Anda di halaman 1dari 12

Terapi lingkungan

Oleh Kelompok 7 :
1. Abdul Manaf Talapuka
2. Anisa Kwaikamtelat
9. Mita Rahayu Boinau
3. Asriani Fatmawati 10. Marwa Ali
4. Aralia Walli 11. Nursita Sahubawa
5. Fatma Watti Mbou 12. Sardin
6. Lia E. Tahapary 13. Siti Ma’arifat Rumana
14. Umi Bara
7. Isri Laminu
Pendahuluan
Lingkungan dan situasi rumah sakit yang asing serta
pengalaman perawatan yang tidak menyenangkan akan
memberi pengaruh yang besar terhadap kemampuan adaptasi
pasien dengan gangguan fisik dan gangguan mental.
Pasien dengan gangguan mental seringkali mendapat isolasi
sosial, diasingkan lingkungan, terbuang dari keluarga dan
mendapat perlakuan fisik yang kurang manusiawi sehingga
upaya-upaya dalam memodifikasi lingkungan menjadi sangat
penting.
Upaya terapi harus bersifat komprehensif, holistik, dan
multidisipliner. Selain terapi fisik (Farmakotheraphy), terapi
psikologis (Psykoterapy), juga perlu mengupayakan
optimalisasi aspek lingkungan melalui penerapan konsep-
konsep psikologi lingkungan
Pengertian ...
Terapi lingkungan adalah suatu
tindakan penyembuhan pasien
dengan gangguan jiwa melalui
manipulasi unsur yang ada di
lingkungan dan berpengaruh
terhadap proses penyembuhan.
Tujuan terapi....
a. Meningkatkan pengalaman positif  pasien khususnya yang
mengalami gangguan mental
b. Meningkatkan kemampuan untuk  berhubungan dengan orang
lain.
c. Menumbuhkan sikap percaya pada orang lain.
d. Mempersiapkan diri kembali ke masyarakat.
e. Mencapai perubahan yang positif
Karakteristik terapi lingkungan....
a) Pasien merasa akrab dengan lingkungan yang diharapkan.
b) Pasien merasa senang/nyaman dan tidak merasa takut di lingkungannya
c) Kebutuhan-kebutuhan fisik pasien mudah dipenuhi.
d) Lingkungan rumah sakit/bangsal bersih.
e) Lingkungan menciptakan rasa aman dari terjadinya luka akibat impuls-impuls
pasien.
f) Adanya poses petukaran infomasi.
g) Penekanan pada sosialisasi dan interaksi kelompok dengan focus komunitas
teraupetik.
h) Kebutuhan fisik klien mudah terpenuhi.
Aspek terapi lingkungan...
a. Lingkungan Fisik : ada 3 aspek yang mempengaruhi terwujudnya lingkungan fisik :
lingkungan fisik tetap, lingkungan fisik semi tetap, lingkungan fisik tidak tetap.
b. Lingkungan Psikososial : prinsip yang perlu di yakini petugas kesehatan yaitu
 Tingkah laku dikomunikasikan dengan jelas untuk mempertahankan perubahan
tingkah laku pasien.
 Perubahan tingkah laku pasien tergantung pada perasaan pasien sebagai anggota
kelompok dan pasien dapat mengikuti atau mengisi kegiatan.
 Kegiatan sehari-hari mendorong interaksi antar pasien.
 Mempertahankan kontak dengan lingkungan, misalnya adanya kalender harian,
adanya nama-nama tempat (kamar tidur, dapur, dan lain-lain), adanya papan
nama dan tanda pengenal bagi petugas kesehatan.
Macam-macam terapi lingkungan...
1. Terapi rekreasi
2. Terapi kreasi seni
3. Pettherapy
4. Planttherapy
Peran perawat....

a) Pencipta lingkungan yang aman dan nyaman


b) Penyelenggara proses sosialisasi
c) Sebagai teknisi perawatan
d) Sebagai leader atau pengelola dalam pelaksanaan terapi
lingkungan
Terapi lingkungan kondisi khusus....

1) Pasien rendah diri,depresi,bunuh diri; syarat lingkungan secara psikologis:


Ruangan aman dan nyaman
Terhindar dari alat-alat yang dapat di gunakan untuk mencederai diri sendiri atau
orang lain
Alat-alat medis, obat-obatan, dan jenis cairan medis di lemari dalam keadaan
terkunci
Ruangan harus di tempatkan di lantai satu dan keseluruhan ruangan mudah di pantau
oleh petugas kesehatan
Tataruangan menarik dengan cara menempelkan poster yang cerah dan
meningkatkan gaya hidup pasien
Warna dinding cerah
Adanya bacaan ringan, lucu, dan memotivasi hidup
Hadirkan musik ceria, tv, dan film komedi
Adanya lemari khusus untuk menyimpan barang-barang pribadi pasien
Lanjutan... Syarat lingkungan sosial:
Komunikasi terapeutik dengan cara semua petugas menyapa
pasien sesering mungkin
Memberikan penjelasaan setiap akan di lakukan kegiatan
keperawatan atau kegiatan medis lainnya
Menerima pasien apa adanya, jangan mengejek atau merendahkan
Meningkatkan harga diri pasien
Membantu menilai dan meningkatkan hubungan sosial secara
bertahap
Membantu pasien dalam berinteraksi dengan keluarganya
Sertakan keluarga dalam rencana asuhan keperawatan, jangan
biarkan pasien sendiri terlalu lama di ruangannya
2. Pasien amuk; syarat lingkungan fisik :
Ruangan aman, nyaman dan dapat pencahayaan yang cukup
Pasien satu kamar satu orang, bila sekamar lebih dari satu jangan di campur
antara yang kuat dan yang lemah
Ada jendela berjeruji dengan pintu dari besi terkunci
Tersedia kebijakan dan tertulis tentang protokol pengikatan dan pengasingan
secara aman, serta protokol pelepasan pengikatan
Syarat lingkungan psikososial :
Komunikasi terapiutik, sikap bersahabat dan perasaan empati
Observasi pasien tiap 15 menit
Jelaskan tujuan pengikatan/pengekangan secara berulang-ulang
Penuhi kebutuhan fisik pasien

Anda mungkin juga menyukai