Anda di halaman 1dari 17

Rencana Strategi (RENSTRA)

RS XYZ
Dian Lestari 206080006
Dien Rahmawati 206080030
Elman P Nainggolan 206080055
Faishal Anwar 206080059
PENDAHULUAN
• Melihat pandemi Covid 19 yang belum kunjung usai dan revolusi industri 4.0 yang menyebabkan proses
digitalisasi layanan-layanan kesehatan berubah kondisi dan konsep pelayanannya sehingga konsep dan arah
pengembangan RS VYZ perlu ditinjau dan dievaluasi kembali. Ini diperlukan untuk mempertahankan dan
meningkatkan kinerja organisasi rumah sakit unutk menghadapi tantangan dan masalah yang makin kompleks
serta memanfaatkan semua peluang yang ada. Oleh karena itu perlu dikembangan model perencanaan bisnis
yang intinya mengacu pada visi, misi dan berbasis pada analisa lingkungan strategis. Rencana Strategis ini
diharpakan bisa menjawab permasalahan yang ada sekaligus bisa memfasilitasi komunikasi dan patisipasi dalam
arti dapat mengakomodasi berbagai kepentingan yang berbeda sekaligus dan dapat membuat keputusan yang
tepat dan atau sebagai indikator keberhasilan terhadap terhadap implementasi kegiatan. Rencana Strategis ini
diharapkan dapat menjadi pedoman dalam melaksanakan program dan kegiatan sekaligus sebagai bahan
pertanggungjawaban atas kinerja yang dicapai
PENDAHULUAN
• RS XYZ dalam menjalankan program dan kegiatan yang telah direncanakan dalam Rencana Tahunan harus selalu
mengacu kepada Rencana Strategis 5 tahunan. Dalam rangkaian pelaksanaannya Rencana Strategis dapat
disusun dan ditetapkan tergantung kepada hasil evaluasi keadaan eksternal yang mempengaruhi situasi dan
kondisi internal pelaksanaan program serta kegiatannya. Situasi pandemi yang dimulai pada awal tahun 2020
telah memberikan imbas yang sangat besar kepada penurunan kinerja Rumah Sakit XYZ dan terjadi potensi
penurunan pendapatan yang dapat mengancam keberlangsungan bisnis RS XYZ. Sehingga upaya penyelamatan
operasional pelayanan serta kondisi financial RS maka perlu dilakukan suatu upaya penyusunan strategi yang
sesuai dengan kondisi eksternal maupun internal RS XYZ sehingga bisa lebih terarah dalam penerapannya.
Tentunya penyusunan strategi ini harus sejalan dengan visi dan misi RS XYZ . Pemilik RS XYZ yaitu PT QWER
harus menyusun ulang strategi yang situasi saat ini yaitu pandemi Covid 19 dan juga mengikuti tuntutan
konsumen RS XYZ.

• Dalam menetapkan tujuan perencanaan strategis yang akan dicapai maka tujuan tersebut dibagi menjadi 5
tujuan yang ditetapkan setiap tahun pelaksanaan rencana strategis adapun tujuan tahun pertama ditetapkan
terbentuknya fondasi yang kokoh untuk mendukung mis dan value RS XYZ pada tahun kedua ditetapkan tujuan
Optimalisasi pelayanan berbasis service di RS XYZ, tahun ketiga ditetapkan program pemasaran yang
progresif, ditahun ke empat ditetapkan strategi peningkatan kepuasan pelangan dan tahun ke lima ditetapkan
untuk tercapainya visi RS XYX.
PROFIL RUMAH SAKIT XYZ
• RS XYZ adalah rumah sakit umum tipe C yang dibangun dilahan 7500 M 2 dibangun pada tahun 2015 dan mulai
beroperasional pada tahun 2016. RS XYZ melayani pasien-pasien Jaminan Kesehatan Nasional dan Pasien
Asuransi Swasta, RS XYZ berada dilokasi yang strategis di Jakarta Selatan dan dikenal dengan rumah sakit
yang suasananya asri dan mengusung konsep smart hospital. Dimana RS XYZ berkomitmen untuk memberikan
pelaayanan yang terbaik unutk meningkatakan mutu pelayanan dan juga keselmatan pasien yang optimal.

