RUANG LINGKUP

BIOLOGI
Nama : Elvina Wulandari
No.abs: 07
Kelas : X IPA 2
 ILMU BIOLOGI
Biologi berasal dari bahasa Yunani,bios yang
berarti hidup dan logos berartiilmu.ilmu
pengetahuan selalu memiliki syarat-syarat atau
ciri-ciri tertentu sebagai berikut.

1.Memiliki Metode
Dalam mempelajari objek kajian biologi di
gunakan metode ilmiah, metode ini telah
dibakukan agar dapat di gunakan dan di lakukan
oleh siapa saja.
 2. Memiliki Objek

 Setiap ilmu umumnya membatasi diri pada

segi kajian tertentu. Misalnya matematika
menkaji pada objek angka-angka, fifsika pada
objek benda benda fisik, kimia berupa zat-zat
penyusun dan reaksi yang terjadi.
 3. Bersifat sistematis

 ilmu pengetahuan harus tersusun mulai

yang sederhana menuju yang kompleks agar
lebih mulai di kaji.
 4.Universal
 kabenaran yang di sajikan dalam ilmu
pengetahuan harus berlaku secara umum.
 Dalam biologi, hukum-hukum atau kaidah
tentang reproduksi organisme yang harus di
dahului dengan peleburan dua sel (gamet
jantan dan betina)
 Objektif
 pertanyaan dalam suatu ilmu pengetahuan
harus bersifat jujur, menggambarkan kondisi
apa adanya.
 Bila ilmu tidak bersifat objektif maka akan sulit
berkembang, apalagi untuk dimanfaatkan bagi
kesejahteraan umat manusia.
 Analitis
 Kajian dari sebuah ilmu akan menuju hal-hal
yang lebih khusu seperti bagian, sifat, peranan
dan berbagai hubungan.
 Contohnya cabang zoologi,botani,fisiologi.
 Verifikasi
 Kebenaran dalam sebuah ilmu bukanlah
bersifat mutlak tetapi bersifat terbuka atau
verifikatif yang juga dikenal dengan kebenaran
ilmiah.
 Biologi termasuk ke dalam ilmu pengetahuan
alam. Ilmu pengetahuan merupakan kumpulan
konsep, prinsip, hukum dan teori yang
dibentuk melalui serangkaian kegiatan ilmiah.
 Biologi sebagai ilmu mempunyai 3 aspek
keilmuan sebagai berikut.

 1. Aspek biologi (objek keilmuwan), objek yang

di pelajari biologi adalah “makhluk hidup”
dan yang erat hubungannya dengan makhluk
hidup.
 2. Aspek metodologi (cara mempelajari), cara
belajar biologi yang benar adalah dengan cara-
cara khusus yang disebut metode ilmiah.
 Aspek aksiologi ( manfaat ilmu), biologi
mempunyai manfaat yang jelas baik bagi ilmu
itu sendiri secara keseluruhan maupun
manfaat biologi bagi manusia sendiri secara
langsung.
 STRUKTUR ORGANISASI
KEHIDUPAN
Stuktur organisasi kehidupan dapat di susun
sebagai berikut:
1. Tingkat molekul

Setiap inti sel makhluk hidup memiliki

molekul organik yang berperan mengendalikan
struktur dan fungsi setiap sel. Inti sel memiliki
gen sebagai pembawa informasi genetik dapat di
wariskan. Gen tersusun atas molekul DNA.
 2.Tingkat sel
 Tiap makhluk hidup terdiri atas amoeba dan
paramaecium hanya terdiri atas sebuah sel sehingga
tergolong organisme bersel tunggal atau uniseluler
 3. Tingkat jaringan
 Tingat jaringan sel-sel yang sama bentuk
dan fungsinya membentuk kelompok yang di
sebut jaringan. Pada hewan juga terdiri
perubahan yang demikian, zigot mengalami
pembelahan sel membentuk blastola.
 4. Tingkat organ
 Organ merupakan kumpulan jaringan
dengan fungsi tertentu.
 Contoh organ pada tumbuhan: akar, daun,
buah, bunga.
 Contoh organ pada hewan dan manusia: hati,
paru-paru, jantung, lambung, ginjal.
 5.Tingat sistem organ
 Sistem organ di susun oleh organ-organ
yang saling berinteraksi dalam melaksanakan
fungsi dalam tubuh.
 6. Tingat individu
 Dalam tubuh terdapat berbagai macam
sistem organ seluruh sistem itu saling
berinteraksi melaksanakan suatu fungsi.
Makhluk hidup yang terdiri atas berbagai
sistem organ, di sebut satu individu.
 7. Tingat populasi
 populasi merupakan tingkatan organisasi
yang terdiri atas sekelompok individu sejenis
yang menepati ruang dan waktu yang sama.
 8. Tingkat ekosistem
 kelompok organisme yang hidup bersama-
sama disebut komunitas. Setiap organisme
hidup dalam lingkungannya maing-masing,
lingkungan biotik dan lingkungan abiotik.
 9. Tingkat bioma
 semua komunitas biotik berhubungan
dengan komunitas biotik yang lain. Demikian
pula ekosistem berubungan dengan ekosistem
lain sekelilingnya
 PEMECAHAN BIOLOGI DENGAN
METODE ILMIAH
 Metode ilmiah adalah suatu kegiatan
penelitian objektif untuk menemukan,
mengambarkan dan menguji suatu ilmu
pengetahuan.
 Langkah-langkah metode ilmiah:
 1. Menemukan dan merumuskan masalah
 2. Meyusun hipotesis (Menyusun dugaan
sementara)
 3. Merancang eksperimen untuk menguji
hipotetis
 4. Melakukan percobaan
 5. Mengadakan obserfasi atau pengumpulan
data
 6. Menarik kesimpulan
 7. Menguji kesimpulan dengan eksperimen lain
 8. Merumuskan hukum , konsep atau prinsip
 Kegiatan mempelajari biologi sebaiknya
dengan melakukan pendekatan proses:
 1. Mengobservasi
 Observasi merupakan hasil dari
pengamatan melalui indra.

