Anda di halaman 1dari 22

Pasca Transkripsi:

1.Pembentukan Tudung/Cap di ujung 5’


2.Penambahan ekor Poly(A) di ujung 3’
3.Pemotongan intron dan penyambungan exon
Ekspresi Gen
• Peranan gen dalam kehidupan: mengendalikan sifat
organisme
• Pengendalian dilakukan melalui pembentukan enzim/protein
yang berperan dalam proses metabolisme
• Ekspresi gen: pemunculan informasi yang dikandung gen
sebagai sifat  proses penerjemahan informasi
(DNARNAprotein/enzim)
• Enzim: katalisator dalam metabolisme
• Konsep satu gen  satu enzim (N. crassa  Beadle & Tatum (1941)
ornitin  sitrulin  arginin @ enzim  arg-1, arg-2, arg-3
• Pengendalian pembentukan enzim oleh gen dilakukan
melalui dua tahap: Transkripsi dan Translasi
– Transkripsi: menyalin DNA  RNA
– Translasi : menerjemahkan mRNA  protein
Rangkaian Ekspresi Gen
DNA
Transkripsi
INTI

mRNA
Ribonukletida

tRNA

Translasi

Aminoasil-tRNA

Polipeptida

Asam amino Ribosom


TRANSKRIPSI
• TRANSKRIPSI adalah proses pembentukan RNA dengan DNA
sebagai modelnya
3’ P T DNA 5’
5’ 3’
T P

5’ RNA 3’ 3’ RNA 5’

5’--AGCTTCTAGCATAGATACAGCTA--3’
3’--TCGAAGATCGTATCTATGTCGAT--5’

5’--AGCUUCUAGCAUAGAUACAGCUA--3’
• TRANSKRIPSI memerlukan perangkat :
-satu utasan DNA sebagai model
-enzim transkiptase
Holoenzim Transkriptase

Faktor 

Enzim Inti
Subunit transkriptase E.coli
Subunit Ukuran # Fungsi
Subunit holoenzim transkriptase
 155,000 1 Penempelan pada DNA
’ 151,000 1 Situs polimerisasi RNA
 36,000 2 ?
 11,000 1 ?
70,000 1 Mengenali promotor
Subunit pendukung
nusA 69,000 1 Mengenali terminator
 46,000 1 Mengakhiri proses
transkripsi
P Gen
T
Proses
Transkripsi
Inti
• Inisiasi

• Sintesis
nusA RNA
• Proses
akhir

RNA
Inisiasi Transkripsi pada Promotor E.coli

3’---TTGACA----TATAAT----CAT---------5’

-35 -10 Awal

• Pengenalan promotor
(kotak -35) oleh faktor
sigma
• Pengudaran heliks
ganda DNA pada kotak
-10

• Sintesis RNA mulai dari


titik awal
Promotor Beberapa Gen E.coli
Proses Sintesis Perpanjangan RNA

• Setelah inisiasi selesai faktor sigma akan melepaskan diri


dari enzim inti transkriptase
• Enzim inti akan bekerja lebih cepat tanpa faktor sigma
(karena sigma bekerja sangat teliti)
• Faktor nusA akan bergabung dengan enzim inti untuk
membantu mengenali terminator
• Enzim inti akan berhenti bila sampai pada terminator
Kegiatan Transkriptase

Transkriptase
Mengudar pilinan heliks
ganda DNA

Membaca runtunan basa


DNA dan mensintesis
RNA
RNA Memulihkan kembali
pilinan heliks ganda
DNA
Proses Akhir Transkripsi (kasus E.coli)

• Gabungan Enzim-inti dan nusA akan mengenali


terminator
• Berkat adanya struktur ulang balik pada
terminator maka pada RNA akan terbentuk
struktur jepit rambut
• Adanya struktur jepit rambut memberi tanda pada
traskriptase untuk berhenti bekerja
Terminator E.coli (gen trp L)
Struktur Ulang Balik

RNA
Poli A pada terminator
tanpa faktor rho

Terminator rho tidak


mengandung PoliA
Struktur
jepit rambut
Terminator tanpa/
dengan rho

•Pada terminator
tanpa rho RNA akan
lepas begitu
transkripsi berakhir
(berkat adanya ruas
poliU)
•Pada terminator rho
akan lepas setelah
ada faktor rho
RNA Hasil Transkripsi
• mRNA : berfungsi sebagai model pembentukan protein
dalam translasi, berstruktur linear
• tRNA : berfungsi sebagai pembawa asam amino dan
penterjemah kodon mRNA, membentuk lipatan tiga
dimensi
• rRNA : berfungsi sebagai kerangka ribosom dan
mengenali tRNA dan mRNA dalam proses translasi

Jenis RNA # Dalam sel % Gen bakteri % Gen Eukaryot


mRNA 1-2 90 60
tRNA 10 20 40
rRNA 88-89
Struktur sekunder tRNA
Ujung 3’ACC,
penempelan asam
amino

Simpul D Simpul TyC

Basa
termodifikasi Simpul
Variasi

Simpul
Anti Kodon
Struktur tersier tRNA

Simpul D

Simpul Ujung
Variasi penerima
asam
Simpul amino
Antikodon
rRNA (RNA ribosom)
Ribosom Ribosom
bakteri eukariot
70S 80S

60S 40S
50S 30S

rRNA5S rRNA16S rRNA5S rRNA18S


rRNA23S rRNA28S
rRNA5.8S
rRNA16S
rRNA5S Struktur rRNA

rRNA menunjukan
tipe pelipatan yang
sama untuk berbagai
spesies walaupun
runtunan basanya
berbeda

rRNA23S
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai