Anda di halaman 1dari 14

PENGGUNAAN MODEL

PEMBELAJARAN

KELOMPOK
1. Miska Husniati (1806104030053)
2. Rosda (1806104030009)
A.Pengertian model pembelajaran kooperatif

Slavin (1994) menyatakan bahwa “model pembelajaran kooperatif adalah suatu


model pembelajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil
untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran”.

Johnson & Johnson (1987) dalam Isjoni (2009:17) menyatakan bahwa “pengertian
model pembelajaran kooperatif yaitu mengelompokkan siswa di dalam kelas ke
dalam suatu kelompok kecil agar siswa dapat bekerja sama dengan kemampuan
maksimal yang mereka miliki dan mempelajari satu sama lain dalam kelompok
tersebut”.
B. Unsur-Unsur Pembelajaran Kooperatif

1. Saling Ketergantungan Positif


2. Tanggung Jawab Perseorangan
3. Interaksi Tatap Muka
4. Komunikasi antar Anggota Kelompok
5. Evaluasi Proses Kelompok
Karakteristik Pembelajaran Kooperatif

 Dalam kelompoknya, siswa haruslah beranggapan bahwa mereka “sehidup sepenanggungan”.


 Siswa memiliki tanggung jawab terhadap siswa lainnya dalam kelompok, di samping tanggung jawab terhadap diri
mereka sendiri dalam mempelajari materi yang dihadapi.
 Siswa haruslah berpandangan bahwa semua anggota di dalam kelompoknya memiliki tujuan yang sama.
 Siswa haruslah membagi tugas dan tanggung jawab yang sama diantara anggota kelompoknya.
 Siswa akan diberikan evaluasi atau penghargaan yang akan berpengaruh terhadap evaluasi seluruh anggota kelompok.
 Siswa berbagi kepemimpinan dan mereka membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama proses
belajarnya.
 Siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual materi yang ditangani di dalam kelompoknya.
Tipe-Tipe dari Pembelajaran Kooperatif

 Tipe STAD (Student Team Achievement Division)


 Tipe Think-Pair-Share
 Tipe Jigsaw
 Tipe NHT (Numbered Heads Together)
 Tipe GI (Group Investigation)
Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif

• Melalui model pembelajaran kooperatif, siswa tidak terlalu menggantungkan pada guru, tetapi
dapat menambah kepercayaan kemampuan berfikir sendiri, menemukan informasi dari
berbagai sumber, dan belajar dari siswa yang lain,
• Meningkatkan prestasi siswa,
• Memperdalam pemahaman siswa,
• Model pembelajaran kooperatif dapat memberdayakan setiap siswa untuk lebih bertanggung
jawab dalam belajar,
• Menyenangkan siswa,
• Mengembangkan sikap kepemimpinan,
• Mengembangkan sikap positif siswa,
• Model pembelajaran kooperatif dapat membantu siswa untuk menhargai orang lain dan
menyadari akan segala keterbatasannya serta menerima segala perbedaan,
• Mengembangkan sikap menghargai diri sendiri,
• Membuat belajar secara inklusif, dan
• Mengembangkan rasa saling memiliki.
Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif
● Membutuhkan waktu yang lama bagi siswa, sehingga sulit mencapai target kurikulum.
● Membutuhkan waktu yang lama untuk guru sehingga kebanyakan guru tidak mau
menggunakan strategi pembelajaran kooperatif.
● Menuntut sifat tertentu pada siswa, misalnya sifat suka bekerja sama,
● Guru harus mempersiapkan pembelajaran secara matang, disamping itu memerlukan lebih
banyak tenaga, pemikiran, dan waktu,
● Agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar maka dibutuhkan dukungan fasilitas, alat
dan biaya yang cukup memadai,
● Selama kegiatan diskusi kelompok berlangsung, ada kecenderungan topik permasalahan
yang dibahas meluas sehingga banyak yang tidak sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan,
● Saat diskusi terkadang didominasi seseorang, hal ini meng-akibatkan siswa yang lain
menjadi pasif, dan
Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem
Based Intruction)