 2. Mengolongkan
 Cara mempermudah memepelajari suatu
objek adalah melakukan pengolongan objek
tersebut
 3. Menafsirkan
 Menafsirka artinya memberikan arti
terhadap suatu kejadian berdasarkan kejadian
lainnya.

 4. Memperkirakan
 Memperkirakan berarti membuat
perkirakan berdasarkan pada kejadian
sebelumnya atau hukum-hukum yang berlaku.
 5. Mengajukan pertanyaan
 Cara menemuan suatu permasalahan
adalah mengembangkan pertanyaan-
pertanyaan.

 6. Mengidentifikasi Variabel
 Ada 3 jenis variabel yaitu, variabel bebas,
variabel kontrol, variabel terikat.
 PENELITIAN ILMIAH
 1.Kerangka acuan penelitian
 Kerangka acuan penelitian terdiri atas:
 A. Judul penelitian
 B. Latar belakang
 C. Rumusan masalah
 D. Tujuan penelitian
 E. Manfaat penelitian
 2. Proposal penelitian
 A. Identifikasi variabel penelitian
 B. Tinjauan pustaka
 C. Hipotesis
 D. Metode penelitian
 KESELAMATAN KERJA DI
LABORATORIUM
 1. Mengenal alat-alat laboratorium
 2.Mengenal bahan-bahan laboratorium
 A. Bahan biologi
 B. Bahan kimia
 3. Mengenal prosedur kerja di laboratorium

 1. Keracunan melalu mulut
 2. Luka
 3. Keracunan zat melalu hidung
 4. Mata terkena percikan zat kimia
 KERTEKAITAN BIOLOGI DENGAN
ILMU LAINNYA
 Biologi berkembang pesat dengan
ditemukannya berbagai alat yng bekerja
berdasarkan prinsip fisika, seperti miskroskop.
 1.Biologi dengan Kimia
 2.Biologi dan Fisika
 3.Biologi dan Arkeologi
 4.Biologi dan Geografi
 5.Biologi dan Sosiologi
 6.Biologi dan Matematika
 MANFAAT DAN BAHAYA
PERKEMBANGAN BIOLOGI
 Manfaat biologi dalam berbagai bidang sebagai
berikut:
 1.Peternakan
 2.Kedokteran
 3.Industri Makanan
 4.Pertanian
 CABANG BIOLOGI
 1.Sitologi : Sel
 2.Histologi : Jaringan
 3.Organologi : Organ
 4.Virologi : Virus
 5.Bakterologi : Bakteri
 6.Mikologi : Jamur
 7.Entomologi : Serangga
 8.Ornitologi : Burung
 9.Botani : Dunia Tumbuhan
 10.Zoologi : Dunia Hewan
 11.Onkologi : Kangker
 12.Hematologi : Darah
 13.Mamologi : Mamalia
 14.Mikrobiologi : Mikroorganisme
 15.Genetika : Hukum pewaris sifat
 16.Enzimologi : Enzim
 17.Icthiologi : Ikan
 18.Parasitologi : Organisme parasit
 19.Agronomi : Tanaman budidaya
 20.Algonomi : Alga/ganggang
 21.Embriologi : Perkembangan embrio
 22.Anatomi : Struktur tubuh bagian dalam
makhluk hidup
 23.Phylogeni : Perkembangan makhluk hidup
 24.Malakologi : Molusca
 25.Epidemiologi : Penularan penyakit
 26.Kardiologi : Jantung dan pembulu darah
 27.Primatologi : Primata