• Keunggulan RS XYZ : Frendly service dan good product knowledge, Pelayanan profesional bersifat personal
dengan rasa kekeluargaan. Pelayanan paripurna : preventif, kuratif, rehabilitatif dan promotif, dibidang
Penyakit Dalam dan Bedah
PROFIL RUMAH SAKIT XYZ
a) Struktur Organisasi
RS XYZ dipimpin oleh seorang Direktur utama dan dibantu oleh 3 Kepala divisi yaitu kepala divisi Pelayanan Medis,
Penunjang Medis dan Keperawatan, Kepala Divisi HRD dan Umum dan Kepala Divisi Keuangan.
b). Fasilitas Pelayanan
RS XYZ memberikan pelayananan kesehatan, yang terdiri dari :
1.Pelayanan Rawat Jalan
Terdiri dari poli klinik :
2. Pelayanan Rawat Inap
- Poli klinik Kebidanan
- Rawat Inap dengan Kelas Standar
- Poli klinik Anak - Rawat Inap VIP
- Poli klinik Uinum - ICU dan NICU
- Poli Klinik Penyakit Dalam 3. Pelayanan Penunjang Medis
- Poli Klinik Bedah - Laboratorium
- Poli Klinik gizi - Instalasi Farmasi
- Instalasi Gizi
- Poli klinik Laktasi
- Rekam Medis
- Poli klinik Anastesi 4. Kamar Operasi
ARAH DAN KEBIJAKAN
• RS XYZ sudah menetapkan visi, misi dan value untuk 5 tshun kedepan hal ini sangat penting untuk menetapkan
rencana strategis 5 tahunan sehingga RS XYZ bisa membuat strategi dan program kerja dan indikator KPI
yang sesuai dengan visi, misi dan value tersebut.

• Visi
Menjadi RS Umum tipe C terbaik dan menjadi pilihan utama masyarakat Jakarta Selatan

• Misi:
1. Memberikan pelayanan berbasis service quality
2. Memberikan pelayanan dengan berbasis Patient Center Care
3. Memberikan Pelayanan kesehatan dengan mengunakan Teknologi Kesehatan terkini

• Value
Kepuasan Pasien dan pengalaman pasien yang terbaik dengan melakukan continuous imrovement
ARAH DAN KEBIJAKAN
Kebijakan berdasarkan Balance Score Card
1. Perspektif Inovasi dan Learning
a. Terbentuknya budaya Continous Improvement pada Tim Top Manajemen >70%
b. Terbentuknya Clinical Pathways untuk 10 diagnosa terbanyak di Rawat Inap
c. Terbentuknya tim PMKP (Panitia Mutu dan Keselamatan Pasien)
d. Pelatihan Komunikasi efektif

2. Perspektif Keuangan
1. Adanya peningkatan Sales Growth Rate sebesar 10%
2. Ketepatan penyampaian laporan keuangan sebelum tanggal 5 setiap bulannya
3. Umur hutang asuransi swasta 45 hari
ARAH DAN KEBIJAKAN
3. Perspektif Pelangan
1. Angka kepuasaan pasien lebih dari 80% utk rawat jalan dan rawat inap
2. Waktu tunggu pasien rawat jalan dibawah 1 jam
3. Angka pasien pulang paksa <5%

4. Perspektif Proses Bisnis Internal


1. Pelaksanaan pelayanan berbasis service quality > 65 %
2. Terbentuknya SOP dimasing-masing divisi > 75%
3. Target BOR >60%, BTO < 8 hari, TOI < 8 hari, ALOS 4 hari
ANALISA LINGKUNGAN
• RS XYZ dalam menjalankan tugas dan fungsinya
dibidang kesehatan tentunya tidak terlepas dari
berbagai permasalahan yang dihadapi baik internal
maupun eksternal. Untuk melakukan analisa internal
dan eksternal digunakan metode SWOT Analisa.
Dalam analisa SWOT, dilingkungan internal
dianalisa dengan pendekatan Value Chain meliputi
Strength (Kekuatan) dan Weakness (Kelemahan).
Sedangkan ligkungan eksternal dianalisa dengan
pendekatan PESTEL meliputi Oppurtinity (Peluang)
dan Threat (Ancaman)
ANALISA LINGKUNGAN
STRATEGI
Berdasarkan analisa internal dan eksternal dengan metode analisis SWOT sebelumnya maka selanjutnya untuk
menentukan strategi Renstra RS XYZ tahun 2022-2026 dilakukan analisa TOWS. Berikut ini secara garis besar
strategi yang direkomendasikan dilevel Korporasi adalah:

1. Meletakkan fondasi 10 elemen Execution strategy


2. Meletakkan fondasi service quality
3. Mencari terobosan untuk mendapatkan competitive advantage
4. Meningkatkan Kompetensi SDM dengan cara menyelengarakan pendidikan dan latihan dalam rangka peningkatan
mutu dan pelayanan
5. Meningkatkan pemasaran mengenai informasi layanan Rumah Sakit
Strategi dilevel Divisi adalah:
1. Pengelolaan berbasis POAC
2. Meletakkan Fondasi Service Quality
3. Meletakkan dasar-dasar Patient Center Care
Critical Risk
Setiap sasaran strategi RS XYZ diperkirakan akan mengalami kemungkinan dpat tidak terwujud atau sebagian saja
yang bisa diwujudkan karena potensi yang dapat dialami organisasi, baik risiko financial maupun risiko non financial
A. Dibidang sumber daya manusia
1. Tenaga Kerja
a. Jumlah sumber daya manusia yang ada tidak sesuai dengan pola ketenagaan yang dibutuhkan
b. Kemampuan staf menajerial masih kurang terutama dalam melaksanakan eksekusi kebijakan
c. Kualitas sumber daya manusia rendah
d. adanya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
2. Mekanisme Kerja
a. Kelemahan pengornganisasian
b. pelaksanakan tugas dan fuangsi tidak sesuai dengan yang ditetapkan
c. Kelemahan dalam monitoring
d. tidak adanya kebijakan dan pedoman kerja
B. Dibidang sarana prasarana
1. Alat kerja (utama dan Penunjang)
a ketidaksesuaian baiaya pemeliharaan
b. Kurangnya pengamanan aset
Critical Risk
2. Tempat kerja dan Fasilitas
a. Peruntukan ruang kerja yang tidak fungsional sehingga menyulitkan koordinasi
b.kemampuan Sistim informasi manejmen rumah sakit
a. SIMRS blm berjalan dengan baik
b. Ketidaksesuaian peralatan pengumpul dan pengolah data
c. Data pendukung yang kurang tepat
C. Dibidang sosial, politik budaya dan keamanan
a. Peraturan Pemerintah yang berubah-ubah
b. Pandemi Covid 19 yang tidak kunjung usai
Critical Risk
D.Dibidang Ekonomi
a. Terjadinya perlambatan ekonomi di Indonesia
b. Terjadinya Inflasi yang menagkibatkan penurunan daya beli masyarakat
c. Persaingan antar ruamh sakit yang tinggi
E. Dibidang Hukum dan Regulasi
a. Kemungkinan adanya perubahan peraturan perundang-undangan
b. Kemungkinan adanya pemutusan hubungan kerja sama
c. Kemungkinan adanya tuntutan huku dari pasien
F. Lain-lain ancaman selain bidang diatas
1. Adanya bencana alam
2. Pandemi Covid 19
3. Force major
THANKS

Anda mungkin juga menyukai