Anda di halaman 1dari 49

EVALUASI JABATAN

PEGAWAI NEGERI SIPIL


Sistem Evaluasi Faktor
(Factor Evaluation System/FES)
PUSAT KAJIAN DAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
APARATUR III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
SAMARINDA
2018
1) Quick Win; • Melakukan Evaluasi jabatan
• Memanfaatkan assessment center untuk
2) Manajemen Perubahan;
pengukuran kompetensi jabatan, penempatan
3) Penataan dan Penguatan Organisasi; dalam jabatan, dan pengembangan pegawai
4) Penataan Tatalaksanaan; • Menyusun uraian jabatan
5) Penataan Sistem Manajemen SDM • Menyusun profil kompetensi pegawai
• Menyusun standar kompetensi jabatan
Aparatur; • Menyusun job grading dan job pricing
6) Penyusunan Peraturan Perundang- • Menerapkan sistem penilaian kinerja,
undangan; • Menata sistem pemberian tunjangan
kinerja/remunerasi
7) Penataan Pengawasan Internal; • Mengembangkan sistem pengadaan dan seleksi
8) Peningkatan Akuntabilitas Kinerja; • Membangun/mengembangkan database pegawai
9) Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik; • Mengembangkan pola karir berdasarkan
kompetensi: penempatan, rotasi, mutasi dan
promosi

Diperlukan dalam kaitan pemberian tunjangan


kinerja yang merupakan implikasi dari
pelaksanaan reformasi birokrasi pada K/L
2
Landasan Hukum
Pengertian
1. Jabatan: kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung
jawab, wewenang, dan hak seseorang PNS dalam suatu
satuan organisasi negara.

2. Evaluasi Jabatan: suatu proses sistematis untuk menilai


setiap jabatan dalam struktur organisasi dalam rangka
menetapkan nilai jabatan (job value) dan kelas jabatan
(job class) atas dasar sejumlah kriteria yang disebut faktor
jabatan.

3. Faktor Jabatan: komponen pekerjaan dalam suatu


jabatan yang terdiri atas level-level.

4
Hakekat Evjab
 Kegiatan menimbang dan memberi bobot pada
pekerjaan jabatan dengan menggunakan tolok ukur
/ kriteria yang ditetapkan lebih dulu.

 Pada dasarnya, yang dilakukan adalah


membandingkan berat / ringannya semua
pekerjaan jabatan yang ada.

5
Prinsip Evjab

Obyek

Jabatan

Proses

Nilai

6
Tujuan Evaluasi Jabatan

Memperoleh dasar (basis) yang


dianggap adil untuk membuat
“peringkat jabatan / pekerjaan” yang
ada.

7
Manfaat Lain bagi
Pemerintah Daerah
“Sebagai bahan penyusunan kebijakan pemberian
tambahan penghasilan (tunjangan kinerja) bagi
pegawai”

Pasal 63 Ayat (2) PP Nomor 58 Tahun 2005 Tentang


Pengelolaan Keuangan Daerah

“Pemerintah daerah dapat memberikan tambahan penghasilan


kepada pegawai negeri sipil daerah berdasarkan pertimbangan
yang obyektif dengan memperhatikan kemampuan keuangan
daerah dan memperoleh persetujuan DPRD sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.”
Siapa Yang Harus melaksanakan
Evaluasi jabatan?
1. Setiap instansi pemerintah (pusat dan daerah)
dengan membentuk tim evaluasi jabatan (tim
masing-masing instansi dan tim nasional)
2. Yang dievaluasi, seluruh jabatan negeri (jabatan
struktural dan fungsional).

9
Mekanisme Pelaksanaan
Evjab
Tahapan Pelaksanaan
Evaluasi Jabatan

a. Tim EvJab a. Penyusunan Peta a. Validasi Nilai & a. Pelaksanaan


1) Pengarah Jabatan Kelas kegiatan
2) Pelaksana b. Penyusuanan b. Berita Acara evaluasi
b. Inventarisasi Informasi Faktor Hasil Validasi b. Mekanisme
Infojab Jabatan c. Penetapan Hasil penilaian
c. Klasifikasi Jab. c. Penilaian Jabatan Evjab. kembali

11
Kriteria Penilaian Jabatan
 KRITERIA PENILAIAN JABATAN STRUKTURAL (6 faktor jabatan + situasi
khusus)
1) Ruang Lingkup dan Dampak Program (5 level);
2) Pengaturan Organisasi (3 level);
3) Wewenang Penyeliaan (3 level);
4) Hubungan Personal yang harus dilakukan (4A Sifat Hub. – 4B Tujuan Hub.  4 level);
5) Kesulitan Dalam Pengarahan Pekerjaan (8 level).
6) Kondisi Lain (6 Level) + Situasi Khusus
(Lihat Anak Lampiran 1 Perka BKN No 21 Th 2011)

