Anda di halaman 1dari 15

RANCANGAN AKTUALISASI:

UPAYA MENUMBUHKAN MINAT OLAHRAGA SISWA KELAS


TINGGI (IV, V, VI) MELALUI PENGENALAN DAN PRAKTEK
SENI OLAHRAGA TRADISIONAL (EGRANG DAN GOBAK
SODOR) DALAM MEWUJUDKAN CINTA TANAH AIR DI SDN 2
TINGGO KABUPATEN KOLAKA

OLEH:
MUHAMMAD RISAL IRIANSYAM, S.Pd
NIP: 19930129 202012 1 007
NDH: 32
LATAR BELAKANG

 Olahraga merupakan salah satu yang dibutuhkan oleh jasmani. Selain


menyehatkan tubuh olahraga juga bisa melatih kebersamaan, membuat para
pemainnya lebih bahagia atau senang dan mampu memupuk kekompakan
dalam sebuah tim. Ada berbagai jenis olahraga salah satunya adalah permainan
olahraga . Khususnya untuk anak sekolah dasar pastinya membutuhkan daya
kreatif yang tinggi agar mampu menciptakan sebuah permainan yang
menyenangkan
 Namun rendahnya minat olahraga siswa di SDN 2 Tinggo dikarenakan sejak
berdirinya sekolah tahun 2007 ketika pelajaran penjas disekolah diisi oleh guru
kelas yang cenderung monoton sehingga mempengaruhi antusias siswa
terhadap olahraga
 Oleh sebab itu penulis tertarik melakukan aktualisasi dengan judul “Upaya
menumbuhkan minat olahraga siswa kelas tinggi (IV, V, VI) melalui
pengenalan dan praktek seni olahraga tradisional (Egrang dan Gobak Sodor)
dalam mewujudkan cinta tanah air di SDN 2 tinggo kabupaten Kolaka.”
Permainan Tradisional

Permainan tradisional adalah permainan yang diturunkan


dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui lisan.
Dalam permainan tradisional juga terkandung berbagai
unsur-unsur dan nilai-nilai yang berguna bagi siswa yang
berada pada jenjang sekolah dasar. Adapun unsur-unsur
yang terkandung dalam permainan tradisional antara
lain sportivitas, kerjasama, percaya diri, kejujuran,
komunikasi dan lain sebagainya sedangkan nilai-nilai
yang terkandung dalam permainan tradisional sesuai
dengan tujuan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
di sekolah dasar
Permainan tradisional
 EGRANG  GOBAK SODOR

Permainan gobak sodor adalah sebuah


permainan grup yang terdiri dari dua
Egrang atau engrang atau juga
grup, di mana masing-masing tim terdiri
jangkungan adalah galah atau tongkat
dari 3 - 5 orang. Inti permainannya
yang digunakan seseorang agar bisa
adalah menghadang lawan agar tidak
berdiri dalam jarak tertentu di atas
bisa lolos melewati garis ke baris
tanah.
terakhir secara bolak-balik, dan untuk
meraih kemenangan seluruh anggota
grup harus secara lengkap melakukan
proses bolak-balik
1.2. TUJUAN
Adapun tujuan dari rancangan aktualisasi dan habituasi sebagai berikut:
a. Tujuan Umum
Untuk mengaktualisasikan nilai ANEKA yang berintegrasi pada nilai-nilai dasar Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
b. Tujuan Khusus
menumbuhkan minta olahraga siswa melalui pengenalan dan praktek seni olahraga tradisional (egrang dan
gobak sodor) dalam mewujudkan cinta tanah air

13. Manfaat
Manfaat dari kegiatan aktualisasi dan habituasi adalah ;
a. Manfaat untuk Sekolah
Menjadi upaya menumbuhkan minat olahraga melalui permainan tradisional SDN 2 Tinggo untuk
menunjang tercapainya visi dan misi menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,efektif ,
dan menyenangkan.
b. Manfaat Untuk penulis
Memberikan referensi tentang cara menumbuhkan minat olahraga melalu permainan tradisional pada siswa
c. Manfaat untuk peserta didik
Meningkatkan pengetahuan tentang pelajaran lompat jauh pada siswa dengan menggunakan metode
lompat dengan tumpuan kardus.
 
 
1.4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi ini adalah
pelaksanaa aktualisasi yang dilakukan di SD Negeri 2 Tinggo
yakni:
Upaya menumbuhkan minat olahraga bagi siswa kelas tinggi (IV,
V, VI) melalui pengenalan dan praktek seni olahraga tradisional
dalam mewujudkan cinta tanah air dalam proses pembelajaran..
 
