Rankine Cycle KLP 9
Rankine Cycle KLP 9
Kelompok 9 :
• Muhammada Tufiq Septyadi 5019201115
• Prayoga Fajar Samekta 5019211165
• Ridha Wulan Suci 5019211170
Thermodynamics
Dosen : Adi Iswantoro, S.T, M.T
Rankine Cycle adalah siklus termodinamika yang mengubah panas menjadi kerja. Panas disuplai secara
eksternal pada aliran tertutup, yang biasanya menggunakan air sebagai fluida yang bergerak. Siklus ini
menghasilkan 80% dari seluruh energi listrik yang dihasilkan di seluruh dunia. Siklus ini dinamai untuk
mengenang ilmuwan Skotlandia, William John Maqcuorn Rankine. Siklus Rankine adalah model operasi
mesin uap panas yang secara umum ditemukan di pembangkit listrik. Sumber panas yang utama untuk siklus
Rankine adalah batu bara, gas alam, minyak bumi, nuklir, dan panas matahari.
Siklus Rankine kadang-kadang diaplikasikan sebagai siklus Carnot, terutama dalam menghitung efisiensi.
Perbedaannya hanyalah siklus ini menggunakan fluida yang bertekanan, bukan gas. Fluida pada Siklus
Rankine mengikuti aliran tertutup dan digunakan secara konstan. Banyak ketidakpraktisan pada siklus Carnot
dapat disempurnakan dengan memanaskan uap di dalam boiler dan mengembunkannya sepenuhnya dalam
kondensor. Sehingga didapat siklus Rankine, yang merupakan siklus ideal untuk uap pembangkit listrik.
persamaan energi Steady flow per satuan massa uap berkurang menjadi :
Boiler dan kondensor tidak melibatkan kerja apapun, dan pompa dan
turbin diasumsikan isentropik. Maka hubungan kekekalan energi
untuk masing-masing perangkat dapat dinyatakan sebagai berikut:
Misalnya, laju panas 11.363 Btu/kWh setara dengan efisiensi 30 persen. Efisiensi termal juga dapat
diartikan sebagai rasio area yang dilingkupi oleh siklus pada diagram T-s dengan area di bawah proses
penambahan panas.