12
Kriteria Penilaian Jabatan
 KRITERIA PENILAIAN JABATAN FUNGSIONAL (9 faktor jabatan)
1) Pengetahuan dan Keahlian (9 level);
2) Pengawasan yang diterima (5 level);
3) Pedoman/Panduan Kerja (5 level);
4) Kompleksitas Pekerjaan (6 level);
5) Ruang Lingkup dan Dampak Tugas (6 level);
6) Hubungan Personal yang harus dilakukan (4 level);
7) Tujuan Hubungan (4 level);
8) Persyaratan/Tuntutan Fisik (3 level);
9) Lingkungan Kerja (3 level).
(Lihat Anak Lampiran 2 Perka BKN No 21 Th 2011)
Evaluasi Jabatan
PNS
ANJAB

Evaluasi Jabatan

Struktural Fungsional

F-1 F-2 F-3 F-4 F-5 F-6 F-1 F-2 F-3 F-4 F-5 F-6 F-7 F-8 F-9

1. RUANG LINGKUP & DAMPAK 1. PENGETAHUAN & KEAHLIAN


2. PENGATURAN ORGANISASI KLASIFIKASI JABATAN & 2. PENGAWASAN
3. WEWENANG PENYELIAAN NILAI JABATAN 3. PEDOMAN KERJA
4. SIFAT HUBUNGAN (4A) DAN 4. KOMPLEKSITAS
TUJUAN HUBUNGAN (4B)
5. RUANG LINGKUP & DAMPAK
5. KESULITAN DALAM
6. HUBUNGAN INTERPERSONAL
PENGARAHAN PEKERJAAN PERINGKAT 7. TUJUAN HUBUNGAN
6. KONDISI LAIN
JABATAN 8. TUNTUTAN FISIK
9. LINGKUNGAN KERJA

14
TINGKAT JABATAN DAN KRITERIA
PENILAIAN JABATAN

KEBIJAKAN :
LEVELING ADA 17 LEVEL
FAKTOR JABATAN YG DIGUNAKAN :
6 (ENAM) FAKTOR JABATAN UNTUK JABATAN
STRUKTURAL
& 9 (SEMBILAN) FAKTOR JABATAN UNTUK JABATAN
FUNGSIONAL

15
TINGKATAN JABATAN
TINGKAT / KELAS BATASAN NILAI
JABATAN
17 4.055 s/d 5.130
16 3.605 s/d 4.050
15 3.155 s/d 3.600
14 2.755 s/d 3.150
13 2.355 s/d 2.750
12 2.105 s/d 2.350
11 1.855 s/d 2.100
10 1.605 s/d 1.850
9 1.355 s/d 1.600
8 1.105 s/d 1.350
7 855 s/d 1.100
6 655 s/d 850
5 455 s/d 650
4 375 s/d 450
3 305 s/d 370
2 245 s/d 300
1 190 s/d 240

16
LEMBAR KERJA EVALUASI JABATAN
JABATAN

1.PENYUSUNAN PETA JABATAN

2.PENYUSUNAN INFORMASI FAKTOR


JABATAN (STRUKTURAL & FUNGSIONAL)

3.PENILAIAN & PEMERINGKATAN JABATAN

4.PENYUSUNAN BERITA ACARA HASIL


VALIDASI

17
POLA TINGKATAN JABATAN (pada 25 Instansi Pusat)

18
FAKTOR-FAKTOR
PENILAIAN JABATAN
STRUKTURAL

19
FAKTOR 1- RUANG LINGKUP PEKERJAAN
DAN DAMPAK
Faktor ini menilai tingkat kerumitan dan kedalaman lingkup dan dampak
umum bidang program dan pekerjaan yang diarahkan oleh pejabat
struktural, termasuk dampak pekerjaan di dalam maupun di luar organisasi

LEVEL & NILAI FAKTOR RUANG LINGKUP DAMPAK


Level 1 – Nilai 175 Kerjaan bersifat prosedural, Memudahkan pekerjaan org lain dlm unit
rutin, memberikan jasa atau organisasi langsung, respon kpd permintaan
produk kpd org ttt atau unit atau kebutuhan spesifik pegawai
organisasi terkecil dlm
organisasi
Level 2 – Nilai 350 Segmen program/pekerjaan - Memberikan jasa pd masya. atau sebagian
bersifat adm., teknis, klerek yg jasa sesuai kasus yg dibutuhkan masya.
rumit, atau setara - Memberi jasa pd populasi/ pemakai dgn
lingkup sedang,lokal/terbatas
- Jasa yg diberikan scr lgsg berdampak thd fs.
Dan kegiatan lain d seluruh jajaran organisasi

