Anda di halaman 1dari 21

BAB – IV.

PANCASILA
SEBAGAI
ETIKA POLITIK
ETIKA (Filsafat Moral)

• Dari Bahasa Yunani Ethos = Sifat /watak (kebiasaan)


• Eqikos=susila/perbuatan baik
• Moral(bahasa latin)=Mores(Mos)= adat
istiadat/kelakuan/watak/tabiat/
cara hidup yang baik
Etika Ilmu pengetahuan yg membahas tentang prinsip-prinsip yang
berlaku bagi setiap tindakan manusia yang membicarakan masalah-
masalah yang berkaitan dengan predikat”susila”dan “tidak susila”,”baik
dan buruk”

Etika tidak mempersoalkan apa/siapa tapi bagaimana seharusnya


bertindak
Cth: Cara berpakain/berpenampilan yang baik,cara
bicara dalam mengeluarkan pendapat harus
sopan.
Etika dibagi 2 :Etika
Deskriptif dan Etika Normatif
• Ad.1.Etika Deskriptif
Yaitu menguraikan kesadaran dan pengalaman
moral yang dapat diuraikan secara ilmiah
• misal : Spiritual dan seni.
• Ad.2 Etika Normatif ialah = Etika moral(Etika yg mengatur
kesusilaan/perbuatan yg baik)

• Etika Normatif ada 2:


1.Teori Nilai(Theory of Value)=Mempersoalkan sifat baik Cth:Agama
2.Teori Keharusan(Theory of Obligation)=Mempersoalkan tingkah laku
Cth:Seorang anak hrs menghormati orang lebih tua
• NORMA :(Aturan yg menuntun manusia dlm bersikap) 1. Agama 1.
Agama
(mengatur hubungan Manusia dg Tuhan dan manusia) 2. Budaya/adat istiadat 3.
Hukum:Siapa saja melanggar hukum hrs dikenai sakn dihukum 3.
Hukum, berlakunya paling kuat karena dapat dipaksakan oleh
Undang-undang dibuat oleh penguasa/penegak hukum
Pelanggaran Norma Hukum
Pelanggaran Norma Hukum
Moral
Moral mengandung Integritas/ketulusan hati dan
Martabat pribadi manusia.
Moral mengandung Integritas/ketulusan hati dan -
Martabat pribadi
Derajat kepribadian manusia ditentukan manusia.
oleh moralitas
tercermin dalam sikap dan tingkah laku, bersumber dari
ajaran/aturan-aturan baik lisan dan tertulis supaya
-Derajatmenjadi
manusia kepribadian
lebihmanusia
baik ditentukan oleh moralitas
tercermin dalam sikap dan tingkah laku, bersumber dari
ajaran/aturan-aturan baik lisan dan tertulis supaya
manusia menjadi lebih baik
Kesimpulan :
-Nilai(kwalitas suatu tindakan/peristiwa)
-Norma(aturan yg menuntun manusia dlm bersikap)

- Moral (cara hidup) -


Etika(bgmn cara bertindak ) : semuanya saling terkait.
POLITIK
• Ialah sebagai ilmu yang mempelajari proses
kebijaksanaan yang bersumber dari Undang-Undang
dari suatu negara yang bertujuan untuk memperoleh
Power(kekuasaan) dan Authority (kewenangan) dalam
dignity (kedaulatan) yang akan dipakai untuk membina
kerjasama dan untuk menyelesaikan konflik bila ada
dalam proses itu.
• Pengertian Politik secara operasional bidang politik menyangkut
konsep pokok yang berkaitan dengan :
1. Negara (state)
2. Kekuasaan (power)
3.Decision making (pembuat keputusan)mengenai apakah yg menjadi tujuan
dari sistem politik itu menyangkut seleksi antara beberapa alternatif dan
penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah dipilih
4. Policy (kebijaksanaan)
5. Distribution (Pembagian)
6. Allocation (alokasi)
Bidang politik lebih banyak berkaitan dengan para pelaksana pemerintah
negara,lembaga tinggi negara,kalangan aktivis politik serta pejabat birokrat
dlm pelaksanaan dan penyelenggaraan negara
PENYIMPANGAN DILAKUKAN OLEH WAKIL RAKYAT
NILAI PANCASILA SEBAGAI SUMBER ETIKA POLITIK
• A. Ketuhanan Yang Maha Esa:
Dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara harus berdasarkan legitimasi moral
religius.
B. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab : Sila ke- II merupakan sumber nilai moralitas dalam
kehidupan negara
C. Persatuan Indonesia : Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang hidup bersama dalam
suatu cita-cita serta prinsip yang sama demi kesejahteraan bersama.
• D.Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat,Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan: Negara adalah berasal dari rakyat dan segala kebijaksanaan
dan kekuasaan dilakukan utk rakyat.
• E.Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia:Tujuan dlm kehidupan negara,oleh krn itu
dlm pelaksanaan negara hrs berdasarkan hukum yg berlaku
Dalam penyelenggaraan NKRI ,Etika Politik menuntut agar kekuasaan
negara diselenggarakan sesuai :
(Legitimasi : Keabsahan/sah/yang berlaku)
•Azas Legalitas(Legitimasi hukum):
- Dijalankan sesuai hukum yang berlaku.
2. Azas Demokrasi(Legitimasi demokrasi):
- Keputusan-keputusan dilaksanakan secara demokrasi
3. Azas Moral(Legitimasi moral) :
- Kekuasaan diselenggarakan berdasar
prinsip-prinsip Moral Pancasila
• Jadi kebijaksanaan serta keputusan yang diambil dalam pelaksanaan
kenegaraan baik menyangkut
politik dalam negeri maupun luar negeri,ekonomi baik nasional maupun
global, yang menyangkut rakyat harus berdasarkan hukum yang berlaku
(legitimasi hukum) dan juga harus
mendapat legitimasi rakyat(legitimasi demokrasi) dan
jugaharus berdasarkan prinsip-prinsip moralitas(legitimasi moral)

Misalnya : Kebijaksanaan harga BBM,tarif dasar listrik,


tarif telepon, kebijaksanaan politik dalam maupun luar negeri
harus didasarkan atas 3 prinsip tsb
DEMO KENAIKAN BBM
DEMO KENAIKAN TARIF LISTRIK
• TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai