Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BATUAN KARBONAT
e. Magnesit : MgCO3
Biasanya berasosiasi denga evaporit.
Lingkungan Pengendapan Karbonat
Beberapa faktor yang penting dan sangat mempengaruhi pengendapan batuan karbonat adalah:
c. Pengaruh kedalaman
Pada umumnya dan kebanyakan, batuan karbonat diendapkan di daerah perairan dangkal dimana masih
terdapat sinar matahari yang bisa menembus kedalaman air. Terdapat suatu garis yang merupakan batas
kedalaman air dimana sedimen karbonat dapat ditemukan pengendapannya yang disebut dengan CCD
(Carbonate Compensation Depth).
e. Faktor Mekanik
Faktor mekanik yang mempengaruhi kecepatan pengandapan batuan karbonat yaitu antara lain aliran air
laut, percampuran air, penguraian oleh bakteri, proses pembuatan organik pada larutan, serta pH air laut.
Penyusun Batuan Karbonat
Penyususn batugamping menurut Tucker (1991), komponen penyusun batugamping dibedakan atas non skeletal grain,
skeletal grain, matrix dan semen.
b. Peloid
Peloid adalah butiran karbonat yang berbentuk bulat, elipsoid atau merincing yang tersusun oleh mikrit dan tanpa
struktur internal. Ukuran peloid antara 0,1 – 0,5 mm. Kebanyakan peloid ini berasala dari kotoran (faecal origin)
sehingga disebut pellet (Tucker 1991).
4. Semen
Semen terdiri dari material halus yang menjadi pengikat antar butiran dan mengisi rongga
pori yang diendapkan setelah fragmen dan matriks. Semen dapat berupa kalsit, silika, oksida
besi ataupun sulfat.
KLASIFIKASI BATUAN KARBONAT
Klasifikasi Mount (1985)
Proses pencampuran batuan campuran silisiklastik dan karbonat melibatkan proses sedimentologi dan biologi yang variatif. Proses tersebut dapat
dikelompokkan menjadi 4 kategori :
a. Punctuated Mixing
Pencampuran di dalam lagoon antara sedimen dan silisiklastik di dalam lagoon yangberasal dari darat dengan sedimen karbonat laut. Proses
pencampuran ini terjadi hanya bila ada energi yang kuat melemparkan material karbonat ke arah lagoon. Energi yang besar ini dapat terjadi padaa
saat badai. Proses ini dicirikan oleh adanya shell bed yang merupakan lapisan yang mebngandung intraklas-intraklas cangkang dalam jumlah
yang melimpah.
b. Facies Mixing
Percampuran yang terjadi pada batasbatas facies antara darat dan laut. Suatu kondisi fasies darat berangsur-angsur berubah menjadi fasies laut
memungkinkan untuk terjadinya pencampuran silisiklastik dan karbonat.
c. Insitu Mixing
Percampiran terjadi di daerah sub tidal yaitu suatu tempat yang banyak mengandung lumpur terrigenous. Kondisi yang memungkinkan terjadinya
percampuran ini adalah bila lingkungan tersebut terdapat organisme perintis seperti algae. Apabila algae mati maka akan menjadi suplai material
karbonat.
d. Source Mixing
Proses percampuran ini terjadi karena adanya pengangkatan batuan ke permukaan sehingga batuan tersebut dapat tererosi. Hasil erosi batuan
karbonat tersebut kemudian bercampur dengan material silisiklastik. Klasifikasi Mount (1985) merupakan klasifikasi deskriptif. Menurutnya
sedimen campuran memiliki 4 komponen, yaitu :
- Silisiklastik sand (kuarsa, feldspar dengan ukuran butir pasir).
- Mud, yaitu campuran silt dan clay.
- Allochem, batuan karbonat seperti pelloid, ooid dengan ukuran butir > 20 mikrometer.
- Lumpur karbonat / mikrit, berukuran < 20 mikrometer.
Tekstur Batuan Karbonat
Tekstur pada batuan karbonat bervariasi, mulai dari tekstur yang terdapat pada batuan detritus seperti
besar butir, pemilahan, dan rounding, hingga yang menunjukkan hasil pengendapan kimiawi. Matrixnya
juga bervariasi dari lumpur karbonat berbutir padat hingga kristal-kristal kalsit atau dolomit. Tekstur juga
ada yang terbentuk dari pertumbuhan organisme.
Tekstur pada batu gamping kebanyakan hampir sama dengan jenis tekstur pada batuan detritus seperti
batu pasir. Hal ini menunjukkan bahwa proses pembentukan batuan karbonat dan batu pasir hampir
sama.
http://
ptbudie.wordpress.com/2010/12/24/petrologi-dan-faktor-lingkungan-pengend
apan-batuan-karbonat/
(16/10/2013)
http://h4ris.wordpress.com/2006/10/04/tinjauan-umum-batuan-karbonat/
(15/10/2013)