Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KASUS KECIL

Asma Bronchial

Disusun oleh:
dr. Ayu Elita Sari

Pendamping:
dr. Yoseph Chandra,M.Kes
dr. Nur Endah,M.M

PROGRAM INTERNSHIP DOKTER INDONESIA


RUMAH SAKIT PANTI WILASA DR.CIPTO
SEMARANG
Identitas Pasien

• Nama : Ny. YM • Tanggal masuk : 9 Maret 2020


• Umur : 40 tahun • Ruangan : Deltha
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Status : Menikah
• Agama : Islam
• Suku : Jawa
• Alamat : Dempel Permata Baru,
Semarang
• No. RM : 311835
ANAMNESIS
Dilakukan autoanamnesis dengan pasien dan alloanamnesis
dengan keluarga pasien pada tanggal 9 Maret 2020 pukul
08.45 WIB.

Keluhan Utama

Sesak Nafas
Riwayat Penyakit Sekarang
• 1 hari SMRS Pasien mengeluh sesak nafas. Sesak nafas dirasakan tiba-tiba saat sedang
membersihkan rumah. Sesak disertai bunyi mengi/ngik. Pasien juga mengeluh dada terasa
tertekan (+), batuk (+), demam (-), pusing (-), mual (-), muntah (-), kaki bengkak (-), BAK normal,
BAB normal.
• Dalam waktu 1 tahun terakhir, pasien sering mengalami sesak nafas setiap bulannya sebanyak 1
kali dalam satu bulan. Sesak nafas dapat kambuh di saat melakukan aktivitas yang berlebih dan
di saat cuaca dingin. Setiap bulan pasien mengalami sesak nafas di malam hari sebanyak 1
hingga 2 kali. Sesak nafas bisa berkurang saat dalam posisi duduk dan makin berta saat setelah
melakukan aktivitas. Pasien masih bisa tidur menggunakan 1 bantal tanpa perlu meninggikannya.
Pasien tidak pernah mengalami nyeri dada (-), jantung berdebar (-), kaki bengkak (-).
.
RPD
Keluhan serupa
sebelumnya
• Sejak 2 tahun yll
Alergi • Cuaca dingin (+)
Darah tinggi • Disangkal
Kencing manis • Disangkal
Penyakit Jantung • Disangkal
RPK
Keluhan serupa • Ayah & kakak

Kencing Manis • Disangkal

Darah tinggi • Disangkal

Alergi • Disangkal
  • Pekerjaan pegawai swasta
Riwayat Sosial • Konsumsi rokok (+)
Ekonomi • Minuman beralkohol (-)

• Pasien tinggal bersama dengan


Riwayat suami dan anaknya
Lingkungan • Berobat Asuransi.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Kesan lain : Tampak sesak

Tanda Vital
Tekanan darah : 113 / 67 mmHg
Pernapasan : 34 kali/menit
Sp02 : 95%
Nadi : 110x/menit, reguler
Suhu : 36,70 C
• Kepala : Mesocephal, rambut hitam, tidak mudah dicabut
• Mata : simetris, pupil isokor, reflek cahaya +/+, konjungtiva
anemis -/- , sclera ikterus -/-
• Hidung : Nafas cuping hidung,  sekret (-/-), deviasi septum -, nyeri
tekan -
• Telinga : normotia, discharge -/-
• Mulut : Mulut tidak tampak kering, lidah tidak ada kelainan,
uvula di tengah, faring tidak hiperemis, tonsil T1/T1.
• Leher : pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thorax
Paru
Inspeksi : bentuk normal, simetris statis dan dinamis,
Palpasi : stem fremitus sama kuat pada seluruh lapang paru, nyerit tekan (-/-)
Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : suara napas vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (+/+)

Jantung
Inspeksi : pulsasi iktus kordis tampak
Palpasi : iktus kordis teraba
Perkusi :
Batas kiri : ICS V, linea midclavicula sinistra
Batas atas : ICS II, linea parasternal sinistra
Batas kanan : ICS IV, linea sternalisdextra
Batas pinggang : ICS III linea parasternal kiri
Auskultasi : BJ I-II normal, suara tambahan (-)
Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi

• datar, tidak buncit, tidak ada


kelainan kulit

Auskultasi

• bising peristaltik (+) 15x/menit,


bising pembuluh darah (-)
Perkusi

•Keseluruhan timpani
•Perkusi Hepar
• Lobus dextra : 10 cm
• Lobus sinistra : 5 cm
•Perkusi : Area Trobe (-)
•Shifting dullnes (-)
Palpasi

•Superfisial : Nyeri tekan (-)


•Profunda : Nyeri tekan (-)
•Palpasi hepar : dalam batas normal
•Palpasi lien : tidak ada pembesaran lien
•Pemeriksaan ascites : timpani , ascites (-)
•Tes undulasi : -
Extremitas

Extremitas Superior Inferior

Oedem -/- -/-

Akral hangat +/+ +/+

CRT <2”/<2” <2”/<2”


PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Hematologi dan kimia darah

CBC Hasil Nilai normal

Hemoglobin 13,9 g/dL 13,2-17,3


Hematokrit 42 % 40-52
Leukosit 9.500/ul 3,8-10,6
Trombosit 252.000 150-400
Eritrosit 4,8 juta/ul 4,40-5,90
MCV 86 fl 80-100
MCH 29 pg 26-34
MCHC 33 g/dL 32-36
KIMIA KLINIK    
GDS 124 mg/dL 70 – 200
Hasil pemeriksaan foto thorax PA
• Cor : CTR <50%, bentuk dan letak
normal
• Pulmo : Corakan vaskuler kasar. Tak
tampak bercak pada kedua lapangan
paru.
• Hemidiafragma kanan kiri baik
• Sudut costophrenicus kanan kiri
lancip
Kesan :
• Cor tak membesar
• Gambaran Bronkitis
EKG
Hasil pembacaan EKG
• Frekuensi jantung : 106x/menit
• Irama : reguler
• Axis jantung : normal
• Interval PR : 0,16 detik, QRS : 0,10 detik,QT : 0,20 detik
• Kelainan (-)

Diagnosis EKG :
Sinus Takikardi
Saran Pemeriksaan Penunjang :
• Spirometri
• Differential count leukosit
Diagnosi • Asthma bronkial
s kerja eksaserbasi akut

Diagnosi • Bronkitis kronis


s • PPOK
Banding • CHF
Tata laksana
Terapi IGD :
• Nebul ventolin 1 ampul : pulmicort 1 ampul (observasi 15 menit)
• Nebul ventolin 1 ampul : pulmicort 1 ampul
Rawat inap :
• IVFD RL 20 tpm
• O2 3 lpm
• Nebul ventolin : pulmicort/8 jam
• Inj. Metyl prednisolone 2x ½ ampul
• Inj. Omeprazole 2x1 amp
• Pamol tab 3x 500mg tab
• OBH syr 3xCI
Prognosis
• Quo Ad Vitam : Ad Bonam
• Quo Ad Functionam : Ad Bonam
• Quo Ad Sanationam : Dubia Ad Bonam
RESUME

Anamnesis Pada Pemeriksaan :


• Pasien perempuan usia 40 tahun datang • Pasien dapat bicara hanya perkata,
dengan keluhan sesak nafas, sejak 10 menit RR 34x/menit, SpO2 95% posisi
yang lalu. nyaman duduk condong kedepan.
• Dalam 1 tahun terakhir, serangan sesak 1 Pada pemeriksaan thoraks,
x/bulan. Sesak saat malam 1-2x/bulan. didapatkan nafas cuping hidung,
• Kambuh saat aktifitas atau cuaca dingin. wheezing ekspirasi.
Mereda saat istirahat.
Tatalaksana
• Di beri nebulisasi ICS dan SABA, kemudian diobservasi 15 menit. Karena keluhan belum
membaik, maka pasien diberikan dosis kedua nebulisasi dengan ICS dan SABA, dan
disarankan rawat inap.

Anda mungkin juga menyukai