TELINGA LUAR
Dr. Soeprijadi, Sp.THT-KL ( K )
- Mikrotia
- Kista preaurikularis
AURIKULUM : - ERISIPELAS
- PERIKONDRITIS
- 0THAEMATOMA/ PSEUDO OTHAEMATOMA
Pendahuluan
- Mikrotia atau aurikula kecil
- insiden 1 : 6000-12.000 lahir hidup
- Lebih sering pada bayi laki (2.5 : 1 )
- telinga kanan lebih sering ( 3 : 2 )
- merupakan kelainan kongenital telinga luar
yang paling sering
Marx 4 grade
grade 1
aurikula abnormal tapi bagian2 aurikula lengkap
grade 2
aurikula abnormal dengan beberapa bagian
tidak terbentuk
grade 3
benjolan kecil
grade 4
anotia
Werrda 3 grade
grade 1
kelainan pada helix dan antihelix
repair tidak memerlukan kartilago
grade 2
kelainan pada semua bagian
repair memerlukan kartilago dan kulit
grade 3
hanya benjolan kecil atau anotia
Kriteria Tanzer deskripsi dan lokasi
tipe A anotia
tipe E prominent
Aguilar da Jahrsdoefer
grade 1
aurikula normal yang mengecil
grade 2
aurikula dengan defisiensi stuktural
grade 3
hanya bentukan kecil sampai anotia
Pemeriksaan tambahan
CT scan
untuk melihat keadaan auris media
dan meatus akustikus eksternus
Audiometri
untuk menilai telinga dalam ( kohlea )
Penatalaksanaan
Medis
Protesa aurikula
Alat bantu dengar (ABD) konduksi tulang (BAHA )
Battista & Ho, 2003; Kesser, Matthew & Horlbeck,2008; Manolopus et al., 2009
Battista & Ho, 2003
Operatif
- Mikrotia unilateral
operasi usia 6-8 th sebab
besar 85-90% aurikula dewasa
- Mikrotia bilateral
Operasi mulai usia 6-7 th
ATRESIA MEATUS EKSTERNUS
• Pendahuluan
• Insiden 1 : 10.000 – 20.000 lahir hidup
• Unilateral : bilateral 3-4 : 1
• Atresia kanan lebih sering
Biasanya disertai kelainan auris media
dan aurikula sebab perkembangannya
bersamaan
•Etiologi
- Belum diketahui
- Terjadi kegagalan kanalisasi meatus
- Delesi pada lengan panjang chromosom 18
- Biasanya disertai kelainan sendi
mandibula
- Atresia meatus eksternus
- parsial
- total
Patofisiologi
Telinga luar dan tengah dari aparatus
brankial arkus ektodermal
- Indentasi permukaan lateral embrio 24 hari
- Invaginasi alur brankial pertama
- Elevasi ke medial sebagai lempeng epitelial
bulan ke dua
- Pertemuan dengan pertumbuhan lateral
kantong faringeal pertama asal endoderm
A. Potongan transversal embrio 7 minggu B. Telinga tengah
Sadler, 2009
Berhentinya perkembangan meatus
eksternus
- gangguan pertumbuhan auris media
- rantai osikula berubah bentuk /tidak lengkap
- atresia total membrana timpani tidak
terbentuk
Klinis
CT scan
untuk melihat keadaan auris media
dan meatus akustikus eksternus
Audiometri
untuk menilai telinga dalam ( kohlea )
Klasifikasi atresia kongenital
klas I a. Auris media normal
b.Foramen ovale dan stapes normal
c.Foramen ovale tidak tertutup N fasialis
A. Non bedah
Tujuan :
Menilai rangkaian pendengaran telinga
dalam sampai ke otak
Pure tone audiometri
BERA ( Brain Evoked Response
Audiometry )
Memperbaiki pendengaran
a. Atresia meatus bilateral
Alat bantu dengar konduksi tulang ( BAHA)
- Brachiootorenal sindrom
- Beckwith Wiedemann sindrom
dengan lobulus asimetris
- Mandibulofacial disostosis
- Oculoauriculovertrbral displasia
klinis
• - Parotitis Epidemika
• - Selulitis penjalaran otitis eksterna
• - Kista brankialis