Problem Based Instruction merupakan model pembelajaran yang melibatkan


peran aktif dari peserta didik untuk menemukan penyelesaian dari suatu
permasalahan. Dengan model seperti ini diharapkan setiap peserta didik dapat
mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah yang disajikan.
Selain itu kreatifitas peserta didik akan semakin terasah dengan adanya
pembelajaran Problem Based Instruction. Pemecahan masalah yang ditemukan
oleh peserta didik adalah materi untuk memperoleh pengetahuan. Peserta didik
mengerjakan masalah agar dapat menyusun pengetahuan mereka sendiri,
menyusun penemuan, keterampilan berpikir kritis, meningkatkan kemandirian,
serta memupuk rasa percaya diri.
Ciri-Ciri Model Problem Based Instruction (PBI)

Terdapat 3 ciri utama dari PBI yaitu:

● PBI merupakan rangkaian aktivitas pembelajaran, artinya dalam implementasi PBI ada sejumlah
kegiatan yang harus dilakukan peserta didik.
● Aktivitas pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan masalah.
● Pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan berpikir secara ilmiah.
Tujuan Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI)

Keterampilan berpikir dan keterampilan memecahkan masalah. Kerjasama yang dilakukan


dalam PBI mendorong munculnya berbagi keterampilan inkuiri dan dialog dengan demikian
akan berkembang keterampilan sosial dan berpikir.
Permodelan Peranan Orang Dewasa yang autentik.
Pembelajar Otonom dan Mandiri.
Langkah-Langkah PBI (Problem Based Instruction)

a) Pendidik senantiasa menjelaskan tujuan pembelajaran yakni memotivasi peserta didik dalam aktivitas
pemecahan masalah yang dihadapi.
b) Pendidik membantu peserta didik dalam mendefinisikan dan mengorganisasikan masalah dengan cara
menetapkan topik, tugas, jadwal dan kegiatan lainnya.
c) Pendidik mendorong peserta didik dalam kegiatan pengumpulan informasi yang sesuai, uji
eksperimen yang dilakukan agar memperoleh data yang selanjutnya dijelaskan serta dipecahkan
masalahnya, berhipotesis dan mengambil kesimpulan.
d) Pendidik membantu peserta didik dalam persiapan karya, perencanaan yang sesuai seperti laporan,
serta berbagi tugas kelompok.
e) Pendidik membantu peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap hasil riset yang
telah dilakukan serta proses yang digunakan.
Kelebihan Model Pembelajaran PBI

a) Peserta didik dilibatkan pada kegiatan belajar sehingga pengetahuannya benar-benar diserap dengan
baik.
b) Dilatih untuk dapat bekerjasama dengan peserta didik lain.
c) Dapat memperoleh dari berbagai sumber.
d) Peserta didik berperan aktif dalam KBM
e) Peserta didik lebih memahami konsep fisika yang diajarkan sebab mereka sendiri yang menemukan
konsep tersebut.
kelemahan dari model PBI

a) Untuk peserta didik yang malas, tujuan dari model tersebut tidak dapat tercapai.
b) Membutuhkan banyak waktu dan dana.
c) Tidak semua mata pelajaran dapat diterapkan dengan model ini.
d) Membutuhkan waktu yang banyak
e) Tidak setiap materi fisika dapat diajarkan dengan PBI
f) Membutuhkan fasilitas yang memadai seperti laboratorium, tempat duduk peserta
didik yang terkondisi untuk belajar kelompok, perangkat pembelajaran, dan lain-
lain
g) Menuntut pendidik membuat perencanaan pembelajaran yang lebih matang.
h) Kurang efektif jika jumlah peserta didik terlalu banyak, idealnya maksimal 30
peserta didik perkelas.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai