Anda di halaman 1dari 26

PEMBANGUNAN

AGRIBISNIS (PERTANIAN)

Dr Rostiar Sitorus PRODI AGRIBISNIS UBB


PERBEDAAN SISTEM PERTANIAN MENURUT PARA AHLI
PENGOLAHAN
PENDAP
INPUT USAHATANI HASIL DAN SISTEM PENUNJANG
AT AHLI
PEMASARAN
Mosher sbg syarat terletak pada Sub Sbg syarat sangat berperan
pokok/mutlak. teknologi yang pokok/mutlak penting dan mutlak
senantiasa dalam siklus agribisnis
berkembang

Max F. tidak termasuk tidak termasuk di butuhkan tenaga sangat berperan


Milikan kedalam siklus kedalam Subsistem lokal terampil sbgi penting dan mutlak
dan agribisnis Farming pelaksana dan dalam siklus agribisnis
David untuk pemasaran
Hapgoo perlu pasar yang
d luas
Halcrow pada subsistem terletak pada Pada subsistem sangat berperan
industri pengadaan Subsistem Farming industri pengolahan penting dan mutlak
dan penyaluran dan hasil pertanian. dalam siklus agribisnis
sarana produksi.

Teken terletak pada terletak pada kedalam subsistem sangat berperan


subsistem Subsistem Farming agroindustri hilir. penting dan mutlak
agroindustri hulu. dalam siklus agribisnis
ARTI PEMBANGUNAN
Istilah : Development, Growth, Change, Modernization dan Progress.
Pembangunan selalu mengarah kepada sesuatu yang positif, lebih
lanjut pembangunan mengandung pengertian :
1. Proses yang diupayakan secara sadar dan terencana
2. Proses perubahan yang mencakup banyak aspek
3. Proses pertumbuhan ekonomi
4. Upaya perbaikan mutu hidup atau kesejahteraan masyarakat
5. Pemanfaatan teknologi dan inovasi yang terpilih

Goulet (Todaro, 1981) ada tiga inti nilai-nilai yang terkandung dalam
pengertian pembangunan :
1. Swa Sembada
2. Harga Diri
3. Kebebasan
PENDEKATAN PEMBANGUNAN

1. Menurut pandangan ekonomi tradisional


a. Pendekatan pengeluaran & Expenditure Approach
GNP = C + I + G + ( X – M)
Dimana :
C = Belanja Konsumen
I = Belanja Investasi
G = Belanja Pemerintah
X = Nilai Ekspor, dan
M = Nilai Impor

b. Pendekatan pendapatan & Income Approach


Imbalan masing-masing individu, investor, pemerintah atas partisipasinya
dalam pembangunan.
c. Pendekatan pendapatan yang dibelanjakan (Disposition of
Income Approach)
Seluruh pendapatan yang dapat dibelanjakan untuk konsumsi,
tabungan, pajak dan biaya transfer.
2. Menurut pandangan ekonomi baru
Tidak sekedar meningkatkan pendapatan, tetapi harus mampu
mencegah, mengurangi dan menghapuskan : Kemiskinan,
Pengangguran dan Ketidakmerataan.
a. Kemiskinan : Kekurangan Pendapatan, Kekurangan
Pemilikan aset, ketidakmampuan memperoleh (kebebasan,
peluang kerja, dll)
b. Pengangguran/Kesempatan Kerja : Mencerminkan mutu
hidup yang akan diusahakan perbaikannya melalui upaya
yang dilaksanakan dalam pembangunan.

c. Ketidakmerataan : Ekonomi, Pelayanan kebutuhan dasar,


Pendidikan dan latihan, Mobilitas sosial, Kekuasaan politik
dan memperoleh status.
PEMBANGUNAN DI BIDANG PERTANIAN

 Merupakan ‘Grand Strategy’ pembangunan


Sentra Agribisnis
 Merupakan bagian dari Rencana Strategis
Pembangunan
 Berisi kebijakan dan program

 Diharapkan menjadi komitmen bersama


PEMBANGUNAN EKONOMI :
SEKTOR PERTANIAN SEBAGAI IBU DARI
PEMBANGUNAN EKONOMI

Mendorong dan
Pertumbuhan menciptakan Pertumbuhan
Sektor non pertanian Sektor pertanian

Penyerapan tenaga kerja,


Bahan Baku, dll

Pertumbuhan ekonomi
INDUSTRIALISASI
PERTANIAN
BERBASIS
VALUE ADDED
(AGRICULTURE
VALUE ADDED )

ANGKATAN KERJA PENCIPTAAN


DI PEDESAAN PELUANG KERJA
PEDESAAN

PENGEMBANGAN
INDUSTRIALISASI
PEDESAAN
PENYERAPAN TENAGA KERJA DI INDONESIA HANYA BERTUMPU
PADA SEKTOR PERTANIAN TANAMAN PANGAN

Penyerapan tenaga
Produktifitas TK sektor Penyerapan sektor kerja sektor pertanian
pertanian tanaman pertanian tanaman di pedesaan rendah
Pangan rendah pangan

Kemiskinan
Urbanisasi dan
migrasi

Angkatan kerja
Pengangguran
tak kentara
Roadmap Pembangunan Ekonomi di
Bidang Pertanian
Saat ini

AGRIBISNIS
NON PERTANIAN
AGRIBISNIS TANAMAN
PERTANIAN PANGAN
TANAMAN
PANGAN

Peningkatan
Pertanian INDUSTRI ALISASI
Tanaman AGRIBISNIS PEDESAAN
pangan NON PERTANIAN
TANAMAN
PANGAN

INDUSTRI
PEDESAAN

Akan datang

WAKTU
RENCANA PEMBANGUNAN
PERTANIAN

Analisis Lingkungan Strategis

Arah Pembangunan

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran

Program
FOKUS PERHATIAN DALAM PEMBANGUNAN
PERTANIAN

1 Masa depan petani

2 Masa depan daya saing dan bisnis pertanian

3 Masa depan nilai tambah sektor pertanian

4 Masa depan kelestarian sumberdaya pertanian

5 Masa depan ketahanan pangan


PILIHAN MODEL PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN

FOREWARD EFFECT

KEGIATAN OUTPUT/ INDUSTRIALISASI OUTPUT/ KEGIATAN


EKONOMI INPUT SEKTOR INPUT EKONOMI
LAINNYA PERTANIAN LAINNYA

BACKWARD EFFECT
PENDEKATAN INDUSTRIALISASI PERTANIAN

Sub-sistem Sub-sistem Sub-sistem Sub-sistem


INPUT USAHATANI Pengolahan Pemasaran

SISTEM AGRIBISNIS

Regulasi Pemerintah Penyediaan lembaga pendukung


· Anggaran Pembangunan · Perkreditan/permodalan,
· Harga input & Ouput · Penelitian
· Pemasaran dan perdagangan · Lembaga Penyuluhan,dll
· SDM
Sub-sistem Sub-sistem Sub-sistem Sub-sistem
INPUT USAHATANI Pengolahan Pemasaran

Bisnis
Bisnis Bisnis Bisnis
Hasil
INPUT Agroindustri Trading
Usahatani

• Benih /bibit • Usaha tanaman • Industri makanan • Informasi pasar


• Pupuk pangan dan • Industri minuman • Promosi
• Pestisisida hortikultura • Industri bio • Distribusi
• Alat & mesin • Usaha farmaka • Pasar
penunjang Perkebunan • Industri • Kerjasama
usahatani • Usaha agrowisata perdangan
• Alat & mesin Peternakan • Industri estetika • Kelembagaan
pasca panen dan • Usaha Perikanan • Industri lainnya pemasaran
pengolahan • Dll • Dll • Dll
STRATEGI Agribisnis berbasiskan
komoditas unggulan
Bisnis input
Bisnis Bisnis Bisnis
produksi
usahatani Agroindustri dalam
Faktor Kunci trading
· Jaminan pasar
· Tersedianya sarana produksi lokal
· Adanya kredit produksi
· Akses distribusi Pembangunan
· Paket teknologi dan Penyuluhan Agribisnis
· Pembangunan Infrastruktur Pertanian berkelanjutan
· Pembangunan agoindustri &
entreprneurship
· Penguatan kelembagaan pedesaan Regulasi Pemerintah
Faktor Pendukung · Produksi
• Pembangunan indutri non pertanian · Harga input & Ouput
• Fasilitas kesehatan & pendidikan · Pemasaran
• Keluarga berencana · SDM
• Pemerintahan lokal
• Pembangunan sosial dan keagamaan Penyediaan lembaga
pendukung
Pengendalian sumberdaya alam · Perbankkan,
·Konservasi sumberdaya alam · Paket teknologi/Penelitian
·Perlindungan sumberdaya alam, dll · Lembaga Penyuluhan,dll
·Sistem pertanian ramah lingkungan
PELUANG
2.0

1.8

1.6

KUADRAN II (STRATEGI 1.4 KUADRAN I


TURN AROUND (STRATEGI AGRESIF)
1.2

1.0

0.8

0.6

0.6

0.4

0.2
KELEMAHAN KEKUATAN
-2.2 -2.0 -1.8 -1.6 -1.4 -1.2 -1.0 -0.8 -0.6 -.04 -0.2 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 1.6 1.8 2.0 2.2
-0.2
KUADRAN III (STRATEGI -0.4
KUADRAN IV (STRATEGI
DEFENSIF) DIVERSIFIKASI
-0.6