1.5. Waktu dan tempat
. Kegiatan ini dilakukan sejak tanggal 26 Februari sampai tanggal
28 Maret 2021 dan bertempat di SDN 2 tinggo Kabupaten kolaka.
Identifikasi Isu
No Tusi yang Belum Deskripsi Keterkaitan dengan
Isu Teridentifikasi
Optimal Agenda III
1. Melaksanakan kegiatan Tidak optimalnya Manajemen ASN:
pembelajaran siswa penggunaan metode Penerapan metode pembelajaran
pembelajaran dalam mengajar salah satu
bentuk tolak ukur kemampuan
guru dalam melaksanakan
tugasnya. (asas profesionalitas)
Whole of Government:
penerapan metode baru dalam
pembelajaran siswa dapat
mengoptimalkan pembelajaran.
Pelayanan Publik :
Penggunaan metode yang baik
dalam mengajar harus mampu
membuat siswa dapat memahami
pelajaran dengan baik dan dapat
meningkatkan hasil belajar
secara keseluruhan. (aksesibel)
2 Melaksanakan kegiatan Rendahnya minat olahraga Manajemen ASN:
Sebagai kewajiban ASN dalam
pembelajaran siswa
melaksanakan tugas kedinasan
dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran dan
tanggung jawab
Whole Of Government:
Membuat kebijakan baru dalam
pembelajaran untuk
menumbuhkan minat belajar
siswa
Pelayanan Publik:
Responsif dalam memberikan
pembelajaran kepada siswa
sesuai kebutuhan siswa
3 Melaksanakan kegiatan Kurangnya variasi Pelayan Publik
pembelajaran siswa pembelajaran Dalam pelayanan ASN berperan
untuk memberikan pelayanan
publik yang responsif
Whole of Government
Dalam memberikan pelayanan
ASN berperan untuk
memberikan inovasi dalam
memberikan pelayanan
Manajemen ASN
Dalam memberikan pelayanan
ASN harus bersikap profesional
Menetapkan Isu Prioritas

NILAI
NO URAIAN ISU JUMLAH RANGKING
A P K L
1 Belum optimalnya
penggunaan metode 5 5 4 5 19 2
pembelajaran
2 Rendahnya Minat
5 5 5 5 20 I
olahraga
3 Kurangnya variasi
5 5 3 4 17 3
pembelajaran

Keterangan : 1. Skala Nilai : 1 S/D 5


2. A = Aktual
3. P = Problematik
4. K = Kekhalayakan
5. L = Layak
Faktor Penyebab
Gagasan Kreatif

Unit kerja SDN 2 Tinggo


Isu yang Rendahnya minat olahraga siswa SDN 2 Tinggo Kabupaten Kolaka
diangkut
Judul Upaya Menumbuhkan Minat Olahraga Siswa Kelas Tinggi (IV,V,VI)
melalui pengenalan dan praktek seni olahraga tradisional (Egrang dan
Gobak Sodor) dalam mewujudkan cinta tanah air di SDN 2 Tinggo
Kabupaten Kolaka

Kegiatan 1. Melaksanakan konsultasi kepada kepala sekolah


2. Menyiapkan bahan permainan tradisional (Egrang dan Gobak Sodor)
3. Menumbuhkan Minat Olahraga Siswa melalui pengenalan dan
praktek seni olahraga tradisional (Egrang dan Gobak Sodor)
4. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan peserta didik
Deskripsi Penjelasan Kegiatan

Kegiatan 1:Melaksanakan konsultasi kepada kepala


sekolah
Tahapan kegiatan:
a. Menyiapkan bahan konsultasi
b. Melaksanakan konsultasi
c. Meminta persetujuan aktualisasi
Deskripsi Penjelasan Kegiatan

Kegiatan 2:Menyiapkan bahan permainan


tradisional (egrang dan gobak sodor)Tahapan
kegiatan:
a. Identifikasi bahan yang digunakan oleh
permainanMelaksanakan evaluasi awal
b. Menyiapkan bahan yang akan digunakan pada
permainan tradisional (egrang dan gobak sodor)
c. Membuat media yang digunakan permainan
tradisional (egrang dan gobak sodor)
Deskripsi Penjelasan Kegiatan

Kegiatan 3:Menyiapkan bahan permainan


tradisional (egrang dan gobak sodor)
Tahapan kegiatan:
a. Membuat instrumen evaluasi awal dan evaluasi
akhir
b. Melaksanakan evaluasi awal
c. Melaksanakan pembelajaran pengenalan dan
praktek seni olahraga tradisional (egrang dan
gobak sodor)
Deskripsi Penjelasan Kegiatan

Kegiatan 4: Membuat media yang digunakan


permainan tradisional (egrang dan gobak sodor)
Tahapan kegiatan:
a. melaksanakan evaluasi akhirMelaksanakan
evaluasi awal
b. merekap hasil evaluasi awal dan akhir siswa
c. melaporkan kepada pimpinan terkait dengan
aktualisasi telah dilaksanakan
Penutup

4.1 KESIMPULAN
Kurangnya minat olahraga siswa berpengaruh dalam pembelajran penjas sehingga
penulis mengangkat judul “Upaya menumbuhkan minat olahraga siswa kelas tinggi (IV, V,
VI) melalui pengenalan dan praktek seni olahraga tradisional (Egrang dan Gobak Sodor)
dalam mewujudkan cinta tanah air di SDN 2 tinggi kabupaten Kolaka.” Maka untuk
menyelesaikan 4 kegiatan tersebut. Adapun 4 kegiatan tersebut yaitu melaksankan
konsultasi kepada kepala sekolah, menyiapkan bahan permainan tradisional,
menumbuhkan minat olahraga siswa melalui pengenalan dan praktek seni olahraga
permainan tradisional, melaksanakan evaluasi dan pelaporan. Diharapkan siswa dapatkan
menanamkan karakter cinta tanah air ini dengan melalui permainan tradisional.
Permainan tradisional berperan penting dalam membentuk karakter anak usia sekolah
dasar sehingga permainan tradisional perlu dilestarikan oleh masyarakat.

4.2 SARAN
Bahwa rancangan aktualisasi belum sempurna oleh sebab itu penulis mengharapkan
masukan kritikan dari Bapak penguji sehingga rancangan aktualisasi bisa selesai sesuai
dengan yang diharapkan

Anda mungkin juga menyukai