Anda di halaman 1dari 13

PASAR UANG SYARIAH

- Guruh Sugiharto, S.E., M.M.


Reksadana
 Reksa berarti jaga/pelihara; dana berarti
himpunan uang
 Reksadana berarti kumpulan uang yang
dipelihara
 Kumpulan dana dari masyarakat yang
kemudian diinvestasikan ke dalam surat
berharga oleh manajer investasi
 Pertama kali ada di Indonesia tahun 1997
dengan nama Danareksa Syariah
 Diperuntukkan bagi investor pemula
Mekanisme Perdagangan
1. Masing-masing orang (masyarakat) mengumpulkan
sejumlah dana sesuai dengan kemampuan mereka
Dana telah terkumpul yang kemudian
2. diserahkan ke manajer investasi
Manajer investasi adalah perusahaan yang
3. dipercaya untuk mengelola dana tersebut
Manajer investasi memiliki sejumlah orang yang ahli
4. dalam hal investasi (profesional)
Uang yang telah terkumpul kemudian
5. diinvestasikan ke berbagai macam bentuk
investasi: saham, obligasi, deposito, dll
Jika ada untungdapat dikembalikan ke
6. masyarakat sesuai kesepakatan
Manajer Investasi mendapat imbalan (fee)
7. atas jasanya mengelola dana masyarakat
Risiko Jenis Reksadana

Risiko Tinggi,
Saham
Pendapatan
Tinggi
Risiko dan
Campuran
Pendapatan
Sedang
Risiko dan
Pendapatan Tetap
Pendapatan
Sedang
Risiko Rendah,
Pasar Uang
Pendapatan
Rendah
Pasar Uang

 Tempat bertemunya pihak yg kelebihan


dana dan yg membutuhkan dana

 Pihak yg kelebihan dana akan mendapatkan


tambahan penghasilan
 Pihak yg membutuhkan dana akan
mendapatkan dana yg dapat digunakan utk
kebutuhan likuiditas (bayar utang jangka
pendek) dan modal kerja
PERBEDAAN
PASAR UANG
& PASAR
MODAL
KETERANGAN PASAR UANG PASAR MODAL
Jangka Waktu < 1 tahun > 1 tahun
Tempat Transaksi Tidak ada tempat khusus Bursa
Struktur Organisasi Tidak ada struktur khusus Terstruktur: Bursa, Emiten,
Perusahaan Sekuritas
Tujuan Modal Kerja Investasi (Ekspansi
Perusahaan)
Fungsi Pasar Uang
 Pengendali moneter melalui Operasi Moneter
Syariah (OMS) Bank Indonesia

1. Menjaga kecukupan likuiditas perbankan


syariah

2. Mendapatkan tambahan pendapatan (imbal hasil)


. Memberikan informasi keuangan kepada
3masyarakat umum tentang kondisi ekonomi
Peserta Pasar Uang
 Pihak yg membutuhkan dana:
 Lembaga keuangan bank
 Lembaga keuangan non bank
 Pihak yg menanamkan dana:
 Lembaga keuangan bank
 Lembaga keuangan non bank
 Pemerintah
Kebijakan Pemerintah
 Operasi Moneter Syariah
 Operasi Pasar Terbuka (OPT) Syariah
 Dengan menerbitkan Sertifikat Bank Indonesia
Syariah (SBIS)

 Dijual oleh BI, dibeli oleh bank umum


 Bertujuan mengatur jumlah uang beredar
Instrumen Pasar Uang
1. sia Syariah (SBIS)
2. nt (Repo) SBIS
 Indonesia utk
Bank Syaria

3. ah Negara (SBSN)
t J

2 ·t99 non
3 22~ 076
~ oso 935


28 331.

4.

Pasar Valuta Asing
 Pasar uang antar negara dengan kurs mata
uang
1. Spot. Transaksi tunai pada waktu yg sama
2. Forward. Transaksi utk beberapa hari
mendatang
3. Swap. Kombinasi spot (jual) dan forward
(beli)
4. Hedging. Perjanjian lindung nilai
 Spot dan hedging dibolehkan, sedangkan
forward dan swap dilarang karena mengandung
unsur spekulasi
Simpulan
1. Pasar uang. Tempat bertemu pihak membutuhkan dana dan
menanamkan dana

2. Perbedaan pasar uang: jangka pendek (<1 tahun); tidak ada tempat &
struktur khusus, modal kerja

3. Fungsi pasar uang: likuiditas, pendapatan, informasi keuangan


4. Peserta pasar uang: lembaga keuangan bank, non bank, pemerintah
5. Kebijakan pemerintah: operasi moneter syariah, mengatur jumlah uang beredar
Instrumen pasar uang: SBIS, Repo SBIS, SBSN, Repo SBSN
6.
Pasar valuta asing (kurs): spot & hedging dibolehkan; forward & swap
7. dilarang
Terima kasih

Pasar uang kebanyakan dilakukan oleh


lembaga bank dengan pemerintah
- guruhsugiharto.2021 -

Anda mungkin juga menyukai