Anda di halaman 1dari 11

Manajemen

Manajemen
Kinerja
Oleh Kelompok 1

Kinerja
Kelas E4
Nama
Kelompok :
o ABDUL HARIS HELUT
o AZRIEL SATRYA BIMA
o BAGAS ARROHMANSYAH
o LADEA FITIR DIANSI
o JOANNA AGUSTINA SIHOMBING
Poin
Bahasan :
o Pengertian Manajemen Kinerja
o Hakikat dan Tujuan
o Falsafah Manajemen Kinerja
o Review UU RI No 5 Tahun 2014 Tentang ASN
1. Pengertian Manajemen
K i Manajemen
n e r j a kinerja merupakan suatu upaya
komunikasi yang dilakukan secara berkelanjutan antara
karyawan dengan atasannya dengan tujuan untuk
mencapai tujuan utama sebuah perusahaan. Kehadiran
manajemen ini memang sangat dibutuhkan dalam sebuah
perusahaan karena dapat membantu menyelaraskan
karyawan dengan sumber daya lainnya supaya tujuan
perusahaan tercapai dengan maksimal.
Manajemen Kinerja Menurut Para
1. Robert BacalMenurut Bacal A h l i 2. Michael ArmstrongMenurut Armstrong
(1999),
Pengertian manajemen kinerja adalah (2004),
Performance management adalah pendekatan
komunikasi yang berkesinambungan dan
strategis dan terpadu untuk menyampaikan sukses
dilakukan dalam kemitraan antara seorang
berkelanjutan pada organisasi dengan
karyawan dan atasa langsungnya. Proses ini
memperbaiki kinerja karyawan yang bekerja di
meliputi kegiatan membangun harapan yang
dalamnya serta dengan mengembangkan
jelas serta pemahaman mengenai pekerjaan
kemampuan tim dan kontributor individu.
yang akan dilakukan.
Hakekat Manajemen
Kinerja
Pada dasarnya tujuan manajemen kinerja adalah untuk
menciptakan lingkungan di mana setiap orang dapat melakukan
yang terbaik dari kemampuan mereka sehingga menghasilkan
pekerjaan dengan kualitas terbaik secara efektif dan efisien.
Tujuan Manajemen Kinerja
1. Tujuan Strategik
2. Tujuan Pengembangan
Tujuan strategik berhubungan dengan kegiatan pegawai
Perfomance management juga bertujuan untuk melakukan
sesuai dengan tujuan organisasi. Pelaksanaan suatu strategi
pengembangan kapasitas pegawai yang berpotensi di bidang
memerlukan penjelasan mengenai hasil yang ingin dicapai,
kerjanya, memberikan pelatihan bagi pegawai yang kinerjanya
perilaku, karakteristik pegawai yang diperlukan,
kurang baik, serta penempatan pegawai pada posisi yang tepat.
pengembangan pengukuran, dan sistem umpan balik bagi
kinerja pegawai.

3. Tujuan Administratif
Tujuan administratif berhubungan dengan evaluasi kerja
untuk keperluan keputusan administratif, pengkajian,
promosi, pemutusan hubungan kerja, dan lain-lain.
Falsafah Manajemen
Kinerja
falsafah manajemen kinerja bersifat holistik karena memiliki pandangan yang menyeluruh
terhadap semua bagian dan kelengkapan dari suatu kinerja yang baik. manajamen kinerja
menekankan kepada usaha meningkatkan hasil yang diharapkan pada tingkat departemen
maupun organisasi, dan apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan hasil tersebut. hal
tersebut konsisten dengan falsafah sumber daya manusia tentang memperlakukan karyawan
sebagai suatu aset yang berharga dan investasi dalam mengelola SDM dan mengembangkan
SDM untuk meningkatkan nilai tambah SDM, dengan demikian diyakini bahwa model
manajemen kinerja saat ini sedang menjadi rujukan manajemen modern internasional dapat
membawa perubahan yang signifikan dalam mengelola manajemen organisasi yang handal dan
berkesinambungan.
Manajemen kinerja disokong oleh
falsafah yang bersumber dari :
1. Teori motivasi
Falsafah
2. Konsep efektivitas organisasi
dan kontribusi manajemen Manajemen Kinerja
kinerja terhadap efektivitas
organisasi
3. Keyakinan tentang bagaimana
mengelola kinerja
Dalam upaya menjaga netralitas ASN dari pengaruh partai politik dan untuk
menjamin keutuhan, kekompakan, dan persatuan ASN, serta dapat memusatkan
segala perhatian, pikiran, dan tenaga pada tugas yang dibebankan, ASN
dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik. Untuk
Review UU meningkatkan produktivitas dan menjamin kesejahteraan ASN, dalam Undang-
Undang ini ditegaskan bahwa ASN berhak memperoleh gaji yang adil dan

RI No 5
layak sesuai dengan beban kerja, tanggung jawab, dan resiko pekerjaannya.
Selain itu, ASN berhak memperoleh jaminan sosial. Dalam rangka penetapan
kebijakan Manajemen ASN, dibentuk KASN yang mandiri dan bebas dari

Tahun 2014 intervensi politik. Pembentukan KASN ini untuk monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan dan Manajemen ASN untuk menjamin perwujudan
Sistem Merit serta pengawasan terhadap penerapan asas, kode etik dan kode

Tentang ASN perilaku ASN.


TERIMAKAS
IH

Anda mungkin juga menyukai