Pasal 3 PP 41/2020:
Pengalihan Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi Pegawai
ASN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dilakukan dengan syarat:
a. Berstatus sebagai Pegawai Tetap atau Pegawai Tidak Tetap Komisi
Pemberantasan Korupsi;
b. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan pemerintah yang sah;
c. Memiliki kualifikasi sesuai dengan persyaratan jabatan;
d. Memiliki kompetensi sesuai dengan persyaratan jabatan;
e. Memiliki integritas dan moralitas yang baik; dan
f. Syarat lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang mengatur tentang ASN yang ditetapkan dalam Peraturan
Komisi Pemberantasan Korupsi.
Melaksanakan amanat PP 41/2020, ditetapkan PERATURAN KOMISI PEMBERANTASAN
KORUPSI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2021 TENTANG TATA CARA
PENGALIHAN PEGAWAI KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI MENJADI PEGAWAI
APARATUR SIPIL NEGARA
W
kelembagaan, menjadi
UU KPK
T
Lembaga Rumpun
Eksekutif
K
Pengalihan Status
PP
P
Pegawai dengan
41/2020
K
Persyaratan
Selain syarat-syarat
PERATURAN tertentu dilakukan
KPK 1/2021 Asesment TWK
Apa itu T W K..?
TWK
Tes Wawasan Kebangsaan
TWK merupakan sebuah tes yang diberikan kepada Calon PNS sebagai salah satu tahapan
dalam seleksi pengadaan PNS
Pasal 62 UU 5 TAHUN 2014
TENTANG APARATUR SIPIL
NEGARA
1. Penyelenggaraan seleksi pengadaan
PNS oleh Instansi Pemerintah
melalui penilaian secara objektif
berdasarkan kompetensi, kualifikasi,
dan persyaratan lain yang
dibutuhkan oleh jabatan.
2. Penyelenggaraan seleksi pengadaan
PNS terdiri dari 3 (tiga) tahap,
meliputi seleksi administrasi, seleksi
kompetensi dasar, dan seleksi
kompetensi bidang.
PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 11 TAHUN 2017 TWK merupakan sebuah tes yang diberikan kepada
TENTANG MANAJEMEN Calon PNS sebagai salah satu tahapan dalam seleksi
PEGAWAI NEGERI SIPIL pengadaan PNS
3
1. Seleksi administrasi
Tahap
seleksi 2. Seleksi kompetensi dasar
pengadaan
PNS 3. Seleksi kompetensi bidang
pelaksana kebijakan
publik;
pelayan publik; dan
perekat dan pemersatu
bangsa.
Pegawai ASN berperan
sebagai perencana,
pelaksana, dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan dan
pembangunan nasional
melalui pelaksanaan
kebijakan dan pelayanan
publik yang profesional, bebas
dari intervensi politik, serta
bersih dari praktik korupsi,
kolusi, dan nepotisme.
PENERIMAAN CALON ANGGOTA
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA
a. pemeriksaan administrasi, yaitu pemeriksaan
keabsahan dokumen tertulis sebagai kelengkapan
persyaratan administrasi dan sebagai sarana
pencocokan identitas/kategori calon anggota Polri;
b. pemeriksaan kesehatan, yaitu serangkaian kegiatan
pemeriksaan medis yang dilaksanakan oleh fungsi
kedokteran dan kesehatan Polri pada seleksi
penerimaan bagi calon anggota Polri;
c. pemeriksaan psikologi yaitu rangkaian kegiatan
yang meliputi pengumpulan dan pengolahan data
psikologi untuk mengungkap karakteristik individu
berdasarkan nilai dan persyaratan yang ditetapkan;
d. Penelusuran Mental Kepribadian, yaitu kegiatan
untuk memperoleh data terkait aspek perorangan,
aspek mental, aspek moral dan aspek kepribadian
bangsa yang dilakukan dengan cara pengisian
formulir biodata, wawancara dan pendalaman
serta penelitian;
e. pengujian akademik;
f. pengujian kemampuan jasmani dan pemeriksaan
anthropometrik; dan
g. pemeriksaan penampilan, khusus penerimaan
PERATURAN MENTERI PERTAHANAN
NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG
ADMINISTRASI PENYEDIAAN
PRAJURIT SUKARELA TNI
Norma
UUD 1945
Dasar
Bentuk
NKRI
Negara
Dasar PANCASILA:
Negara Alinea 4 UUD 1945
Penyelenggara
APARATUR NEGARA
Negara
AAL L. HAKIM
+62 81383457925
Aal.Lukmanul.hakim@unida.ac.id
FH-UNIDA