20
LEVEL & NILAI FAKTOR RUANG LINGKUP DAMPAK
Level 3 – Nilai 550 Bersifat adm. Teknis, atau prof. Memberikan jasa scr lgsg pd masya. Luas, dgn
yg pekerjaannx mencakup ukuran populasi sedang setara dgn sekelompok
suatu daerah ibukota, daerah, warga d bbrp pedesaan, kota kecil, atau bagian
atau suatu daerah kecil di bbrp dr kota metropolitan
daerah
Level 4 – Nilai 775 Nengarahkan suatu program • Thd kantor pusat instansi, bbrp program d tk
pekerjaan prof. sangat teknis, biro, atau sebagian besar kantor lapangan
atau adm. Rumit • Memfasilitasi pencapaian misi atau program
(pengembangan ilmiah, medis, nasional suatu instansi
hukum, adm., pearturan, • Thd sebgaian besar populasi bangsa atau satu
kebijakan), operasi utama atau bbrp segmen industri besar
instalasi industri besar sangat • Mdpt perhatian yg berkesinambungan dr DPR
rumit milik pemerintah atau dr media massa
• Mengarahkan pelayanan adm. (analsis
anggaran, manajemen, atau pegawai)
Level 5 – Nilai 900 • Mengarahkan suatu program dgn ruang lingkup dan dampak meliputi
kepentingan nasional atau kepentingan nasional instansi; Mdpt perhatian yg
berkesinambungan dr DPR atau dr media massa; memiliki dampak luas kpd
masya.
• Mengarahkan segmen program kritis, proyek ilmiah penting, atau organisasi yg
memiliki ruang lingkup dan dampak setara
BATASAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN DAN
DAMPAK

HANYA MENCAKUP PELAKSANAAN


TUGAS-TUGAS DIRI SENDIRI?
SIAPA YANG MEMANFAATKAN HASIL
KERJA JABATAN INI?
APA DAMPAK DARI HASIL KERJA KPD
PEGAWAI & UNIT KERJA BERKAITAN?
APAKAH DAMPAKNYA HANYA INTERNAL
ATAU EKSTERNAL, SAMPAI
INTERNASIONAL?

22
2.FAKTOR 2- PENGATURAN ORGANISASI
◦ Faktor ini mempertimbangkan situasi organisasi dalam beberapa tingkat
jabatan penyeliaan.

LEVEL & NILAI TANGGUNG JAWAB


FAKTOR
Tingkat faktor 2-1 – Bertanggungjawab pd suatu jabatan yg brd pada dua atau bbrp tingkat di
Nilai 100 bawah jabatan struktura tertinggi
Tingkat faktor 2-2 – Bertanggungjawab kpd suatu jabatan yg brd satu tingkat di bawah
Nilai 250 jabatan struktural tertinggi atau jabatan yang setara atau lebih tinggi
dlm mata rantai pengawasan lgsg
Tingkat faktor 2-3 – Jabatan struktural tertinggi
Nilai 350

23
3. FAKTOR 3- WEWENANG PENYELIAAN DAN MANAJERIAL
◦ Faktor ini meliputi wewenang penyeliaan dan manajerial yang dijalankan
secara berulang
LEVEL & NILAI PERSYARATAN
FAKTOR
Tingkat faktor 3-1 Memenuhi ketentuan a atau ketentuan b atau sekurang2nya 3 dr 4 yang
– Nilai 450 pertama, dan enam atau lebih dari 10 wewenang dan tanggungjawab
pada Level 1
Tingkat faktor 3-2 Memenuhi ketentuan a atau ketentuan b (ketentuan 3-1c) dan 8 dr 15
– Nilai 775 ketentuan pada level 2
Tingkat faktor 3-3 Memenuhi tingkat faktor 3-1 atau tingkat faktor 3-2 ditambah dgn
– Nilai 900 ketentuan a dan b pada level 3 atau menetapkan tindakan kepegawaian
dan proposal desain organisasi yang direkomendasikan oleh pejabat
penyelia di bawahnya

24
4.FAKTOR 4- HUBUNGAN PERSONAL
◦ Faktor ini terdiri dari dua bagian yaitu sifat dan maksud hubungan (kontak) yang dilakukan
a. SUB FAKTOR 4A - SIFAT HUBUNGAN

LEVEL & NILAI CAKUPAN SIFAT HUBUNGAN


FAKTOR
Tingkat sub- Dengan bawahan, rekan setingkat, dan/atau dgn staf Informal & tjd secara
faktor 4A-1 – administrasi dan penunjang dlm org. yg sama perseorangan dI tempat kerja
Nilai 25
Tingkat sub- Dgn anggota dunia usaha/masya. Luas; pejabat penyelia Informal dlm konferensi dan dlm
faktor 4A-2 – yg kelasnya lebih tinggi dan staf unit kerja d lap. Atau rapat atau berlangsung melalui
Nilai 50 unit utama org. dlm instansi; wakil kel. Masya, pegawai telepon, televisi, radio atau cara
d kantor DPRD; pegawai Pemda; wartawan media massa lain yg serupa, dan ada kalanya
lokal (salah satu) memerlukan persiapan khusus
Tingkat sub- Dgn pejabat penyelia yg kelasnya lebih tinggi, dan staf hub,. Tjd dlm rapat dan
faktor 4A-3 – birodan organisasi utama instansi, staf penunjang kantor konferensi dan mrk yg dihub.
Nilai 75 pusat, dan pegawai setara dlm instansi lain; staf kel. Tanpa rencana. Hub.
Kepentingan masya. Yg memiliki pengaruh politik; Memerlukan persiapan panjang
wartawan media massa atau koran daerah; asisten staf berupa mahan pengarahan dan
ahli DPR; staf perusahaan industri berskala besar; materi teknis dgn topik rumit
pejabat asosiasi perdagangan (salah satu)
Tingkat sub- Org/kel. Organisasi berpengaruh dr luar instansi Hub. Tjd. Dlm rapat,
faktor 4A-4 – instansi; pejabat daerah atau nasional atau perwakilan pengarahan (briefing), pidato,
Nilai 100 asosiasi perdagangan, kel. Aksi masya. Atau org. profesi preentasi, atau pemeriksaan &
tk nasional; staf ahli DPR, para representatif dr daerah; mungkin memerlukan jawaban
wartawan media massa,; pejabat dgn kelas lbh tinggi dr yg tak terduga.
instansi lain (salah satu)
25
b. SUBFAKTOR 4B - TUJUAN HUBUNGAN

LEVEL & NILAI FAKTOR TUJUAN HUBUNGAN


Tingkat sub faktor 4B-1 – membahas pekerjaan u memberikan atau menerima pelayanan; tukar informasi
Nilai 30 ttg operasi kerja dan masalah kepeg., dan untuk memberikan pelatihan, nasihat,
bimbingan kpd bawahan
Tingkat sub faktor 4B-2 – Menjamin informasi yg diberikan pd pihak luar tepat dan konsisten; u
Nilai 75 merencanakan dan mengkoordinasikan pekerjaan dgn peg. Yg brd d luar
organisasi bawahan; u menyelesaikan perbedaan pendapat antara pejabat
penyelia, pegawai, kontraktor, dan pihak lain
Tingkat sub faktor 4B-3 – Menimbang, mempertahankan atau merundingkan proyek u memperoleh
Nilai 100 sumber daya dan kesesuaian dgn kebijakan, peraturan, atau kontrak yg
ditetapkan
Tingkat sub faktor 4B-4 – Mempengaruhi, memotivasi, atau melakukan persuasi thd org atau kel. atau u
Nilai 125 mdptkn komitmen atau distribusi sumber daya yg sgt penting
5. FAKTOR 5- KESULITAN DALAM PENGARAHAN PEKERJAAN
◦ Faktor ini mengukur kesulitan dan kerumitan pekerjaan dasar dalam
organisasi yang diarahkan, termasuk pekerjaan lini dan staf, atau
pekerjaan yang dikontrakkan
◦ Faktor ini terdiri dari :

TINGKAT
KELAS PEKERJAAN DASAR: NILAI:
FAKTOR:
Kelas 4 dan dibawahnya atau yang 5-1 75
setara
Kelas 5 atau 6 atau yang setara 5-2 205
Kelas 7 atau 8 atau yang setara 5-3 340
Kelas 9 atau 10 atau yang setara 5-4 505
Kelas 11 atau 12 atau yang setara 5-5 650
Kelas 13 atau yang setara 5-6 800
Kelas 14 atau yang setara 5-7 930
Kelas 15 atau lebih tinggi atau yang 5-8 1030
setara

27
6.FAKTOR 6 - KONDISI LAIN
◦ Faktor ini mengukur berbagai kondisi yang mempengaruhi tingkat kesulitan
dan kerumitan dalam melaksanakan kewajiban wewenang dan tanggung
jawab penyeliaan
LEVEL & NILAI SUPERVISI VARIASI
FAKTOR
Tingkat faktor 6-1 – Klerek, Teknis, pekerjaan setara dgn kelas 8 atau Rutin, koordinasi dlm unit kerja
Nilai 310 lebih rendah u memastikan waktu, bentuk,
prosedur, standar
kualitas&kuantitas

Tingkat faktor 6-2 – • Klerek, Teknis, atau pekerjaan setara dgn kelas Koordinasi dalam atau dgn unit
Nilai 575 9 atau 10, atau pekerjaan kelas 6-8 dmana lain u memastikan konsistensi
penyelia memiliki kewenangan teknis penuh produk, jasa, penafsiran, atau
dan final, atau: nasihat
• Mengarahkan pejabat penyelia bawahan yang
menangani pekerjaan kelas 8/lebih rendah

Tingkat Faktor 6-3 – • Memerlukan koordinasi, integrasi, atau • Pekerjaan analisis, penafsiran,
Nilai 975 konsolidasi pekerjaan administratif, teknis, penilaian, evaluasi, atau kreatif
atau setara dengan kelas 11 atau 12, atau • Diselesaikan o/ suatu tim
pekerjaan kelas 9 & 10 dmana penyelia
memiliki kewenangan teknis penuh dan final
• Mengarahkan pejabat penyelia bawahan yang
menangani pekerjaan kelas 9/10 atau setara

28
LEVEL & NILAI FAKTOR SUPERVISI VARIASI

Tingkat faktor 6-4 – • Koordinasi dan integrasi yang cukup besar Mengidentifikasi dan
Nilai 1120 dr sejumlah pekerjaan, proyek atau segmen mngintegrasikan Program
program pekerjaan profesional dan internal dan eksternal yang
administratif dengan kelas 13 mempengaruhi lgsg organisasi
• Mengarahkan penyelia bawahan dan/atau
kontraktor yang mengarahkan pekerjaan
kelas 11/12
Tingkat faktor 6-5 – • Koordinasi dan integrasi yang cukup besar Peyeliaan pekerjaan
Nilai 1225 terhadap sejumlah proyek atau segmen profesional, administratif atau
pekerjaan profesional, manajerial, atau yang setara dengan kelas 15
administratif setara dgn kelas 14 atau di atasnyayang sangat
• Mengarahkan penyelia bawahan dan/atau mendesak dan tidak lazim u
kontraktor yang mengarahkan pekerjaan penelitian, analisis kebijakan,
dgn kelas 13 pelayanan masya, kesmas, dan
implikasi medis
Tingkat faktor 6-6 – Koordinasi dan integrasi yang luar biasa dr Mengarahkan penyelia bawahan
Nilai 1325 sejumlah segmen program pekerjaan dan/atau kontraktor yang
profesional manajerial, atau setara kelas mengarahkan pekerjaan dgn
15/lebih tinggi kelas 14/lebih tinggi
FAKTOR-FAKTOR
PENILAIAN JABATAN
FUNGSIONAL

30
1. FAKTOR 1, PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN
◦ Faktor ini mengukur sifat dan tingkat informasi atau fakta yang
harus diketahui pegawai untuk melaksanakan pekerjaan;
◦ Faktor ini terdiri dari :
◦ Tingkat faktor 1-1 – Nilai 50  setingkat SD /SMP
◦ Tingkat faktor 1-2 – Nilai 200  setingkat SLTA
◦ Tingkat faktor 1-3 – Nilai 350  setingkat D3
◦ Tingkat faktor 1-4 – Nilai 550  setingkat DIV/S1
◦ Tingkat faktor 1-5 – Nilai 750  JFT Muda
◦ Tingkat faktor 1-6 – Nilai 950  JFT Madya/Utama
◦ Tingkat faktor 1-7– Nilai 1250
◦ Tingkat faktor 1-8 – Nilai 1550
◦ Tingkat faktor 1-9 – Nilai 1850

31
JENIS, KELUASAN, DAN KEDALAMAN
DARI PENGETAHUAN DAN KEAHLIAN
ATAU KETERAMPILAN YANG
DITUNTUT OLEH JABATAN/
PEKERJAAN INI DARI PEGAWAI
UNTUK MAMPU
MELAKSANAKANNYA SECARA EFEKTIF
DAN EFISIEN

32
2.FAKTOR 2, PENGAWASAN PENYELIA
◦ Faktor ini mengukur sifat dan tingkat pengawasan penyelia secara langsung
atau tidak langsung, tanggungjawab pegawai, dan evaluasi hasil pekerjaan

LEVEL & NILAI FAKTOR PEDOMAN/INTRUKSI PENGAWASAN


Tingkat faktor 2-1 – jelas,terperinci, spesifik Teliti, Peninjauan kemajuan/selesai
Nilai 25 pekerjaan
Tingkat faktor 2-2 – Bersifat umum, tambahan instruksi Melaporkan deviasi/ masalah/situasi tdk
Nilai 125 u tugas baru/sulit/ tdk biasa tms lazim
saran metode kerja/sumber materi
yg tersedia

Tingkat faktor 2-3 – Diberikan tujuan, prioritas, & batas Menangani masalah dan deviasi sesuai
Nilai 275 waktu, dibantu pd situasi tdk lazim instruksi, latihan/praktek yg berlaku
& blm ada contoh Pekerjaan dievaluasi setelah selesai u
kesesuaian teknik/ kelayakan/kebijakan
Tingkat faktor 2-4 – Ditentukan tujuan dan sumber Bertanggungjawab u perencanaan dan
Nilai 450 daya yg tersedia– pengembangan pelaksanaan tugas, pemecahan sebagian
batas waktu, proyek dan pekerjaan konflik, koordinasi
yg hrs dilakukan Pekerjaan yg telah selesai dievaluasi secara
umum
Tingkat faktor 2-5 – Diberikan misi atau fungsi yang Bertanggungjawab secara mandiri,
Nilai 650 didefinisikan dengan luas Pekerjaan dievaluasi dgn tujuan program,
dampak, kontribusi pd kemajuan teknologi
33
PENGAWASAN YANG DITERIMA DARI ATASAN :

BAGAIMANA BENTUK &


SIFAT PENGAWASAN YANG
DITERIMA DARI ATASAN?
KETAT?, TERUS MENERUS?,
HANYA BERBENTUK
PROSEDUR UMUM?
HANYA BERBENTUK TARGET
KERJA?