-0.8

-1.0

-1.2
KEBIJAKAN

•Mendorong pembangunan pertanian dalam Sistem agribisnis yang


berkelanjutan;
•Meningkatkan daya saing, nilai tambah dan bisnis pertanian
•Mewujudkan ketahanan pangan melalui peningkatan produksi dan
penganekaragaman konsumsi;
•Mendorong peningkatan peran sektor pertanian terhadap
perekonomian
•Meningkatkan akses pelaku usaha pertanian terhadap sumberdaya
dan pelayanan;
Peningkatan
daya saing
Pelestarian Peningkatan
sumberday nilai tambah
a dan bisnis
pertanian
pertanian
PROG
RAM
Peningkatan
Pemantapan layanan dan
posisi tawar
Ketahanan petani dan
pangan pelaku
Pengembangan agribisnis
sektor
pertanian
sebagai pusat
pertumbuhan
daerah
- Peningkatan daya saing
Penyusunan peta pewilayahan komoditas

Meningkatkan produktifitas dan


diversifikasi usaha pertanian
Mengembangkan teknologi agribisnis
spesifik lokasi
Penyuluhan, pendampingan, pendidikan
dan pelatihan kewirausahaan

Meningkatkan mutu produk usahatani

Meningkatkan usaha-usaha agribisnis


orientasi pasar global
- Peningkatan nilai tambah dan bisnis pertanian

Mengembangkan usaha industri hulu

Mengembangkan industri pengolahan


hasil hasil pertanian
Promosi produk unggulan komoditas
primer maupun olahan ke pasar
internasional
Mengembangkan pusat-pusat pasar
agribisnis
Pengembangan kerjasama dan
perdagangan antar regional maupun
internasional
Mengembangkan biofarmaka
- Peningkatan layanan dan posisi tawar

Memantapkan kelembagaan petani

Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dan pelaku agribisnis baik


dalam usahatani maupun agroindustri
Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap inovasi teknologi, perkreditan,
sarana produksi, maupun informasi pasar
Pengembangan teknologi mekanisasi pertanian untuk peningkatan produktivitas
dan efisiensi, serta pemanfaatan sumberdaya energi terbarukan
Meningkatkan jalinan kerjasama kelompok tani dengan pengusaha yang saling
menguntungkan
Meningkatkan partisipasi kelembagaan masyarakat/petani dalam pengambilan
keputusan kebijakan pemerintah

Pengembangan pusat layanan teknologi agribisnis

Pengembangan pusat layanan perkreditan dan sarana produksi agribisnis

Meningkatkan koordinasi pembangunan agribisnis dengan pembangunan wilayah


(pedesaan)
Meningkatkan dan mengembangkan dukungan infrastruktur pendukung dari
sektor non pertanian (pasar, irigasi, jalan, listrik, dll)

Pengembangan pola kemitraan usaha di bidang pertanian

Pengembangan pola contract farming


- Pengembangan Sektor Pertanian Sebagai Pusat Pertumbuhan
Daerah

Mengembangkan kawasan-kawasan
komoditas unggulan di setiap wilayah
Pengembangan agroindustri di kawasan
sentra produksi
Meningkatkan investasi agribisnis pada
setiap wilayah

Mengembangkan agropolitan

Mengembangkan agrowisata

Mengembangkan urban agriculture


- Pemantapan Ketahanan pangan
Meningkatkan dan memantapkan
ketersediaan pangan
Pengembangan sumber pangan alternatif
lokal
Meningkatkan akses pangan khususnya pada
kelompok masyarakat rawan pangan
Percepatan diversifikasi konsumsi pangan non
beras

Stabilisasi harga pangan


Penguatan lembaga ketahanan pangan
masyarakat
Pengembangan teknologi pengolahan pangan tradisional

Pengembangan sistem kewaspadaan pangan dan gizi


- Pelestarian sumberdaya pertanian
Penataan dan pemantapan tata ruang untuk mengurangi laju konversi
lahan produktif

Rehabilitasi, pemeliharaan dan optimasi pemanfaatan infrastruktur


produksi pertanian
Konservasi dan Rehabilitasi sumberdaya lahan dan air pada daerah
aliran sungai (DAS)
Bimbingan teknis sistem produksi pertanian (Good Agriculture
Practices/GAP)
Mengembangkan pertanian ramah lingkungan (pertanian organik dan
agroforestry)
Mengembangkan sistem pertanian tanaman sela (kehutanan dan
perkebunan)

Membina kelompok pemakai Air

Melakukan perbaikan dan meningkatkan jaringan pengairan

Mengembangkan pola kemitraan petani dengan Perhutani dalam


usahatani berkelanjutan

Pemberdayaan ekonomi petani pada daerah kawasan hutan melalui


pengembangan usaha-usaha non farming
TERIMA KASIH .....!!!

Anda mungkin juga menyukai