Anda di halaman 1dari 16

PENGERTIAN KOEFISIEN KORELASI

Apa yang dimaksud korelasi?

Korelasi adalah sesuatu yang menyatakan sebuah hubungan. Dalam


sebuah penelitian, hubungan ini dapat dinyatakan dalam bentuk angka-
angka (koefisien).

Arti Koefisien korelasi itu sendiri ialah suatu nilai yang memberikan
gambaran bagaimana hubungan linier yang terjadi di antara dua buah
variabel, apakah kuat atau justru lemah. Pada umumnya, koefisien ini
ditunjukkan dengan simbol huruf r.
Berapakah nilai r itu?

Nilai r itu bervariasi, mulai dari -1 sampai +1

Apa hubungannya?
• Jika nilai r mendekati -1 atau bernilai negative (-), maka hubungan
kedua variabel berlawanan.
• Jika nilai r mendekati +1 atau bernilai positif (+), maka hubungan
kedua variabel searah.
• Sedangkan, jika nilai r lebih mendekati 0, maka hubungan yang terjadi
antara variabel yang ada cenderung lemah.
Untuk menentukan keeratan korelasi antarvariabel berikut ini nilai-nilai dari koefisien
korelasi (r)

• r = 0 maka tidak ada korelasi

• 0 < r ≤ 0,20 maka korelasi sangat lemah

• 0,20 < r ≤ 0,40 maka korelasi rendah

• 0,40 < r ≤ 0,70 maka korelasi yang cukup berarti

• 0,70 < r ≤ 0,90 maka korelasi yang tinggi, kuat

• 0,90 < r < 1,00 maka korelasi sangat kuat

• R = 1 maka korelasi sempurna


Jika r positif
Hubungan yang searah ditandai dengan peningkatan variabel dependen
dan independen yang berlangsung secara bersamaan, demikian juga
ketika terjadi penurunan.
Contoh
14

12

10

0
Category 1 Category 2 Category 3 Category 4

Series 1 Series 2 Column1


Jika r negative
Hubungan yang berlawanan ditandai dengan peningkatan variabel
independen yang justru bersamaan dengan penurunan pada variabel
dependen.
Contoh
12

10

0
Category 1 Category 2 Category 3 Category 4

Series 1 Column1 Series 3


JENIS-JENIS KOEFISIEN KORELASI LINEAR
Koefisien Korelasi Pearson
Koefisien Korelasi Pearson adalah indeks atau angka yang digunakan untuk
mengukur keeratan hubungan antara dua variabel yang datanya berbentuk data
interval atau rasio. Koefisien korelasi person dapat ditetukan dengan 2 metode :

Metode least square Metode Product Moment


n XY   X . Y
r  xy
n X 2

  X  n Y   Y 
2 2 2
 r
 x . y
2 2

Keterangan :
r = koerfisien korelasi
x = deviasi rata-rata variable X = X-X
y = deviasi rata-rata variable Y = Y-Y
KOEFISIEN KORELASI RANK SPEARMAN
Koefisien Korelasi Rank Spearman adalah indeks atau angka yang digunakan
untuk mengukur keeratan hubungan antara dua variabel yang datanya
berbentuk ordinal (data bertingkat/data rangking).

6 d 2

rs  1 
nn  1
2

Keterangan :
rs = koefisien korelasi rank spearman

d = selisih dalam ranking


n = banyaknya pasangan rank
Untuk menghitung koefisien korelasi rank spearmen dapat digunakan langkah-langkah
sebagai berikut:

a. Nilai pengamatan yang akan diukur diberi ranking dari terkecil sampai terbesar.

b. Setiap pasangan rangking dihitung perbedaannya

c. Perbedaan setiap pasang ranking dikuadratkan dan dihitung jumlahnya

d. nilai rs dihitung dengan rumus diatas.


KOEFISIEN KORELASI RANK KENDALL
Koefisien korelasi rank kendall merupakan pengembangan dari koefisien

korelasi rank spearman. Disimbolkan dengan koefisien korelasi ini digunakan
pada pasangan variabel atau data X dan Y dalam hal ketidaksesuaian rank, yaitu
untuk mengukur ketidakteraturan. Keofisien korelasi rank kendall dirumuskan :

S
 1
2 N N  1
Langkah-langkah dalam menyelesikan koefisien korelasi rank kendall
a. Nilai pengamatan dari variable yang akan diukur diberi ranking dari
terbesar sampai terkecil. Jika rangking sama diambil nilai rata-ratanya.
b. Tentukan nilai patokan berurut dengan menyusun salah satu dari
nilai rangking tersebut secara berurutan, dimulai dari pertama, kedua
dan seterusnya dalam menghitung nilai konkordansi dan diskordansi.
c. Tentukan nilai konkordansi (+1) dan nilai diskordansi (-1) dari nilai-
nilai rangking yang bukan patokan.
d. Tentukan nilai S dengan menjumlahkan nilai konkordasi dan
diskordansi tersebut.
e. Hitunglah nilai koefisien korelasi rank kendall dengan rumus diatas.
KOEFISIEN KORELASI BERSYARAT (KOEFISIEN
KONTINGENSI)
Koefisien korelasi bersyarat digunakan untuk data kualitatif, dirumuskan
dengan :
2

C
2 n
Dimana :

n q n  eij 
2

  
2 ij

i 1 j 1 eij

n i  nj 
eij   frekuensi harapan
n
KORELASI LINEAR BERGANDA
Pada hubungan linear dua variabel, perubahan satu variabel dipengaruhi oleh
lebih dari satu variabel lain. Korelasi linear berganda merupakan alat ukur
mengenai hubungan yang terjadi antara variabel terikat (Y) dengan dua atau
lebih variabel bebas (X1,X2,...,Xn).

KOEFISIEN KORELASI LINEAR BERGANDA


Koefisien Korelasi Linear Berganda adalah indeks atau angka yang digunakan
untuk mengukur keeratan hubungan antara tiga variabel atau lebih.
Contoh :
Berikut ini diberikan hasil pengamatan pemupukan dan hasil panen padi untuk 5
percobaan :

X 3 6 9 10 13
Y 12 23 24 26 28

a. Tentukan koefisien korelasinya (r) dengan metode least square dan metode
product moment
b. Sebutkan jenis korelasinya dan apa artinya ?
Penyelesaian :
Metode Least Square

Metode least
Metode Product Momen
Square
X Y X*X Y*Y X*Y x y x*x y*y x*y
3 12 9 144 36 -5.2 -10.6 27.04 112.4 55.12
6 23 36 529 138 -2.2 0.4 4.84 0.16 -0.88
9 24 81 576 216 0.8 1.4 0.64 1.96 1.12
10 26 100 676 260 1.8 3.4 3.24 11.56 6.12
13 28 169 784 364 4.8 5.4 23.04 29.16 25.92
Jumlah 41 113 395 2709 1014 58.8 155.2 87.4
metode least square metode product moment

n XY   X . Y  xy 87,4
r r   0,91
n X 2 2

  X  n Y   Y 
2 2
  x . y
2 2
58,8 x 155,2


51014  41113
5395  412 .52709  1132 
437

228144
 0,91

Jenis korelasinya adalah korelasi positif sangat kuat, artinya hubungan


antara pemupukan dan hasil pan padi bersifat positif. Jika pemupukan
bertambah maka hasil panen pun akan naik.

Anda mungkin juga menyukai