34
3.FAKTOR 3, PEDOMAN
◦ Faktor ini mencakup sifat pedoman dan pertimbangan yang
dibutuhkan untuk menerapkan pedoman tersebut.

LEVEL & NILAI PEDOMAN FLEKSIBILITAS


FAKTOR
Tingkat faktor 3-1 – Terperinci dan khusus Harus patuh pada pedoman
Nilai 25
Tingkat faktor 3-2 – Ditetapkan dan disediakan • Menggunakan pertimbangan dalam memilih
Nilai 125 pedoman/ referensi/prosedur
• Menentukan alternatif yang ada u digunakan

Tingkat faktor 3-3 – Tersedia ttp tdk sepenuhnya dpt Pegawai menggunakan pertimbangan dlm
Nilai 275 diterapkan (ada gap) menginterpretasikan & mengadaptasi pedoman

Tingkat faktor 3-4 – Dinyatakan dlm terminologi Menggunakan inisiatif dan akal pikirandlm
Nilai 450 umum, langka dan penyimpangan metode atau kecenderungan pola
penggunaannya terbtas u mengembangkan metode/kriteria/kebijakan br

Tingkat faktor 3-5 – Dinyatakan secara luas dan tdk Menggunakan pertimbangan dan kecerdasan
Nilai 650 spesifik (membutuhkan menginterpretasikan maksud dr pedomanyg ada
interpretasi)

35
PANDUAN DAN PEDOMAN KERJA :

SEBERAPA, JELAS, TEGAS, RINCI DAN


KETATKAH PANDUAN (S.O.P) YANG
DISEDIAKAN ?
APAKAH PEMEGANG JABATAN HARUS
BERPEGANG PADA PANDUAN ATAU
JUSTRU HARUS BER-INISIATIF
MENGEMBANGKANNYA SENDIRI?

36
4.FAKTOR 4, KOMPLEKSITAS
◦ Faktor ini mencakup:
i. sifat, jumlah, variasi, dan seluk-beluk tugas, langkah, proses, atau metode,
dalam pekerjaan yang dilaksanakan;
ii. kesulitan mengidentifikasi apa yang harus dilakukan; dan
iii. kesulitan dasar pelaksanaan pekerjaan.
LEVEL & NILAI FAKTOR KOMPLEKSITAS FLEKSIBILITAS
Tingkat faktor 4-1 – • Tugas-tugas jelas dan berhubungan langsung Sedikit atau sama sekali tdk
Nilai 25 • Tindakan dan respon dpt dilihat ada pilihan
• Secara cepat dpt dikuasai

Tingkat faktor 4-2 – • Mencakup langkah, proses, atau metode yang berbagai macam pilihan yg
Nilai 75 berhub. mempersyaratkan
• Tindakan dan respon bergantung sumber keberadaan dan perbedaan
informasi, cara mendapatkannya, atau perbedaan diantara bbrp situasi yg
sifat faktual mudah dikenali
Tingkat faktor 4-3 – • Mencakup berbagai tugas dgn proses dan metode Tindakan yang dipilih dr
Nilai 150 yg berbeda dan tdk berhubungan berbagai macam alternatif
• Melibatkan kondisi dan elemen yg harus
diidentifikasi dan dianalisa u melihat hubungan
timbal balik

37
LEVEL & NILAI FAKTOR KOMPLEKSITAS FLEKSIBILITAS
Tingkat faktor 4-4 – • Berbagai tugas dengan berbagai macam proses Mempersyaratkan bbrp
Nilai 225 dan metode yg berbeda dan tdk berhubungan keputusan ttg
(administratif dan profesional) penginterpretasian data yg
• Keputusan yg diambil butuh penilaian dr sangat besar, perenc. Kerja,
keadaan yg tdk lazim, variasi pendekatan dan atau penyempurnaan metode
data yg tdk lengkap atau bermasalah dan teknik

Tingkat faktor 4-5 – • Berbagai tugas yg macam proses dan metode Pekerjaan membutuhkan teknik
Nilai 325 berbeda dan tdk berhub. Pada suatu aktivitas baru, penetapan kriteria baru,
luas/analisa sangat dalam (adm. Dan prof.) atau pengembangan informasi
baru

