PERTEMUAN 2
1
Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri pada belakang
pergelangan kaki kanan setelah melompat. Tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan saat betis dipijat , tidak didapatkan plantar fleksi. Apa diagnosis yang
tepat?
A. Fraktur calcaneus
B. Cedera ACL
C. Ankle sprain
b. dance sign
c. Honeycomb appearance
d. Transitional zone
e. pseudo-portio
7
8
c. Allopurinol 1x10mg
d. Kolkisin 1 x 0,5 mg
e. Allopurinol 1x100mg
20
An. Miko, berusia 5 tahun datang ke poliklinik dibawa oleh
kedua orangtuanya dengan keluhan buah zakarnya
membesar. Keluhan tidak disertai nyeri. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan vital sign dalam batas normal. Dari
pemeriksaan skrotum didapatkan bentuk seperti buah pir,
konsistensi elastis, fluktuasi (+), nyeri tekan (-), testis
teraba, hasil pemeriksaan transluminasi (+). Apa
kemungkinan diagnosis pada pasien ini ?
a. Torsio testis
b. Hidrokel
c. Spermatokel
d. Varikokel
e. Epididimitis
21
Tn. Freddie, usia 27 tahun datang ke IGD mengeluhkan nyeri
pada penisnya dan ereksi tidak berhenti sejak 5 jam yang
lalu. Keluhan dirasakan setelah pasien jatuh saat bersepeda
2 hari yang lalu terkena benturan pada selangkangannya oleh
sadel sepeda. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
120/80 mmHg, Nadi 82 x/menit, Laju Napas 20 x/menit, Suhu
37C. Pada pemeriksaan didapatkan penis ereksi tidak terlalu
kaku, dan pemeriksaan USG doppler alirah darah cukup. Apa
kelainan yang dialami pasien?
a. Ereksi fase detumesen
b. Peyroni disease
c. Fraktur penis
d. Priapismus low-flow
e. Prispismus high-flow
22
Tn. Ryan, berusia 40 tahun datang ke IGD dengan
keluhan nyeri pada buah zakarnya. Nyeri dirasakan sejak
kemarin dan disertai demam. Pasien memiliki riwayat HT
dan DM. Tanda vital TD 120/80 mmHg, HR 90x/min, RR
20x/min, suhu 37,8oC. Pemeriksaan fisik yang didapatkan
edema dan hiperemis pada skrotum. Saat dilakukan
pemeriksaan dengan mengangkat skrotum ke atas, nyeri
berkurang. Apa pemeriksaan penunjang yang tepat?
A. USG abdomen
B. Urinalisis
C. USG Doppler
D. Foto polos
E. IVP
23
Tn Mavi, usia 37 tahun dibawa ke IGD dengan luka bakar
grade 2-3 dengan onset 1 jam yang lalu. Pasien kompos
mentis, BB 50kg, tanda-tanda vital didapatkan TD
100/60mmHg, HR 100kali/mnt, RR 20 kali/mnt, suhu
36.1C. Luka bakar terdapat pada masing-masing
ekstremitas atas 3%, ekstremitas bawah 4%, perut 3%,
punggung 2%. jumlah cairan yang dibutuhkan pasien
adalah ?
a. 1.100cc / 8 jam pertama
b. 1.200cc/ 8 jam pertama
c. 2.400cc / 8 jam pertama
d. 2.000cc / 24 jam
e. 2.500 cc/ 24 jam
24
By. Lora, usia 10 bulan datang ke IGD dengan keluhan nyeri
perut dan muntah. Ibu pasien menyatakan 6 jam yang lalu
pasien menangis berkali-kali dan tidak bisa ditenangkan. Saat
menangis pasien memegangi perutnya dan mengangkat
tungkainya mendekati perut. Keluhan juga disertai dengan
muntah dan BAB mucoid berwarna kemerahan. Pada
pemeriksaan fisik anak menangis saat palpasi abdomen.
Dokter melakukan USG abdomen dan ditemukan target sign.
Apakah tatalaksana yang paling tepat pada kasus ini?
A. Prosedur Ladd
B. Enema udara
C. Apendektomi
D. Piloromiotomi
E. Masase
25
By. Eric, berusia 2 hari dibawa ke IGD oleh ibunya dengan
keluhan muntah setiap diberi ASI. Muntah berwarna sama
dengan ASI. Riwayat bayi lahir cukup bulan ditolong oleh
bidan. Pemeriksaan fisik TTV HR 170x/mnt, RR 40x/mnt, S
37,8C, tampak letargis, akral dingin, ubun-ubun cekung, dan
turgor kulit kembali lambat. Pasien banyak mengeluarkan air
liur seperti busa. Riwayat demam sebelumnya disangkal.
Diagnosis tepat pada kasus tersebut adalah?
A. Atresia duodenum
B. Atresia esofagus
C. Pneumonia
D. Bronkiolitis
E. Hypertrophic Pyloric Stenosis
26
By. Neil, berusia 3 hari dibawa oleh orang tuanya ke IGD
dengan keluhan perut semakin membesar dan muntah
berwarna kehijauan. Riwayat meconium keluar lebih dari 24
jam. Riwayat pijat perut disangkal. Pada pemeriksaan fisik
HR 150 kali/mnt, RR 40 kali/mnt, T 36,8C, pasien tampak
ikterik, pemeriksaan fisik abdomen tampak distensi abdomen,
darm contour, darm steifung (+). Pemeriksaan radiologi
terdapat tampakan triple bubble appearance (+). Diagnosis
yang tepat pada pasien adalah?
a. Atresia jejunum
b. Hipertrofi Pilorus Stenosis
c. Atresia bilier
d. Atresia duodenum
e. Megacolon Congenital
27
By. Lico, usia 3 hari dibawah ke UGD dengan keluhan
muntah setiap setelah diberi minum ASI. Muntah
menyemprot dengan coffee ground appereance.
Pemeriksaan tanda vital Nadi 160 x/mnt, RR 40x/mnt,
Suhu 38 C. Pemeriksaan fisik anak tampak letargi, mata
cowong, turgor kulit lambat, dan teraba benjolan seperti
buah zaitun di regio epigastrium. Apa diagnosis yang
paling tepat?
a. Atresia duodenum
b. Invaginasi
c. Ca pankreas
d. Stenosis pilorus
e. Hirsprung disease
28
29
30
31
32
33
34
35
36
38
39
40