MENGHINDARI DIRI DARI TINDAK

KEKERASAN

Kelas XI
Pendidikan Agama Islam
&
Budi Pekerti
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu
Membaca Qur’an
surat Al Maidah :32
sesuai dengan kaidah
tajwid dan makhrajul
huruf
2. menganalisis makna
serta menunjukkan
sikap menghindari
dari tindak kekerasan
sebagai perintah
agama dan
implementasi dari
pemahaman QS Al
Maidah :32.
 SIAPA YANG
TAHUUUUUU
TINDAK
???? KEKERASAN
??????
 PENGERTIAN

Kekerasan adalah tindak agresi dan pelanggaran. Seperti Menyiksa,

pemukulan, pemerkosaan , tawuran dan lain sebagainnya yang
menyebabkan penderitaan atau menyakiti orang lain.
Tindak menyakiti binatang juga dapat diklarifikasikan sebagai tindak
kekerasan , tergantung pada situasi dan nilai-nilai sosial yang terkait
dengan kekejaman terhadap binatang tersebut. Makna lain,
‘kekerasan’ juga mengandung kecenderungan agresif untuk
melakukan perilaku yang merusak.
 KEKERASAN DAPAT DIBAGI DALAM 2 BENTUK

1 2
KEKERASAN KEKERASAN YANG
SEMBARANG TERKOORDINASI

Kekerasan sembarang, yaitu Kekerasan terkoordinasi ,

mencakup kekerasan dalam yaitu kekerasan yang
skala kecil atau yang tidak dilakukan oleh kelompok-
direncanakan kelompok, baik yang diberi
hak maupun tidak.
 ISI KANDUNGAN AYAT

- Nyawa manusia dalam islam sangat mahal harganya, sehingga

membunuh seorang manusia tanpa hak (bukan karena qisas) nilai
kejahatannya disamakan dengan membunuh semua manusia, dan
menyelamatkan satu nyawa dinilai setara dengan menyelamatkan
seluruh manusia.

- Penegasan tentang perlunya kepedulian terhadap sesama

dengan menjaga keselamatan jiwa dan hak hidup orang lain serta
menjauhi tindakan yang membahayakan mereka.

- Adanya keharusan tolong-menolong dalam memenuhi

kebutuhan hidup masing-masing, apalagi menyangkut
kepentingan umum.
 SIKAP YANG MENCERMINKAN AYAT
1. Menjauhkan diri dari segala bentuk tindak kekerasan terhadap
sesama, apalagi yang dapat menghilangkan nyawa.
2. Meningkatkan semangat tolong-menolong dalam memenuhi
kebutuhan hidup masing-masing, apalagi yang menyangkut
kepentingan umum.
3. Menjaga diri dari perilaku sombong dan tindakan melampaui
batas, karena dapat mengundang murka Allah SWT. Dan
mengakibatkan hilangnya kenikmatan.
 Para Psikologi Berpendapat
Bahwa salah satu faktor munculnya kekerasan dalam masyarakat adalah
pengaruh media massa. Media audia visual dan cetak menyusupkan
berbagai macam beritan tindak kekerasan dalam sajian mereka. Dahulu,
masyarakat hanya dapat menyaksikan kekerasan jika mereka ada di
sekitar lokasi kejadian. Namun, saat ini siapapun dapat menyaksikan
tindak kekerasan dalam tayangan televisi. Bahkan, tayangan
seperti Dramatisasi kriminalitas dan semacamnya kini menjadi
salah satu acara yang paling diminati para pemirsa.

Kemudian penggunaan narkoba dan alkohol juga merupakan faktor

munculnya kekerasan, faktor lain yang tak kalah penting dan memiliki
andil terjadinya kekerasan adalah kemiskinan dan kesenjangan sosial
di kalangan masyarakat. Selain itu pengaruh lingkungan juga dapat
menimbulkan ketidakseimbangan penalaran, perasaan, dan kejiwaan
masyarakat.
BENTUK-BENTUK KEKERASAN

01 02
KEKERASAN FISIK KEKERASAN PSIKIS

03 04
KEKERASAN KEKERASAN ATAS NAMA
EKONOMI AGAMA
 DAMPAK KEKERASAN

DAMPAK FISIK DAMPAK PSIKOLOGI

 PERILAKU MENGHINDARI TINDAK
KEKERASAN

1.Menghormati dan menghargai aqidah orang lain.

2.Selalu bersikap waspada kepada seseorang yang
berlaku mencurigakan.
3.Menghormati pendapat orang lain.
4.Menjaga perasaan orang lainn, jangan sampai
membuat orang lain tersinggung.
5.Selalu menghindari sikap egois, angkuh dan
sombong.
6.Bersikap toleransi dalam hal apapun.
 KESIMPULAN

Setiap manusia selalu berusaha menghindari diri dari tindak

kekerasan, baik yang dilakukan secara fisik, psikis, ekonomi
maupun atas nama agama. Tindak kekerasan cenderung akan
melahirkan kekerasan baru, bahkan sangat memungkin akan di
teruskan dari generasi ke generasi berikutnya, karena ada
pewarisan sebagai bentuk dendam dan kesumat bagi orang yang
ada di belakang hari. Sebisa mungkin hal yang sangat merugikan
bagi diri sendiri yang berdampak pada keburukan dihindari.
Kalaupun mengalaminya, paling tidak hanya dijadikan sebagai
pelajaran atau cobaan yang mempertebal dan menambah
Semoga kita semua terhindar dari ‘’Tindak Kekerasan’’ dan
Dalam lindungan Allah SWT.
Aamiin..