Tingkat faktor 4-6 – • Terdiri dr fungsi dan proses yang luas bidang Pekerjaan membutuhkan usaha
Nilai 450 adm. dan prof dgn cakupan luas dan intensitas yang berkelanjutan u
tinggi dgn dukungan dr dalam dan luar mentapkan konsep, teori, atau
organisasi program, atau u memecahkan
• Membutuhkan analisa dan pembuktian yang masalah yang sulit
yang ekstensif u menentukan sifat & lingkup
masalah
KOMPLEKSITAS PEKERJAAN

SEBERAPA RUMIT- KAH TUGAS-


TUGAS DALAM JABATAN INI.
APAKAH TUGAS-TUGAS BERSIFAT
SEDERHANA, SAMA SAJA TIAP HARI
APAKAH HARUS BANYAK BERPIKIR
DAN MEMBUAT PERTIMBANGAN

39
5.FAKTOR 5, RUANG LINGKUP DAN DAMPAK
◦ Faktor ini mencakup hubungan antara cakupan pekerjaan, antara lain: tujuan,
keluasan, dan kedalaman tugas, dan dampak dari hasil kerja atau jasa di dalam dan di
luar organisasi

LEVEL & NILAI FAKTOR RUANG LINGKUP DAMPAK


Tingkat faktor 5-1 – Rutin dgn bbrp pedoman terpisah U memfasilitasi orang lain dgn sedikit
Nilai 25 dampak di luar org
Tingkat faktor 5-2 – Pelaksanaan peraturan, regulasi, atau Mempengaruhi keakuratan, kelayakan,
Nilai 75 prosedur ttt, dan mrp bagian dr suatu atau akseptabilitas dr proses atau
tugas/ proyek dgn lingkup lbh luas pelayanan lbh lanjut
Tingkat faktor 5-3 – Perlakuan thd brbagai macam masalah, Mempengaruhi desain atau operasi dr
Nilai 150 pertanyaan, atau situasi konvensional sistem, program, atau peralatan
sesuai kriteria yg dittpkn kelayakan kegiatan spt investigasi lap.,
pengetesan operasi, atau hasil
penelitian, atau kondisi sosial, fisik, dan
ekono. Masya.
Tingkat faktor 5-4 – Penetapan kriteria, memformulasikan Mempengaruhi berbagai aktivitas
Nilai 255 proyek, menilai efektivitas, program, lembaga, aktivitas utama industri, atau
atau menginvestigasi/ menganalisa operasi instansi lain
berbagai kondisi, masalah, atau
pertanyaan yang tidak lazim

40
LEVEL & NILAI FAKTOR RUANG LINGKUP DAMPAK
Tingkat faktor 5-5 – Pengisolasian dan pendefinisian Mempengaruhi pekerjaan para ahli lainnya,
Nilai 325 kondisi yg tidak diketahui, pengembangan aspek utama atau program
pemecahan masalah kritis, dan dan misi pekerjaan adm. Atau pengemb.
pengembangan teori baru Ilmiah atau sifat-sifat dr org banyak

Tingkat faktor 5-6 – Perencanaan, pengembangan, dan Penting u misi suatu lembaga atau
Nilai 450 pelaksanaan program utama mempengaruhi sejumlah besar org dlm
pekerjaan adm. atau pengemb. jangka panjang dan berkelanjutan
ilmiah
6.FAKTOR 6, HUBUNGAN PERSONAL
◦ Faktor ini meliputi pertemuan langsung, melalui telepon dan dialog melalui radio
dengan orang yang tidak berada dalam rantai penyeliaan

LEVEL & NILAI FAKTOR HUBUNGAN

Tingkat faktor 6-1 – Dengan pegawai di unit org. kantor, proyek, atau unit kerja, dan di dalam unit
Nilai 10 pendukung dan/atau dengan anggota masya. Luas dlm situasi ttt dgn org yg jelas

Tingkat faktor 6-2 – Dengan pegawai d dlm lembaga yg sama ttp di luar unit organisasi. Yang
Nilai 25 dihubungi berbeda dlm fungsi, jenis kerja, antara perwakilan dr berbagai tk. Dlm
suatu lembaga, spt kantor pusat, regional, distrik atau lapangan atau pelaksana
lainnya dan/atau dgn anggota masya. Sbg individu/group bersifat rutin pd ruang
lingkup kerja pegawai
Tingkat faktor 6-3 – Dengan individu atau grup dr luar instansi yg tidak rutin, tujuan dan maksud hub.
Nilai 60 Berbeda, dan peranan dr wewenang masing-masig dikembangkan dan
diidentifikasi slm berhub.
Tingkat faktor 6-4 – Dengan pejabat tinggi dr luar instansi pd level nasional atau insternasional
Nilai 110

42
HUBUNGAN YANG DILAKUKAN DAN
TUJUANNYA

DENGAN SIAPA DAN


DILINGKUNGAN MANA
PEMEGANG JABATAN INI HARUS
MELAKUKAN HUBUNGAN KERJA?
DENGAN TINGKAT APA/JABATAN
APA?
APA TUJUAN DARI HUBUNGAN
KERJA TERSEBUT?

