Anda di halaman 1dari 8

Sejarah Perkembangan

dan Gambaran Umum


(Modul Pengauditan Internal)
Oleh:

Nyoman P. Uttari Candra Dewi (01)


Ni Made Sapnawati (27)
Audit Internal
Audit Internal adalah suatu fungsi penilaian yang independen
dalam suatu organisasi untuk mengkaji dan mengevaluasi
aktivitas organisasi sebagai bentuk jasa yang diberikan bagi
organisasi. Adapun tujuan dari audit internal adalah untuk
membantu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan
memberikan suatu pendekatan yang sistematis dan displin untuk
mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen resiko,
pengendalian dan proses tata kelola organisasi.
Evolusi Audit Internal
Audit Internal telah berkembang dari sekedar profesi yang
hanya memfokuskan diri pada masalah teknis akuntansi
menjadi profesi yang memiliki orientasi memberikan jasa
bernilai tambah bagi manajemen.

Awalnya audit internal berfungsi sebagai “adik” dari profesi


auditor eksternal , dengan pusat perhatian pada penilian
atas keakuratan angka-angka keuangan.

Audit internal modern menyediakan jasa –jasa yang


mencakup pemeriksaan dan penilaian atas kontrol, kinerja,
risiko dan tata kelola perusahaan publik maupun privat.
Audit Eksternal
• Audit eksternal berfungsi independen di luar organisasi yang
menilai aspek keuangan dan risiko terkait untuk memenuhi
persyaratan audit menurut undang-undang.
• Tanggung jawab utama audit internal adalah untuk meninjau
efektivitas sistem pengendalian internal.
• audit internal dilakukan oleh karyawan perusahaan

Audit Internal
• Audit internal adalah fungsi yang memberikan jaminan
independen dan obyektif bahwa pengendalian internal
Perbedaan
organisasi dan sistem manajemen risiko
• Memberikan pendapat apakah laporan keuangan
perusahaan menyajikan pandangan yang benar dan
wajar
• audit eksternal dilakukan oleh pihak di luar organisasi
Pentingnya memiliki
sertifikasi audit
Untuk menjadi auditor profesional, tentunya wajib memiliki sertifikasi internal
auditor. Sertifikasi auditor internal bisa dilakukan, salah satunya dengan
mengikuti pelatihan ISO 37001. Selain ISO 37001, untuk menjadi auditor internal
tersertifikasi juga dapat mengikuti pelatihan CIA (Certified Internal Auditor). CIA
adalah sertifikasi yang sudah diterima secara global dan menjadi salah satu
standar bagi seorang auditor internal yang kredibel dan profesional. Memiliki
sertifikasi internal auditor menjadi penting karena untuk mendukung
profesionalitas dan kompetensi. Dalam melakukan tugasnya, auditor internal
diharuskan memiliki pemahaman penuh terhadap berbagai standar audit internal.
Bagaimana Menjadi Internal
Auditor Bersertifikat?
Seseorang yang ingin mendapatkan sertifikasi internal
auditor wajib memperoleh gelar sarjana terlebih
dahulu dan memiliki pengalaman kerja pada bidang
terkait audit internal minimal dua tahun.

Nantinya, akan mendapatkan 100 hingga 150 jam


pembelajaran untuk menghadapi ujian kredensial.
Setelah tersertifikasi, auditor internal juga harus
melanjutkan pendidikan dengan waktu 40 jam per
tahun agar dapat mempertahankan sertifikasinya
Independensi menurut Mulyadi (2009:26) menjelaskan bahwa independensi berarti
sikap mental yang bebas dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak lain, tidak
tergantung pada orang lain.

Menurut Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (2007:25-29) yang mengemukakan tiga


macam gangguan terhadap independensi yaitu:

• Gangguan Pribadi
Gangguan pribadi yang disebabkan oleh suatu hubungan dan pandangan pribadi akan
membatasi pembahasan dan mungkin pembahasan dalam segala bentuk.

Independensi
• Gangguan Ekstern
Gangguan ekstern bagi organisasi dapat membatasi
pelaksanaan pemeriksaan atau mempengaruhi

Audit
kemampuan pemeriksa dalam menyatakan
pendapat atau simpulan hasil pemeriksaannya
secara independen dan obyektif.

• Gangguan Organisasi
Independensi organisasi dapat dipengaruhi oleh kedudukan, fungsi, dan struktur
organisasinya. Dalam melakukan pemeriksaan, pemeriksa harus bebas dari hambatan
independensi.
Thank You!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai