses.
CIRI-CIRI ATAU SYARAT
RENCANA YANG BAIK
 A. Jelas apa yang hendak dicapai.

 B. Sederhana dalam susunan dan perumusannya.

 C. Realistis ( berdasarkan fakta-fakta yang nyata, pertimbangan


yang obyektif dan rasionil )

 D. Seimbang antar bagian-bagiannya


maupun penggunaan tenaga kerja serta segala fasilitas.

 E. Fleksibel ( dapat diubah dengan tanpa mengurangi kelancaran


pekerjaan ).
CORAK DAN ISI PERENCANAAN DAPAT
DITINJAU DARI BEBERAPA SEGI

• Dari segi jangka waktunya, dapat


dibedakan :

– Perencanaan jangka pendek ( Short range


planning ).
- Perencanaan jangka panjang ( Long
range planning ).
• Dari segi luas lingkungan ( scope )nya
dibedakan :

1) Perencanaan nasional ( umumnya untuk mengejar ke


terbelakangan sesuatu bangsa dalam segala bidang ).

2) Perencanaan daerah atau regional ( untuk menggali


potensi sesuatu wilayah dan mengembangkan kehidup
pan masyarakat wilayah itu.

3) Perencanaan lokal, misalnya :


Perencanaan kota ( untuk mengatur pertumbuhan
kota, menerbitkan penggunaan tempat dan memperindah corak
kota ).

Perencanaan desa ( untuk menggali potensi sesuatu desa serta


mengembangkan masyarakat desa tersebut )
• Menurut bidang kerja yang dicakup
( substansi ), dibedakan atas :

• Perencanaan industrialisasi,
• Agraria,
• Pendidikan,
• Kesehatan,
• Hankam,
• Pengangkutan,
• Dan sebagainya
SIAPA YANG MEMBUAT
RENCANA ITU ?
• Didalam prakteknya yang membuat
rencana itu dapat dilakukan oleh :

• Bisa manajer sendiri yang membuat rencana.


• Manajer yang merencanakan, tetapi penilaiannya dilakukan
oleh pihak lain.
• Manajer hanya menggariskan garis besar ( ketentuan
pokok ), pembuatan ditugaskan kepada bawahannya
kemudian manajer melengkapi detailnya.
• Bawahan yang membuat, kemudian diajukan kepada
manajer untuk penyempurnaannya.
Langkah-langkah dalam membuat
rencana.
• Merumuskan tujuan usaha kerjasama atau sasarannya
secara jelas.

• Mengumpulkan fakta-fakta yang diperlukan melalui


penelitian kerja, biaya, alat perlengkapan dan fasilitas
lainnya termasuk faktor-faktor kemasyarakatan.

• Menggambarkan pekerjaan-pekerjaan yang perlu


dilakukan berikut cara-caranya. Hal ini harus dilakukan
analisa, penilaian dan pemilihan yang tepat diantara
berbagai kemungkinan yang ada, dan
• Akhirnya melaksanakan rancana tersebut
Sebab - sebab kegagalan suatu
rencana :
 Rencana itu tidak memenuhi ciri-ciri yang
di syaratkan bagi suatu rencana yang baik.
 Ketidak tentuan masa depan.
- Bencana alam.
- Pejabat lama berhenti / diberhentikan.
- Konjungtur Ekonomi.
 Pelaksanaan rencana itu yang tidak cakap.
 Kurangnya bimbingan dan kontrol dalam pelaksanaan
rencana tersebut sehingga penyimpangan-penyimpangan
yang kecil tidak segera diperbaiki.
 Dalam melaksanakan rencana perlu
adanya pengawasan. Metode
pengawasan dapat dilakukan :

A. Dengan permintaan/ pemberian laporan-


laporan tentang hasil pekerjaan kerja
dengan methode :

 Kuestioner
 Interview.
 Laporan- laporan.
• B. Pemeriksaan ditempat yang
dilakukan sewaktu – waktu
( Sidak ) atau priodik untuk
mengetahui dengan mata
kepala sendiri.
• C. Memberikan budget tertentu
dalam jangka waktu tertentu.
• D. Menggunakan methode –
methode penilaian / Evaluasi.
Ciri-Ciri atau Syarat Rencana
yang Baik
• Jelas apa yang hendak dicapai.
• Sederhana dalam susunan dan perencanaannya.
• Relistis ( berdasrkan fakta-fakta yang nyata,
pertimbangan yang obyektif dan rasional ).
• Seimbang antara bagian-bagiannya maupun
penggunaan tenaga kerja serta segala fasilitas.
• Fleksibel ( dapat diubah dengan tanpa mengurangi
kelancaran pekerjaan ).

Anda mungkin juga menyukai