43
7.FAKTOR 7, TUJUAN HUBUNGAN
◦ Tujuan hubungan mencakup pertukaran informasi, isu yang signifikan atau
kontroversial dan berbeda pandangan, tujuan, dan sasaran

LEVEL & NILAI TUJUAN HUBUNGAN


FAKTOR
Tingkat faktor 7-1 – Memperoleh, mengklarifikasi, atau memberikan fakta atau informasi tanpa
Nilai 20 menghiraukan sifat fakta tsb
Tingkat faktor 7-2 – Merencanakan, mengkoordinasikan, atau mengarahkan pekerjaan atau untuk
Nilai 50 memecahkan masalah dgn mempengaruhi atau memotivasi individu atau kelompok
u mencapai tujuan bersama
Tingkat faktor 7-3 – Untuk mempengaruhi, memotivasi, menginterogasi, mengawasi orang atau group
Nilai 120
Tingkat faktor 7-4 – Untuk mempertimbangkan, membela, menegosiasi, atau menyelesaikan masalah
Nilai 220 mengenai hal-hal yang kontroversial, atau signifikan

44
8.FAKTOR 8, PERSYARATAN FISIK
◦ Faktor ini mencakup persyaratan dan tuntutan fisik yang diperlukan
pegawai

LEVEL & NILAI FAKTOR KONDISI PEKERJA PERSYARATAN FISIK


Tingkat faktor 8-1 – Menetap, dpt duduk dgn nyaman, Tidak ada persyaratan fisik yang
Nilai 5 kadang2 berjalan, berdiri, menunduk, dibutuhkan
membawa benda ringan (ATK), atau
mengendarai mobil
Tingkat faktor 8-2 – Berdiri dlm waktu yang lama, berjalan di Ketangkasan dan kegesitan di
Nilai 20 jln yg keras, tdk rata, atau permukaan atas rata-rata
berbatu, aktivitas memerlukan
membengkok, meringkuk, membunkuk,
merentangkan, menggapai, atau
sejenisnya
Tingkat faktor 8-3 – menaiki tangga yg tinggi, mengangkat Membutuhkan tenaga fisik yg
Nilai 50 benda berat di atas 20 kg, meringkuk, luar biasa
merangkak di daerah terlarang dan
mempertahankan diri thd serangan fisik

45
9.FAKTOR 9, LINGKUNGAN PEKERJAAN
◦ Faktor ini mempertimbangkan resiko dan ketidaknyamanan dalam
lingkungan pekerjaan.

LEVEL & NILAI FAKTOR LINGKUNGAN


Tingkat faktor 9-1 – Nilai 5 Membawa risiko dan ketidaknyamanan setiap hari, yg membutuhkan
tindakan pencegahan kemanan jhususnya tempat2 spt kantor,
perpustakaan, ruang rapat, perumahan, kendaraan umum

Tingkat faktor 9-2 – Nilai Membawa resiko dan ketidaknyamanan yang cukup besar
20 Ex: bekerja di sekitar benda bergerak, kereta, atau mesin, berhadapan
dengan penyakit menular, atau iritasi bahan kimia  dipersyaratkan
memakai pakaian pelindung (topeng, baju, jaket, boot, kacamata debu,
sarung tangan, atau baju pelindung
Tingkat faktor 9-3 – Nilai Membawa resiko tinggi dgn berhadapan pada situasi bahaya yang
50 sangat potensial dan stress lingkungan yg tdk umum
Ex: pd tempat yang sangat tinggi di bawah kondisi cuaca ekstrim,
memungkinkan serangan fisik atau situasi sejenis dmana kondisi tdk dpt
dikontrol

46
KONDISI LINGKUNGAN DAN RESIKO
KECELAKAAN KERJA

KONDISI LINGKUNGAN SECARA FISIK DIMANA TUGAS-


TUGAS KERJA DILAKSANAKAN
MENCAKUP KEBERSIHAN, TEMPAT, TEMPERATUR, UDARA,
BAU, KEBISINGAN DLL.
RESIKO KECELAKAAN KERJA /GANGGUAN KESEHATAN

47
Form (Perka BKN 21/2011)
1. Kriteria Faktor Jabatan Struktural/Fungsional  Anak Lamp 1 & 2
2. Informasi Jabatan Struktural/Fungsional  hasil anjab
3. Daftar Pertanyaan penilaian Jabatan Struktural/Fungsional 
Anak Lamp 4 & 6
4. Hasil Penilaian Jabatan Struktural/Fungsional  Anak Lamp 5 & 7
5. Peta Jabatan  Anak Lamp 8
6. Informasi Faktor Jabatan Struktural/Fungsional  Anak Lamp 9, 10
& 11
7. Berita Acara Hasil Validasi  Anak Lamp 12
49

Anda mungkin juga menyukai