Anda di halaman 1dari 21

Pertemuan Ke 2

Pengantar Akuntansi

Dosen : Enni Sari Siregar, M.E

STAIN MANDAILING NATAL


2022
KLASIFIKASI DAN KODE AKUN

Akun pada umumnya dapat digolongkan


menurut sifatnya (karakteristik), yaitu
meliputi harta, utang, modal,
pendapatan, dan beban. Tiap-tiap
golongan dapat dikelompokan lagi
kedalam sub golongan. Kemudian sub
golongan dapat dipecah lagi menjadi
beberapa jenis.
1. Harta (Assets)

A. Harta Lancar (Current Assets),


yaitu uang tunai dan harta lain yang diharapkan dapat
dicairkan menjadi uang tunai dalam jangka waktu 1 tahun
atau kurang, melalui operasi normal perusahaan. Yang
termasuk golongan ini antara lain :
a. Kas (Cash)
b. Piutang (Account Receivable)
c. Wesel Tagih (Notes Receivable)
d. Beban Dibayar Di muka
e. Pendapatan yang Akan Diterima
f. Persediaan barang dagang
B. Harta Tetap (Fixed Assets),
Harta berwujud yang dipergunakan dalam operasi
perusahaan yang mempunyai umur ekonomis lebih dari
satu tahun atau yang bukan merupakan barang
dagangan yang akan dijual. Yang termasuk dalam
golongan ini antara lain:
1. Kendaraan
2. Peralatan kantor
3. Mesin-mesin
4. Gedung
5. Tanah
Harta tetap dalam penggunaannya secara bertahap akan
menyusut atau berkurang nilai kegunaannya kecuali
tanah.
C. Harta Tak Berwujud
yaitu harta yang berupa hak-hak istimewa atau
posisi yang menguntungkan perusahaan. Harta ini
antara lain:
a. Hak Patent
b. Hak Cipta
c. Hak Merk
d. Franchise
e. Goodwill
2. Utang/Kewajiban (Liabilities)

yaitu suatu kewajiban yang harus dibayar kepada


pihak lain dalam jangka waktu tertentu. Utang dibagi
menjadi 2 golongan:
a. Utang Lancar (Current/Short term liabilities)
- Utang Usaha (Account Payable)
- Wesel Bayar (Notes Payable),
- Beban yang masih harus
- Pendapatan diterima di muka
b. Utang Jangka Panjang (Long Term liabilities), -
Obligasi
- Utang Hipotik
3. MODAL

Modal, yaitu kekayaan pemilik perusahaan atau hak


milik atas harta perusahaan.
1. Modal Sendiri
2. Modal bersama
4. PENDAPATAN

Pendapatan, yaitu penambahan dalam modal


perusahaan yang berasal dari kegiatan usaha.
Pendapatan dapat dibedakan:
a. Pendapatan Usaha
b. Pendapatan Non Usaha
Misalnya dari pendapatan bunga, pendapatan
komisi, laba penjualan aktiva
5. BEBAN

Beban, yaitu pengorbanan yang dikeluarkan untuk


memperoleh hasil. Beban dapat dibedakan menjadi:
A. Beban Usaha (Beban gaji, beban listrik, telepon,
dll.)
B. Beban non usaha (beban bunga, rugi penjualan
aktiva)
CODING THE ACCOUNT (KODE AKUN)

Klasifikasi akun
1. Akun riil (neraca) = akun yg pada akhir periode
dilaporkan dlm neraca. Akun ini meliputi akun
aktiva, kewajiban, dan modal (ekuitas)
2. Akun Nominal (L/R) = akun yg pd akhir periode
dilaporkan dlm laporan laba rugi. Akun ini
meliputi pendapatan dan beban
Adapun kegunaan pemberian kode akun antara lain:
a. menyediakan identifikasi ringkas
b. mempermudah pencarian akun yang diinginkan
c. mempermudah pencatatan dan penyimpanan
data
d. mempermudah untuk melakukan proses
selanjutnya.
Hal yang harus diperhatikan dalam pemberian kode akun

 Kode akun dibuat secara sederhana dan mudah


untuk diingat.
 Kode akun dalam penggunaannya harus konsisten.
 Jika ada penambahan akun baru, usahakan jangan
sampai mengubah kode yang sudah ada 
Pemberian kode akun dapat dilakukan beberapa cara/sistem

1. Sistem numeric Adalah cara pemberian kode kode akun


dengan menggunakan nomor / angka.
Contoh: 101 Kas
102 Piutang dagang
103 Piutang wesel
121 Peralatan
 Angka pertama (1) menunjukkan kelompok Akun 1 (Harta)
 Angka kedua (0) menunjukkan golongan akun harta lancar
 Angka ketiga (1) menunjukkan jenis akun yaitu kas
2. Kode Akun Angka Desimal
Kode akun angka desimal, adalah pembuatan
kode akun dengan menggunakan sepuluh angka,
dari 0 sampai 9. Dan, tiap-tiap angka menunjukkan
kelompok, golongan, dan jenis akun. Contoh kode
akun angka desimal  adalah sebagai berikut :
Kode Akun Nama Akun

1 Aktiva

1.0 Aktiva lancar

1.0.1 Kas

1.0.2 Piutang usaha

1.0. dan seterusnya

1.1 Investasi jangka panjang

1.1.1 investasi saham

1.1.2 investasi obligasi

1.2 Aktiva tetap

1.2.1 Peralatan toko


3. Kode Akun Mnemonik
Kode akun mnemonik
adalah pembuatan kode akun
dengan menggunakan huruf-
huruf. Berikut ini adalah
contoh pembuatan kode akun
dengan cara kode Mnemonik.
Kelompok Akun  Nama Akun Kode Akun
Aktiva (A) Aktiva lancar  AL

kas  AL.K

piutang usaha  AL.PU

surat berharga AL.SB

Kewajiban (K) Kewajiban lancar  KL

utang usaha KL.UU

utang wesel KL.UW


Ekuitas (E) modal sendiri  E.S

Pendapatan (P) Penjualan  P.Pjl

Pendapatan jasa  P.J

Pendapatan komisi  P.K


Beban (B) beban usaha  B.U
4. Kode Akun Kombinasi Huruf dan Angka
Kode akun kombinasi huruf dan angka adalah
pembuatan kode akun dengan menggunakan
kombinasi huruf dan angka. Pada umumnya huruf
digunakan sebagai kode kelompok dan golongan
akun, sedangkan angka menunjukkan nama akun.
Misalnya: Kelompok aktiva ditunjukkan dengan
kode A.
Golongan aktiva lancar ditunjukkan dengan kode
AL.
Golongan aktiva tetap ditunjukkan dengan kode
AT.
Angka 10 menunjukkan nama akun, misalnya kas.
Nama Akun Kode Akun Keterangan
Kas AL-10 Aktiva lancar

Piutang usaha AL-11 Aktiva  lancar

Perlengkapan AL-12 Aktiva lancar

Peralatan toko AT-13 Aktiva tetap


Utang usaha UL-20 Utang lancar
Utang wesel UL-21 Utang lancar

Utang hipotek UJ-22  Utang jangka panjang

Utang obligasi UJ-23  Utang jangka panjang

Ekuitas saham MS-30 Modal sendiri


Beban gaji BU-50 Beban usaha
Beban sewa BU-51 Beban usaha
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai