Anda di halaman 1dari 17

Berkaitan dengan ideologi, terdapat kelompok-kelompok yang pernah melakukan pemberontakan maupun kudeta,

ingin menggantikan Pancasila dengan ideologi lain. Pemberontakan ini biasanya dilakukan kelompok ekstrem kiri
dan kanan. Contohnya:

a) Pemberontakan Partai Komunis Indonesia


Usaha menggantikan Pancasila dengan ideologi
komunisme pernah dilakukan dua kali oleh PKI.
Pemberontakan pertama kali dilakukan di Madiun,
Jawa Tengah pada September 1948. Pemberontakan
kedua melalui pemberontakan G30S/PKI pada 30
September 1965, yang bertujuan mengambil ahli
b) Pemberontakan DI/TII kekuasaan atau kudeta
Pemberontakan untuk mengubah ideologi Pancasila
dan membentuk NII (Negara Islam Indonesia) pernah
dilakukan Gerakan Darul Islam/ Tentara Islam
Indonesia (DI/TII). Gerakan ini berawal dari gagasan
Kartosuwirjo untuk membentuk NII. Mereka
memproklamasikan berdirinya NII pada tanggal 4
Agustus 1949
Bangsa Indonesia belum sepenuhnya terbebas dari pengaruh paham lainnya, misalnya pengaruh liberalisme.
Saat ini kehidupan masyarakat Indonesia cenderung mengarah pada kehidupan liberal yang menekankan
pada aspek kebebasan individual.

Globalisasi ternyata mampu meyakinkan masyarakat Indonesia


bahwa liberalisme dapat membawa manusia ke arah kemajuan
dan kemakmuran. Tidak jarang hal ini memengaruhi pikiran
masyarakat Indonesia untuk tertarik pada ideologi tersebut. Akan
tetapi, pada umumnya, pengaruh yang diambil justru yang
bernilai negatif, misalnya gaya hidup yang diliputi kemewahan,
pergaulan bebas, dan sebagainya. Hal tesebut tentu saja apabila
tidak diatasi akan menjadi ancaman bagi kepribadian bangsa
Indonesia yang sesungguhnya.
Ancaman di bidang politik memiliki tingkat risiko yang besar yang dapat mengancam
kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan bangsa.
Dalam sejarah Indonesia, terdapat separatism yang ingin memisahkan diri dari
Negara Kesatuan Republik Indonesia, anatara lain:

a) Republik Maluku Selatan (RMS) b) Gerakan Andi Aziz


Merupakan Gerakan separatism yang menolak Gerakan separatis yang berlangsung di Makassar
integrasi dan ingin membentuk negara sendiri ini dilatarbelakangi oleh sikap penolakan Andi
yang lepas dari Negara Indonesia Timur (NIT) Aziz terhadap masuknya pasuka APRIS/TNI ke
maupun NKRI. Gerakan ini dipimpin oleh Dr. wilayah Sulawesi.
Soumokil dan memiliki basis di Ambon.

c) PRRI/ Permesta
Gerakan separatis PRRI/ Permesta terjadi disebabkan hubungan tidak
harmonis antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, utamanya
Sumatera dan Sulawesi. Kedua wilayah merasa tidak puas dengan
otonomi daerah dan perimbangan keuangan antara pusat dan daerah.
Ketidakpuasan tersebut didukung sejumlah perwira militer setempat.
Ancaman dalam bidang ekonomi dapat dikelompokan menjadi 2, yaitu internal dan eksternal.

INTERNAL
1) Inflasi 3) Infrastruktur
Tingkat inflasi yang cenderung tinggi, dapat Infrastruktr yang belum merata di seluruh daerah
membawa pengaruh antara lain mengurangi dapat memilki pengaruh antara lain tidak
kegairahan dari penanam modal atau pengusaha, meratanya pertumbuhan ekonomi di seluruh
tidka terjadinya pertumbuhan ekonomi, wilayah, sarana dan prasarana, seperti Kesehatan
memperburuk pendapatan, dan mengurangi daya dan Pendidikan, yang memadai tidak ditemui
beli masyarakat. diseluruh wilayah, serta produktivitas masyarakat
tidak merata.

2) Pengangguran 4) Kebijakan Ekonomi


Pengangguran yang cenderung meningkat dapat Penetapan sistem serta kebijakan ekonomi yang
membawa pengaruh antara lain menurunnya belum jelas dapat memiliki pengaruh antara lain
produktivitas, pendapatan negara dari pajak, daya kegamangan pelaku ekonomi dalam melakukan
beli masyarakat, investasi pengusaha, kegiatan ekonomi, pelaku ekonomi cenderung
meningkatnya angka kemiskinan, dan menunggu kebijakan ekonomi yang tepat, dan
kecenderungan meningkatnya angka kriminal. keraguan investor untuk berinvestasi.
Ancaman dalam bidang ekonomi dapat dikelompokan menjadi 2, yaitu internal dan eksternal.

EKSTERNAL

1) Ketergantungan terhdap asing 2) Daya Saing


Dapat mengakibatkan Indonesia dibanjiri barang Daya saing yeng rendah dapat mengakibatkan
dari luar negeri, perekonomian Indonesia dapat anatra lain produk-produk yang dihasilkan
dikuasai pemodal asing dan terdesaknya barang- perusahaan dalam negeri tidak diminati
barang buatan dalam negeri. konsumen, banyak perusahaan dalam negeri
yang tutup, dan pengangguran akan meningkat

3) Kinerja Ekonomi yang belum baik


Dapat mengakibatkan antara lain tidak stabilnya
perekonomian jangka pendek dan buruknya
prospek ekonomi jangka panjang
KONFLIK KOMUNAL

Pada dasarnya merupakan gangguan keamanan dalam negeri yang terjadi antar kelompok masyarakat.
Dalam skala yang besar, konflik komunal dapat membahayakan keselamatan bangsa sehingga tidak
dapat ditangani dengan cara-cara biasa. Dalam hal ini dengan mengedepankan pendekatan penegakan
hukum belaka dan ditujukan untuk mencegah merbaknya konflik yang dapat mengakibatkan risiko
yang lebih besar

Anda mungkin juga menyukai