Arti Koefisien korelasi itu sendiri ialah suatu nilai yang memberikan
gambaran bagaimana hubungan linier yang terjadi di antara dua buah
variabel, apakah kuat atau justru lemah. Pada umumnya, koefisien ini
ditunjukkan dengan simbol huruf r.
Berapakah nilai r itu?
Apa hubungannya?
• Jika nilai r mendekati -1 atau bernilai negative (-), maka hubungan
kedua variabel berlawanan.
• Jika nilai r mendekati +1 atau bernilai positif (+), maka hubungan
kedua variabel searah.
• Sedangkan, jika nilai r lebih mendekati 0, maka hubungan yang terjadi
antara variabel yang ada cenderung lemah.
Untuk menentukan keeratan korelasi antarvariabel berikut ini nilai-nilai dari koefisien
korelasi (r)
12
10
0
Category 1 Category 2 Category 3 Category 4
10
0
Category 1 Category 2 Category 3 Category 4
Keterangan :
r = koerfisien korelasi
x = deviasi rata-rata variable X = X-X
y = deviasi rata-rata variable Y = Y-Y
KOEFISIEN KORELASI RANK SPEARMAN
Koefisien Korelasi Rank Spearman adalah indeks atau angka yang digunakan
untuk mengukur keeratan hubungan antara dua variabel yang datanya
berbentuk ordinal (data bertingkat/data rangking).
6 d 2
rs 1
nn 1
2
Keterangan :
rs = koefisien korelasi rank spearman
a. Nilai pengamatan yang akan diukur diberi ranking dari terkecil sampai terbesar.
S
1
2 N N 1
Langkah-langkah dalam menyelesikan koefisien korelasi rank kendall
a. Nilai pengamatan dari variable yang akan diukur diberi ranking dari
terbesar sampai terkecil. Jika rangking sama diambil nilai rata-ratanya.
b. Tentukan nilai patokan berurut dengan menyusun salah satu dari
nilai rangking tersebut secara berurutan, dimulai dari pertama, kedua
dan seterusnya dalam menghitung nilai konkordansi dan diskordansi.
c. Tentukan nilai konkordansi (+1) dan nilai diskordansi (-1) dari nilai-
nilai rangking yang bukan patokan.
d. Tentukan nilai S dengan menjumlahkan nilai konkordasi dan
diskordansi tersebut.
e. Hitunglah nilai koefisien korelasi rank kendall dengan rumus diatas.
KOEFISIEN KORELASI BERSYARAT (KOEFISIEN
KONTINGENSI)
Koefisien korelasi bersyarat digunakan untuk data kualitatif, dirumuskan
dengan :
2
C
2 n
Dimana :
n q n eij
2
2 ij
i 1 j 1 eij
n i nj
eij frekuensi harapan
n
KORELASI LINEAR BERGANDA
Pada hubungan linear dua variabel, perubahan satu variabel dipengaruhi oleh
lebih dari satu variabel lain. Korelasi linear berganda merupakan alat ukur
mengenai hubungan yang terjadi antara variabel terikat (Y) dengan dua atau
lebih variabel bebas (X1,X2,...,Xn).
X 3 6 9 10 13
Y 12 23 24 26 28
a. Tentukan koefisien korelasinya (r) dengan metode least square dan metode
product moment
b. Sebutkan jenis korelasinya dan apa artinya ?
Penyelesaian :
Metode Least Square
Metode least
Metode Product Momen
Square
X Y X*X Y*Y X*Y x y x*x y*y x*y
3 12 9 144 36 -5.2 -10.6 27.04 112.4 55.12
6 23 36 529 138 -2.2 0.4 4.84 0.16 -0.88
9 24 81 576 216 0.8 1.4 0.64 1.96 1.12
10 26 100 676 260 1.8 3.4 3.24 11.56 6.12
13 28 169 784 364 4.8 5.4 23.04 29.16 25.92
Jumlah 41 113 395 2709 1014 58.8 155.2 87.4
metode least square metode product moment
n XY X . Y xy 87,4
r r 0,91
n X 2 2
X n Y Y
2 2
x . y
2 2
58,8 x 155,2
51014 41113
5395 412 .52709 1132
437
228144
0,91