5a. REPLIKASI DNA
5a. REPLIKASI DNA
Replikasi
DNA G2
S 6j 4j
M 1j
G1 11j Mitosis
Semikonservatif
Dispersif
Generasi-0
15
N
Generasi
0
0.3
Generasi-1
0.7 14
N-15N
1.0
1.1
1.5
1.9
2.5
3.0
4.1 14
N-15N N
14 14
N 14
N-15N
0+1.9 Generasi-2
0+4.1
REPLIKASI DNA DIMULAI PADA TITIK ORI
• Hanya DNA yang mempunyai titik Ori yang dapat
bereplikasi
• Titik Ori adalah runtunan basa yang menjadi tanda (signal)
bagi DNA Polimerase untuk memulai replikasi
• Pada E. coli ada satu protein (DnaA) yang berfungsi
mengenali titik Ori pada proses replikasi
• DNA dari spesies asing dapat bereplikasi pada suatu sel
spesies yang lain hanya bila DNA Polimerase dari sel
tersebut dapat mengenali Ori dari DNA spesies asing
• Jumlah Ori dalam suatu DNA beragam
– Kromosom bakteri : 1 (satu)
– Kromosom eukariot : banyak
– Plasmid F : Ori-T dan Ori-V
TITIK ORI PADA PROSES REPLIKASI
Ori
Autoradiografi
Eukariot
Bakteri
Contoh ORI beberapa
organisme
PROSES REPLIKASI DNA serta Protein dan Enzim yang
terlibat
1. Pengudaran Heliks Ganda
– Helikase : Berfungsi mengudar heliks ganda
– Girase : Menghilangkan tegangan pada pangkal
percabangan replikasi
– Protein SSB : Mencegah utas tunggal bergabung
membentuk kembali heliks ganda
2. Sintesis Utas Baru
– Polimerase RNA (RNA Primase) : Sintesis RNA primer
– DNA Polimerase III : Sintesis perpanjangan utasDNA baru
– DNA Polimerase I : Pengisian celah antara dua fragmen
Okazaki dan membuang RNA primer
– Ligase : menyambung dua fragmen Okazaki
RNA Primer:
Oligo nukleotida
Utas tunggal
Berbentuk RNA
Digunakan oleh DNA plomerase untuk memulai pemanjangan rantai
Protein dan Enzim dalam Replikasi E. coli
Protein/Enzim Lokus Fungsi
Helikase
Enzim dalam Replikasi
5 35 3 5 35 3 Replikasi
Berjalan
secara
Utas bertahap
leading:
Utas lagging:
sintesis
sintesis
berjalan
berjalan
kontinu Fragmen bertahap
Okazaki
3 5 3 5 5
53 3
5 3
Tahapan Kerja Enzim Replikasi
MEKANISME REPLIKASI BERBAGAI JENIS DNA
Dwiarah
Ori
Ori
Ori
Ori Ori
Ori
Ori
Uniarah
MODEL REPLIKASI KROMOSOM EUKARIOT
(Dwiarah, Ori-ganda)
SISTEM KOREKSI DALAM REPLIKASI DNA
Purin A dan G
Pirimidin T dan C
5’ 3’
Asam nukleat Nuklease
DNA Dnase
RNA RNase Nuklease
Eksonuklease 5’3’ dan 3’5’
Endonuklease
3’-………AGTCGCATGCTAGCGGCATTA……..5’
5’-………TCAGCGTA CGTAAT……..3’
1. Endonuklease
2. Eksonuklease 35
3. Eksonuklease 53
4. DNA polimerase I
5. Ligase
STRUKTUR POLIMERASE DNA
Menjamin ketepatan yang tinggi dalam Replikasi
REPLIKASI RNA GENOM VIRUS
A. Replikasi RNA berlangsung dalam perbanyakan virus RNA
B. Replikasi RNA mengikuti Model Konservatif
C. Virus RNA utas tunggal (ut) (-) akan membentuk RNA utas
(+) sebagai model cetakan replikasi
D. Virus RNA ut (+) akan membentuk utas (-) sebagai model
cetakan
E. Virus RNA utas ganda akan membentuk utas (+) sebagai
model cetakan
F. Replikasi RNA disentesis oleh enzim Replikase
G. Replikase virus Qmengandung empat polipeptida, dan
hanya satu yang berasal dari virus (bagian dari virion), yang
lainnya dari inang
REPLIKASI RNA
Contoh Utas +
RNA
Virion (+)
Bentuk Replikatif (+)
(- )
(+)
(+)
(+)
(+)
(- )
(+)
(+)
(+)
RNA turunan
BONUS 10:
1. Nurbaya Wali
2. Siti Fadhilah Rahmah